Sebelum mulai menanam lemon, perlu diketahui jenis tanaman jeruk yang ada, yaitu jeruk manis dan asam. Jeruk asam seperti lemon cenderung lebih mudah untuk dirawat daripada jeruk manis. Setelah itu, untuk menanam lemon, gunakan pupuk yang baik sebagai pendukung kesuburan tanaman.
Menggunakan pupuk alfalfa atau cottonseed disarankan untuk dihindari karena ada jamur tanaman anthracnose yang sering ditemukan pada kandungan tersebut. Pada akhirnya, tanaman lemon akan terkontaminasi oleh jamur tersebut.
Supaya berbuah lebat, pohon lemon harus ditanam di ruangan terbuka. Tetapi jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung. Dengan cara seperti itu, tanaman lemon akan mendapat sinar matahari yang cukup tetapi tidak kering.
Ada pula kemungkinan dimana pohon lemon tidak mau berbuah atau lambat dalam berbuah. Maka dari itu, artikel ini akan membahas cara merawat pohon lemon agar cepat berbuah.
Apa yang menyebabkan pohon lemon tidak mau berbuah? Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi.
Maka dalam merawat pohon lemon, jangan sampai hal yang telah disebutkan terjadi.
Setelah mengetahui penyebab pohon untuk tidak berbuah, perlu diketahui juga cara supaya pohon lemon cepat berbuah. Pohon lemon akan berbuah pada usia 1 – 2 tahun. Tetapi ada beberapa cara merawat pohon lemon agar cepat berbuah seperti cara membuat pupuk supaya tanaman cepat berbuah.
1. Pemangkasan
Tidak semua ranting atau cabang yang tumbuh pada pohon lemon bisa menghasilkan buah. Dalam pertumbuhannya, pohon lemon sering mengeluarkan cabang atau ranting air yang justru menghabiskan energi tanaman.
Ranting ini biasanya tumbuh di tengah-tengah batang atau batang bawah. Ranting atau dahan ini sebaiknya dipangkas supaya tidak mengganggu pertumbuhan tanaman seperti cara merawat pohon durian yang sedang berbunga. Selain mempertindah pohon, pemangkasan ini juga menghindari pembuangan energi tanaman untuk pembuahan. Pemangkasan ini harus sering dilakukan dan jangan menunggu terlalu lama sejak keluarnya ranting tersebut.
2. Pemanfaatan Pupuk
Pupuk yang dibutuhkan untuk membantu pembentukan bunga pada pohon lemon adalah pupuk dengan kadar fosfor yang tinggi. Umumnya, pupuk fosfor terdapat pada pupuk TSP atau pupuk majemuk NPK yang diberikan lewat akar, jangan sampai tanaman memiliki ciri-ciri kekurangan unsur hara NPK.
Pemupukan dilakukan dengan cara membuat lubang melingkar disekitar pohon. Lalu masukan pupuk ke dalam lubang dan ditimbun kembali. Kemudian tanah disiram agar pupuk larut dan meresap ke tanah.
Selain itu, pupuk juga bisa diberikan kepada daun. Pupuk daun yang digunakan berupa Gandasil B, Gandapan, Foliar, Growmore, Hiponex, dan berbagai merek lainnya yang berkadar fosfor tinggi. Pemberian pupuk dilakukan seminggu sekali. Penyemprotan dilakukan sampai tanaman mengeluarkan bunga.
3. Stress Air
Stress air dapat dilakukan pada tanaman lemon yang ditanam dalam pot. Penanaman pohon lemon dalam pot memiliki keuntungan yakni bisa mengubah peraturan air untuk merangsang pembuahan dan teknik stress air ini sulit untuk dilakukan di tanah.
Pohon yang akan dilakukan stress air sebaiknya adalah pohon yang dalam kondisi sehat dan subur. Karena setelah stress air, tanamannya harus memiliki nutrisi dan energi untuk membentuk bunga dan buah. Jika tanaman tidak sehat dan subur, maka bunga yang keluar akan cepat rontok.
Tahap untuk melakukan stress air adalah sebagai berikut:
4. Melukai Batang Pohon
Melukai batang pohon sering dilakukan pada pohon manga yang tak kunjung berbuah saat umurnya sudah melebihi 4 tahun. Cara ini juga bisa diterapkan pada pohon lemon, tetapi dianjurkan untuk melakukan teknik ini sebagai pilihan terakhir.
Cara yang umum dilakukan untuk melukai batang adalah dengan mengikat erat tanaman dengan kawat hingga kulit terluka dan menembus batang kayu. Cara lainnya adalah dengan mengelupas kulit tanaman hingga terlihat kambiumnya. Cara ini akan menyebabkan menghambatnya proses pengiriman karbohidrat dari tanaman ke akar sehingga terjadi penimbunan karbohidrat pada batang, ranting, dan daun. Penimbunan ini akan menyebabkan munculnya bunga dan buah.
Tetapi cara ini ada kekurangannya, yaitu adanya kemungkinan luka pada batang akan terinfeksi penyakit seperti jamur, bakteri, dan virus CVPD.
Itulah cara merawat pohon lemon agar cepat berbuah seperti cara merawat pohon alpukat agar cepat berbuah. Dari mengenali faktor terhambatnya pertumbuhan buah hingga ke teknik perangsang agar buah keluar dengan lebih cepat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda yang ingin membudidayakan lemon ataupun menanam di rumah sendiri.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…