Cara Budidaya Pembesaran Ikan Lele – Panen Pasti Sukses dan Melimpah

Ada banyak sekali jenis ikan yang bisa dikonsumsi maupun dijadikan hewan peliharaan. Ikan jenis peliharaan biasanya berwarna lebih cerah dan memiliki banyak sekali varian warna seperti merah, putih, kuning, biru, dan hitam. Selain warna, ikan peliharaan kebanyakan memiliki bentuk tubuh yang unik dan menarik. Hal ini tentunya karena ikan peliharaan juga memiliki fungsi sebagai ikan hias.

Berbeda dengan jenis ikan peliharaan dari segi fungsi maupun fisik selain itu anda juga bisa melihat cara budidaya pembesaran lobster air tawar, ikan konsumsi memiliki fungsi sebagai salah satu bahan pangan walaupun ada juga orang yang menjadikan jenis ikan konsumsi sebagai salah satu hewan peliharaannya di rumah. Secara fisik ikan konsumsi tidak semenarik dan seindah ikan peliharaan. Umumnya ikan konsumsi hanya memiliki beberapa warna yang monoton seperti hitam, coklat, dan abu- abu.

Walaupun ada beberapa jenis ikan konsumsi yang memiliki warna lain karena jenisnya berbeda. Ikan konsumsi sendiri dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan habitatnya, ada ikan jenis air laut, air payau, dan air tawar. Dari ke 3 jenis ikan konsumsi tersebut, ikan air tawar merupakan jenis ikan yang sangat mudah ditemui di pasar. Selain mudah ditemui juga memiliki harga yang lebih terjangkau sehingga berbagai kalangan masyarakat pun bisa mengkonsumsinya dengan cukup.

Ada salah satu jenis ikan air tawar yang sangat terkenal dan memiliki banyak sekali penggemar karena harganya yang murah meriah. Ikan lele merupakan jenis ikan air tawar yang saat ini banyak sekali dibudidayakan. Bukan hanya karena mudah dalam cara pemeliharaan tetapi juga karena setiap hari jumlah konsumen ikan lele selalu meningkat. Secara ilmiah berbeda dengan keuntungan budidaya ayam petelur, ikan lele merupakan jenis ikan dari marga Clarias yang memiliki banyak sekali kandungan nutrisi.

Kandungan Nutrisi Ikan Lele

  • Protein
  • Lemak
  • Asam lemak
  • Karbohidrat
  • Fosfor
  • Kalsium
  • Zinc
  • Magnesium
  • Mineral
  • Vitamin B, C, dan E

Selain karena banyaknya kandungan nutrisi pada ikan lele dan memiliki banyak penggemar, ikan lele juga memiliki rasa yang sangat gurih dan mudah diolah. Banyak sekali orang yang membudidayakan ikan lele saat ini, namun hanya sekedar membudidayakannya saja. Padahal ikan lele yang dibudidayakan dengan berat tertentu memiliki harga jual yang tinggi.

Cara Budidaya Pembesaran Ikan Lele

Bagi anda yang tertarik dengan bisnis budidaya, anda bisa mencoba cara budidaya pembesaran ikan lele seperti berikut ini.

  1. Media Budidaya Pembesaran Ikan Lele

Langkah pertama yang harus anda lakukan yaitu observasi lokasi budidaya serta menyiapkan media budidaya pembesaran ikan lele. Dalam cara budidaya pembesaran ikan lele yang sangat berbeda jika anda melihat cara merawat pohon sengon umur 1 tahun agar cepat besar, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan seperti :

  • Lakukan observasi lokasi terlebih dahulu, pilihlah lokasi yang tepat untuk melakukan budidaya.
  • Pastikan lokasi mudah dijangkau dan dekat dengan sumber air.
  • Lokasi harus jauh dari wilayah industri dan bebas limbah ataupun polusi.
  • Buatlah media budidaya berupa kolam terpal dengan ukuran sekitar 3 x 4 m atau anda bisa menyesuaikannya dengan banyaknya jumlah lele yang ingin anda besarkan.
  • Cuci terlebih dahulu terpal hingga bersih dan tidak berbau, setelah itu isilah kolam dengan pupuk kandang dan air.
  • Biarkan selama 3 hari hingga air berubah warna, air yang diisi tidak perlu banyak- banyak cukup 25 cm saja.
  • Setelah air berubah warna, anda bisa menambahkan air hingga setinggi 120 cm. 
  1. Benih Ikan Lele Budidaya

Setelah media budidaya siap, langkah selanjutnya dalam cara budidaya pembesaran ikan lele yang harus anda lakukan yaitu menyiapkan benih ikan lele. Benih yang anda siapkan haruslah benih unggulan yang berkualitas baik dan layak budidaya seperti berikut ini :

  • Pastikan benih yang anda pilih merupakan benih lele yang sehat, tidak terkena penyakit ataupun hama.
  • Pastikan juga benih tidak cacat dan bergerak aktif.
  • Anda bisa melakukan uji benih dengan memasukkan benih ke dalam air yang di aduk, benih yang baik akan berenang melawan arus.
  • Adapun ciri benih yang siap budidaya yaitu memiliki panjang sekitar 7 cm.
  1. Tebar Benih Ikan Lele Budidaya

Jika anda sudah mendapatkan benih ikan lele anda juga bisa melihat cara merawat pohon rambutan agar berbuah lebat, menebar benih ikan lele tidak bisa sembarangan menebar begitu saja. Ada cara khusus yang perlu anda lakukan seperti dalam cara budidaya pembesaran ikan lele berikut :

  • Pertama, benamkan benih ikan lele bersama wadahnya berupa plastik ataupun jerigen selama 15 menit.
  • Langkah ini bertujuan untuk menyesuaikan suhu pada kolam dan wadah benih.
  • Selain itu dengan melakukan langkah ini, benih tidak akan mengalami stress.
  • Tebarkan benih ikan lele sebanyak 200 ekor per meter persegi, pastikan volume kolam tidak terlalu penuh untuk mempercepat pertumbuhan dan pembesaran ikan lele. 
  1. Pembesaran Ikan Lele

Dalam cara budidaya pembesaran ikan lele, ada langkah penting yang tidak boleh anda lewatkan yaitu melakukan langkah- langkah pemeliharaan untuk pembesaran ikan lele. Adapun hal- hal yang harus anda perhatikan dalam cara pembesaran ikan lele seperti berikut :

  • Pakan diberikan sebanyak 2 hingga 3 kali sehari dengan tepat dan rutin, pastikan anda memberikan jenis pakan dengan kandungan FCR yang rendah.
  • Selain FCR yang rendah, pakan harus memiliki jumlah protein tinggi sekitar 30% dan jangan sampai telat memberi pakan.
  • Selain pelet, anda juga harus memberi pakan tambahan berupa keong mas, cincangan ikan rucah, dan potongan sayur.
  • Pastikan air pada kolam terjaga kualitasnya yaitu dengan membersihkan sisa pakan dan endapan sisa pakan di dasar kolam.
  1. Panen Ikan Lele

Lakukan proses pembesaran hingga lele siap panen yaitu sekitar 2,5 hingga 3,5 bulan setelah masa tebar benih. Adapun cara panen yang praktis dalam cara budidaya pembesaran ikan lele seperti berikut ini :

  • Selain berusia 2,5 hingga 3,5 bulan anda juga bisa melihat cara budidaya burung puyuh petelur, lele yang siap panen yaitu lele dengan berat 500 gr per ekor jika anda ingin meng eksportnya.
  • Selain itu lele yang bisa dipanen memiliki ukuran sekitar 30 hingga 40 cm.
  • Gunakan jala ikan ataupun seser untuk memanen lele, dan sortir lele yang anda panen berdasarkan berat dan ukurannya.

Itulah langkah- langkah sederhana dalam cara budidaya pembesaran ikan lele yang dapat kami sampaikan. Lakukan langkah di atas dengan tepat dan cermat untuk mendapatkan hasil panen yang sukses. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi anda dan selamat mencoba.