Tips dan Trik

Cara Budidaya Tanaman yang Menguntungkan dan Sukses

Banyak kalangan pebisnis yang kini mulai melirik budidaya tanaman sebagai lahan penghasil pundi-pundi baru. Alasannya cukup masuk akal, karena hasil dari budidaya tanaman memang cukup menjanjikan dengan investasi yang relatif lebih rendah dibanding dengan bisnis lainnya semisal minyak atau emas.

Namun tentu saja, bagi Anda yang baru ingin memulai bisnis budidaya tanaman ini, diperlukan adanya pengetahuan mengenai cara budidaya tanaman yang menguntungkan agar modal Anda tidak sia-sia serta mampir lewat belaka.

Cara Budidaya Tanaman yang Menguntungkan

Kelihaian mengenai pemilihan jenis tanaman, lokasi, serta teknik dalam bercocok tanam merupakan sedikit dari beberapa faktor yang harus kita perhatikan. Apa sajakah faktor pendukung lain agar usaha budidaya tanaman kita menjadi sukses serta menguntungkan? Simak beberapa tips mengenai cara budidaya tanaman yang menguntungkan berikut ini.

1. Pilih jenis tanaman yang cepat panen

Usaha budidaya Anda akan sangat menguntungkan apabila jenis tanaman yang dipilih adalah tanaman yang cepat panen sekaligus memiliki nilai jual tinggi. Tidak hanya itu, tanaman tersebut juga harus mudah ditanam agar meminimalisir kegagalan panen di awal budidaya.

Jenis tanaman seperti di atas paling umum kita jumpai pada beberapa tanaman berikut ini.

  • Tanaman sayur-sayuran

Tanaman sayur-sayuran seperti paprika, tomat, jagung manis, kacang panjang, kangkung, dan banyak lagi. Jenis tanaman di atas dikenal mudah ditanam, mudah dalam perawatan, serta masa panennya juga tergolong cepat. Kemudahan dalam budidaya tanaman tersebut bisa dipelajari di cara menanam sayur organik di pekarangan rumah.

Tanaman seperti kacang panjang dan kangkung dapat kita panen dalam hitungan minggu setelah masa tanam awal, sedangkan jenis tanaman seperti cabe dan tomat bisa kita ambil hasilnya dalam waktu bulanan. Untuk skala panen yang lebih lama bisa kita temui pada jenis tanaman seperti jagung, namun meskipun tidak secepat tanaman sayur lainnya, keuntungan yang didapat dari panen jangung tidak kalah menghiurkan.

Coba pikirkan, jagung manis yang kita panen bisa dijual dengan harga Rp. 1000,00 apabila di lahan pertanian Anda ada 1000 tanaman jagung saja, maka keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp. 1000.000,00, kalikan saja dengan jumlah bonggol jagung yang ada di setiap pohonnya. Keuntungan tentu dapat berkali-kali lipat.

  • Tanaman herbal

Selain sayur-sayuran, jenis tanaman herbal juga menjanjikan keuntungan yang berlipat. Adapun jenis tanaman herbal yang baik ditanam adalah jahe, kunyit, daun basil, dan banyak lainnya. Tanaman herbal ini sangat mudah tumbuh dan sangat cocok ditanam di negara tropis seperti Indonesia. Lagi pula kebutuhan pasar akan ketersediaan tanaman herbal semacam ini juga sangatlah tinggi.

  • Tanaman hias

Masyarakat Indonesia pada umumnya juga sangat menggemari tanaman hias. Maka mencoba membudidayakan tanaman hias merupakan peluang yang tidak boleh dilewatkan. Tanaman hias semacam mawar, melati, serta bunga bougenvile merupakan tanaman hias faforit masayrakat yang mudah dikembangbiakkan serta cepat dalam penjualannya. Jika kita ingat beberapa tren belakangan  mulai dari euphorbia, untuk mengembangkannnya silahkan baca di cara budidaya tanaman hias jenis euphorbia, dan gelombang cinta adalah sejumlah contoh yang bisa kita ambil untuk mengetahui betapa besar keuntungan dari budidaya tanaman hias jika tanaman itu sedang digandrungi.

Jadi pandai-pandailah melihat kebutuhan pasar untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya.

2. Lokasi penanaman yang tepat

Kita harus bersyukur karena negara kita Indonesia dikaruniai tanah yang subur dan matahari bersinar hampir di sepanjang tahunnya, dengan curah hujan yang cukup melimpah pula. Faktor iklim tropis ini sangatlah menguntungkan bagi para pembudidaya, namun demikian, kita tentu tidak dapat memaksakan suatu tanaman harus tumbuh dengan subur pada satu lokasi tertentu. Untuk lebih lengkapnya Anda dapat menyimak tanaman budidaya yang cocok di dataran rendah.

Ada jenis tanaman yang akan tumbuh baik dan subur jika ditanam pada lahan yang sejuk semacam pegunungan, namun ada pula tanaman yang hanya bisa bertahan pada lahan di dataran rendah. Keunikan dan ciri khas dari masing-masing tanaman inilah yang harus kita pelajari agar mampu meraih hasil maksimal dalam budididaya kita.

Jangan lupakan juga faktor jenis tanah yang dibutuhkan, contohnya jenis lahan budidaya tanaman kacang tanah akan lain dengan jenis tanah untuk menanam cabe.

3. Kenali hama yang biasa menyerang

Hama bukan saja perusak tanaman, namun kehadirannya mampu membuat para petani merugi total dengan gagal panen. Oleh sebab itulah sangat penting untuk mengenali jenis hama yang biasa menghinggapi tanaman yang sedang kita budidayakan. Dengan pengetahuan itu, akan sangat mudah bagi kita untuk mengantisipasi adanya serangan hama tersebut.

Contoh sederhana saja, kita tidak mungkin menyamakan cara mengatasi hama monyet pada tanaman karet dengan cara membasmi hama ulat pada bawang merah. Kedua jenis hama tersebut berbeda karakter dan tentu saja berbeda pula cara mengatasinya. Beberapa tips serta cara penanganan hama pada tanaman lainnya dapat Anda baca pada artikel-artikel kami selanjutnya.

4. Manfaatkan lahan sempit

Bagaimana jika tidak punya banyak lahan untuk melaksanakan budidaya? Tidak masalah, karena budidaya tanaman Anda pun dapat sukses meski lahan atau tanah yang Anda miliki tidak seluas milik orang. Manfaatkan saja lahan sempit tersebut dengan melakuakan teknik hidroponik, silahkan pelajari lebih lanjut pada tanaman apa saja yang bisa ditanam secar hidroponik?.

Dengan bantuan teknologi yang semakin maju ini, Anda bahkan bisa menanam di atas atap rumah, di sekeliling tembok bangunan dengan memanfaatkan cara berkebun di lahan yang sempit dengan vertikal garden, bahkan pada pohon makro sekalipun. Bagi Anda yang masih awam dengan istilah pohon makro, teknik menanam ini bisa kita jumpai pada kasus penanaman toge. Tentu tidak dibutuhkan lahan berhektar-hektar untuk dapat panen toge dengan melimpah.

Cukup sediakan wadah yang besar sebagai media tempat kacang hijau bertumbuh menjadi toge. Jika usaha di lahan dadakan ini telah berhasil, tidak menutup kemungkinan Anda dapat mengembangkan budidaya tanaman Anda dengan membeli sebidang tanah yang diusahakan kembali. Keuntungan tetap didapat, sementara Anda punya tabungan berupa properti yang sangat berharga.

Demikianlah cara budiaya tanaman yang menguntungkan, selamat mencoba tips dari kami, semoga sukses dan semakin berkembang dalam budidaya tanaman Anda.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago