5 Cara Membasmi Hama Yuyu dan Perawatan Tanaman

Deskripsi Hama Yuyu

Hama yuyu adalah hewan arthropoda yang termasuk dalam golongan kepiting ar tawar. Penyebaran yuyu di Indonesia dapat ditemukan di wilayah Garut, Bogor, dan wilayah lain di Pulau Jawa. Kemudian yuyu dapat dengan mudah ditemukan di lokasi irigasi seperti persawahan, danau dan sungai. Anda masih bingung membedakan yuyu dengan kepiting lainnya?

Kalau dilihat dari bentuk fisiknya, yuyu memiliki tubuh dengan tempurung berwarna kecokelatan, hitam sampai ungu gelap serta ada tanda titik pada hampir seluruh bagian tubuhnya. Adapun jejak kaki yang ditinggalkan oleh yuyu seperti terinjak tapak kaki kuda. Bentuk kami yuyu pipih dengan ujung lancip. Walaupun yuyu termasuk dalam hama, tetapi bagi mereka yang tertarik melakukan budidaya perlu mengetahui cara budidaya yuyu sawah.

Yuyu dapat dengan mudah ditemukan menjadi 2 (dua) jenis yaitu yuyu betina dan yuyu jantan. Perbedaan yuyu betina dan yuyu jantan adalah ukuran lebar karapas yuyu betina lebih besar daripada yuyu jantan. Selain itu lebar dari abdomen (perut) yuyu betina lebih besar dari yuyu jantan.

Yuyu dapat dengan mudah berkembang apabila terjadi pembuahan antara yuyu betina dengan yuyu jantan. Hasil dari pembuahan yuyu betina dengan yuyu jantan adalah telur. Selanjutnya telur yang dihasilkan yuyu betina akan menetas dan berkembang menjadi kepiting yuyu. Jenis hama yuyu sebenarnya ada banyak. Beberapa jenis yang biasa merusak tanaman padi adalah Parathelpusa convexa, Parathelpusa tridentata dan Parathelpusa bogoriensis.

Tanaman Yang Diserang Hama Yuyu

Tanaman yang diserang hama yuyu biasanya tanaman padi. Namun ada tanaman lain yang diserang hama yuyu yaitu bawang merah dan tembakau. Berikut ini penjelasan mengenai bagaimana hama yuyu dapat menyerang tanaman tersebut dan bagaimana bentuk serangan hama yuyu pada tanaman.

  1. Padi

Hama pengerat yang menggigit bagian tanaman padi selain tikus adalah hama yuyu. Namun sebelum anda mengetahui cara membasmi hama yuyu anda perlu mempelajari cara membasmi hama tikus di sawah karena hama ini yang paling sering menyerang padi.

Serangan hama yuyu menyebabkan batang padi mati dan patah karena tercapit oleh hama yuyu. Dengan rusaknya bagian batang padi maka tanaman padi tidak bisa diselamatkan. Dengan demikian hasil panen padi petani nantinya bisa menurun.

  1. Bawang Merah

Bawang merah adalah tanaman yang memiliki beraroma kuat tetapi tidak menutup kemungkinan tanaman ini diserang oleh hama dan penyakit. Salah satu hama yang mungkin bisa menyerang tanaman bawang merah adalah hama yuyu.

Hama yuyu menyerang tanaman bawang merah pada siang hari. Dengan demikian cara merawat bawang merah di musim hujan perlu anda ketahui.

  1. Tembakau

Pada tanaman tembakau hama yuyu paling banyak menyerang ketika musim hujan. Kemudian air hujan yang tidak keluar dari saluran irigasi akhirnya tertampung sehingga hama yuyu dengan mudah berkembang membentuk sarang. Tentunya pada musim kering anda akan mudah menemukan gundukan atau lubang tempat hama yuyu bersarang.

Cara Membasmi Hama Yuyu

Setelah anda mengetahui informasi mengenai hama yuyu dan berbagai jenis tanaman yang bisa diserang hama yuyu, anda perlu mengetahui cara membasmi hama yuyu. Berikut ini cara membasmi hama yuyu yang bisa anda lakukan.

  1. Bongkar Sarang Hama Yuyu

Pertama kali yang harus dilakukan anda adalah mencari sarang hama yuyu. Ciri hama yuyu ada dalam lokasi penanaman anda adalah ada bentuk bolongan pada bagian tanah. Apabila anda menemukan hama yuyu atau telur hama yuyu berarti anda bisa membongkar sarang hama yuyu.

Selain dicirikan dengan adanya lubang, pada lokasi sawah padi yang dekat dengan sarang hama yuyu biasanya banyak yang patah atau rusak batangnya. Baca Juga: Cara Mengatasi Hama yang Resisten 

  1. Buat Perangkap Hama Yuyu

Anda bisa menyimpan perangkap hama yuyu di sekitar lubang yang biasa dihinggapi oleh hama yuyu. Penyimpanan perangkap bisa dilakukan di perbatasan irigasi sawah supaya hama yuyu yang masuk tidak bisa keluar dan hama yuyu yang ada diluar lokasi penanaman anda tidak masuk ke area penanaman.

Upaya pembuatan perangkap hama yuyu akan lebih mudah apabila diberi umpan dengan cara menggiring hama yuyu menggunakan makanan dari daun pepaya atau keladi hutan yang dicampur dengan cincangan kelapa busuk atau nasi akik.

Lalu disimpan pada lobang hama yuyu. Disaat bersamaan pastikan saluran irigasi dikecilkan supaya hama yuyu bisa dengan mudah terperangkap. Pada saat anda menaruh umpan, pastikan tidak hanya pada lubang saja tetapi seperti diberikan serpihan-serpihan makanan sepanjang jalan perangkap. Baca Juga: Cara Membasmi Hama Ngengat

  1. Pakai Predator dari Hama Yuyu

Dalam rantai makanan hama yuyu memiliki predator alami. Beberapa predator yang menjadi pemangsa hama yuyu adalah berang berang, tikus, burung air, katak, ular bakau dan biawak. Hal yang perlu anda perhatikan dalam memakai predato alami adalah jangan sampai predator hama yuyu adalah salah satu pemangsa yang sama – sama menjadi hama dari tanaman yang anda tanam.

  1. Beri pestisida alami

Penggunaan pestisida pada hama yuyu biasanya dilakukan menggunakan pestisida kimia. Namun pemberian pestisida menggunakan bahan kimia dapat menganggu kondisi lingkungan. Misalnya pencemaran tanah karena penggunaan terus menerus. Adapun pemberian pestisida kimia yang berbahaya bisa menyerap pada bagian tanaman yang anda tanam.

Untuk mencegah hal itu, ada beberapa petani yang berinisiatif untuk memberikan pestisida alami untuk membasmi hama yuyu.

Bahan-bahan untuk membuat pestisida alami mudah di dapat pada lingkungan anda. Bagi anda yang tidak memiliki waktu cukup banyak untuk membuat pestisida alami, anda bisa menggunakan  beberapa jenis pestisida alami golongan botani dan sintesis seperti  Karbofuran, Rotenon atau Sevin.

  1. Pengaturan Aliran Saluran Irigasi

Aliran saluran irigasi dalam menanam tanaman perlu diperhatikan karena lahan penanaman yang saluran irigasinya buruk akan menyebabkan tanaman anda mudah busuk, kering, mati, terserang hama dan penyakit.

Sekian informasi dari kami semoga dapat memberikan pengetahuan kepada anda sekalian. Sampai jumpa pada pertemuan selanjutnya.