Ada banyak sekali jenis jamur yang bisa anda temui di alam liar berbeda jika anda melihat Cara Budidaya Jamur Kancing Organik, mulai dari jenis jamur yang dapat dimakan hingga jenis jamur beracun.
Untuk jamur beracun sendiri memiliki ciri khas berupa cara tumbuh dan warnanya. Untuk jamur beracun biasanya mereka lebih cenderung tumbuh dalam kelompok kecil dan memiliki warna mencolok bahkan memiliki motif tertentu pada tudungnya.
Sedangkan untuk jamur yang bisa dimakan, ia lebih cenderung tumbuh berkelompok dalam jumlah banyak dengan warna cenderung netral seperti warna putih ataupun coklat dan tentunya warna seperti itu tidak begitu menarik.
Ada banyak sekali jenis jamur yang bisa anda konsumsi sehari- hari seperti jamur merang, jamur enoki, jamur kancing, jamur tiram, dan jamur kuping. Dan diantara banyaknya jenis jamur yang ada, salah satu jenis jamur yang paling unik dan menarik untuk dibahas kali ini yaitu jamur kuping.
Jamur kuping merupakan salah satu jenis jamur dengan nama ilmiah Auricula- judae yang merupakan salah satu kelompok jelly fungi dan masih termasuk ke dalam kelas Basidiomycota. Karena termasuk ke dalam jelly fungi maka tak heran jika jamur kuping memiliki tekstur yang menyerupai jelly walaupun sedikit renyah berbeda jika anda melihat Bagaimana Cara Mengatasi Hama Monyet Pada Tanaman Jagung?, inilah yang menjadi keunikan utama pada jamur kuping. Dan perlu anda ketahui pula bahwa jenis jamur yang masuk kedalam kelas tersebut umumnya bersifat makroskopis atau mudah dilihat dengan mata telanjang.
Dalam keadaan segar tentunya jamur kuping memiliki tekstur yang kenyal, namun dalam keadaan kering jamur kuping memiliki tekstur yang keras seperti tulang. Umumnya jamur kuping tumbuh melebar dan bentuknya yang mirip kuping inilah membuat jamur kuping dikenal dengan namanya, bagian tubuh dari jamur kuping memiliki diameter sekitar 2 hingga 15 cm. jamur kuping memiliki warna hitam atau coklat kehitaman walaupun tak jarang orang menemukan jamur kuping berwarna coklat tua.
Cara Membuat Bibit Jamur Kuping Secara Tradisional
Bagi anda yang suka dengan jamur kuping, ternyata anda tidak harus jauh- jauh untuk membelinya dipasar ataupun mini market. Anda bisa menanamnya sendiri dengan melakukan cara membuat bibit jamur kuping secara tradisional.
Caranya sangat mudah, selain bisa dikonsumsi sendiri, ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu usaha bisnis. Perlu anda ketahui bisnis jamur kuping merupakan bisnis dengan keuntungan tinggi dengan modal yang sangat minim. Dan berikut merupakan penjelasannya.
Langkah pertama yang harus anda lakukan dalam cara membuat bibit jamur kuping secara tradisional yaitu memperhatikan bagaimana sifat dan syarat tumbuh jamur kuping.
Untuk lebih jelasnya berbeda dengan Cara Membasmi Hama Aphid Serta Perawatan Tanaman, berikut rinciannya :
Selain melakukan cara membuat bibit jamur kuping secara tradisional berbeda dengan Cara Mengatasi Hama Monyet pada Tanaman Karet Secara Alami, anda juga harus melakukan proses perawatan yang benar agar memperoleh hasil panen yang baik. Dan berikut rinciannya :
Itulah berbagai langkah dalam cara membuat bibit jamur kuping secara tradisional yang mudah dan praktis sehingga bisa anda aplikasikan kapanpun di rumah. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan anda. Selamat mencoba.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…