Budidaya jamur tidak sama dengan budidaya tumbuhan lain, apalagi hewan. Budidaya jamur memerlukan cara khusus mengingat tanaman ini biasanya tumbuh secara liar, entah itu jamur kuping, jamur tiram, jamur kayu, dan masih banyak yang lain lagi.
Jamur sendiri telah banyak dibudidayakan dalam industri skala rumahan. Rupanya, orang-orang mulai memanfaatkan jamur yang ternyata mempunyai nilai ekonomis karena dapat dikonsumsi. Jamur dapat diperjualbelikan dan diolah menjadi cemilan maupun makanan yang lezat dan harganya cukup mahal.
Ada berbagai olahan masakan dari jamur yang dikenal di masyarakat. Sebut saja di antaranya adalah, jamur krispi, jamur saus tiram, tumis jamur, jamur asam manis, sop jamur, dan lain sebagainya.
Namun, artikel ini tidak akan membahas resep olahan jamur melainkan sejumlah manfaat budidaya jamur bagi masyarakat yang perlu kamu tahu. Apa saja manfaat tanaman yang satu ini bagi kehidupan kita? Berikut ini uraian singkatnya:
Jamur sebagai Sumber Pangan yang Memiliki Nilai Gizi Tinggi
Jamur yang dapat dikonsumsi, seperti jamur tiram, jamur kuping, dan jamur kancing mempunyai kandungan nutrisi yang penting bagi tubuh. Kandungan nutrisi jamur memang tergantung pada jenisnya, tetapi secara umum tumbuhan ini mengandung protein, vitamin, mineral, dan serat. Oleh karena itu, jamur termasuk jenis makanan yang rendah kalori, rendah garam, bebas lemak, dan bebas dari kolesterol.
Berikut ini kandungan vitamin dari jamur dan manfaatnya bagi tubuh yang perlu kamu ketahui:
Jamur mengandung antioksidan yang dapat memperlambat penuaan dini. Antioksidan juga mampu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang dapat mengakibatkan kanker dan sakit jantung. Bukan itu saja, antioksidan juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Protein yang tinggi dapat kamu peroleh dengan mengonsumsi telur atau daging. Namun, kalau kamu tak suka daging atau seorang vegetarian, kamu bisa mendapatkan asupan protein dari memakan jamur. Meski tidak tinggi, kandungan protein dalam jamur memiliki efek yang sama dengan protein lain, yaitu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan disebut-sebut dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.
Mineral yang dikandung tumbuhan jamur adalah tembaga (Cu). Tembaga merupakan unsur yang penting dalam pembentukan sel darah merah yang digunakan untuk mengirim oksigen ke seluruh tubuh, serta penting sebagai unsur yang menjaga kesehatan tulang dan saraf.
Jamur kaya akan vitamin B yang masing-masing memiliki kegunaan berbeda. B2 yaitu riboflavin berfungsi memabntu pembentukan sel darah merah. Kedua ada B3 atau niacin, dapat menjaga kesehatan kulit dan sistem pencernaan. Kemudian yang ketiga, B5 atau pantotenat baik untuk sistem saraf dan membantu produksi hormon.
Vitamin D di dalam jamur juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang, jantung, dan penyerapan mineral di dalam tubuh. Bahkan menurut penelitian, seperti mengutip dari Alodokter.com, vitamin D mampu membantu mengobati depresi.
Jamur mempunyai kandungan kalium, yaitu nutrisi yang diperlukan untuk mencegah maupun mengobati penyakit jantung. Selain itu, kalium juga dapat menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan menormalkan detak jantung.
Beta glucan termasuk serat terlarut yang diduga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL, mengurangi alergi, menekan pertumbuhan sel kanker, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebagai informasi, beta glucan sendiri adalah suatu komponen mengandung gula alami di dalam jamur yang juga terdapat pada ragi dan gandum.
Mari belajar tentang:
Meningkatkan Pendapatan dan Menjadi Usaha Sampingan yang Pas
Membudidayakan jamur memang sudah terbukti meningkatkan pendapatan. Dengan membudidayakan jamur, orang akan memperoleh keuntungan dari penjualan. Keuntungan akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya permintaan masyarakat yang mengonsumsi jamur.
Bukan hanya pembudidaya, pengusaha yang memperdagangkan olahan jamur juga akan mampu meningkatkan pendapatan mereka. Apalagi seperti sudah disinggung sebelumnya, jamur dapat diolah menjadi aneka produk makanan yang bisa saja difavoritkan anak-anak hingga orang dewasa.
Kamu pun bisa menambah pendapatan dengan menjadikan usaha aneka makanan olahan jamur sebagai sampingan. Kalau terlalu repot untuk mengelola sendiri, kamu pun bisa memasrahkan usahamu pada orang terpercaya. Namun ingat, kalau baru memulai lebih baik dilakukan sendiri dulu sampai berhasil.
Menyerap Tenaga Kerja, Mengurangi Jumlah Pengangguran
Jika usahamu menjual aneka olahan makanan dari jamur sukses, kamu akan melakukan lebih banyak penyerapan tenaga kerja untuk membantu usaha tersebut. Nah, dengan begitu kamu tidak hanya membantu orang-orang di sekitarmu mendapat pekerjaan, tetapi juga turut berkontribusi terhadap negara.
Dengan banyak menyerap tenaga kerja, entah untuk membudidayakan jamur atau sebagai karyawan rumah makan (atau yang lain) yang menjual berbagai olahan dari jamur, kamu juga ikut berkontribusi mengurangi jumlah pengangguran. Selain pendapatanmu akan bertambah, kamu sudah melakukan pekerjaan kemanusiaan dengan melibatkan orang-orang bekerja bersamamu.
Sudah Mengerti tentang Manfaat Budidaya Jamur, Bukan?
Jamur memang mempunyai berbagai manfaat, tetapi kamu juga perlu waspada pada jamur yang beracun. Sebaiknya jika ingin mengonsumsi, jangan asal menyomot jamur-jamur liar. Pilihlah yang dibudidayakan dan yang sudah banyak dijual di pasaran yang berasal dari produsen jamur terpercaya. Kenapa? Karena mengonsumsi jamur yang beracun justru akan membahayakan kesehatan, salah satunya berpotensi menyebabkan kanker dan meningkatkan risiko terkena tumor.
Demikianlah sedikit informasi mengenai manfaat budidaya jamur bagi masyarakat. Jika kamu ingin mengetahui informasi lebih jauh tentang cara budidaya jamur yang dijamin akan menguntungkan, simak terus artikel-artikel di IlmuBudidaya.com, semoga dapat membantu.
Tak hanya tentang budidaya tanaman, IlmuBudidaya.com juga menyediakan berbagai artikel mengenai cara budidaya lobster, cara merawat tanaman, cara membuat pupuk organik, cara memelihara ikan, dan masih banyak lagi.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…