Dari namanya saja anda pasti merasa sangat asing, sebab tentunya di Indonesia jamur jenis ini belum begitu dikenal sebagimana dinegara tetangga kita Malaysia. Bahkan jika diturut asal muasal jamur ini dipercaya berasal dari wilayah hutan pedalaman negara Malaysia. Lalu kemudian mulai menyebaran ke dataran negara asia Tenggara lainnya.Hal yang membuat jamur harimau ini begitu istimewa adalah karena khasiatnya dibidang pengobatan.
Jamur ini telah terbukti mampu mengobati berbgai jenis penyakit mulai dari penyakit biasa hingga penyakir kronik seperti diabetes, hipertensi bahkan hingga kanker. Tentu saja hal ini semakin membuat nama harimau makin dikenal luas sebagi salah satu jenis jamur yang memiliki sejuta khasiat. Namun dibalik hal itu, pada faktanya budidaya jamur harimau sendiri masih cukup langka.Padahal jika anda melihat respon pasar yang begitu positif harusnya membuka peluang dn potensi luas untuk membudidayakan jamur ini.
Pastinya tidak semudah jenis jamur lainnya seperti jamur tiram atau jamur kuping. Sebab secara struktur jamur ini jauh berbeda, bukan hanya itu, habitat alaminya pun jauh berbeda. Sehingga dalam budidayanya banyak mengalami kendala serta resiko kegagalan yang cukup tinggi. Namun bagi anda yang penasaran maka dapat menyimak sedikit informasi mengenai 5 cara budidaya jamur harimau dengan metode tradisional berikut ini .
Sebab, jamur harimau sangat sensitif terhadap cuaca panas. Dalam budidaya ini, lokasi yang digunakan juga disebut dengan istilah rumah atau kumbung jamur.Kumbung jamur dibuat seideal mungkin dan juga senyaman mungkin untuk memudahkan proses budidaya. Selain itu juga usahakan lokasi kumbung dekat dengan sumber air, sehingga memudahkan proses perawtan dan pemeliharaan tanaman jamur.
Selain hal diatas, kumbung juga dilengkapi dengan rak rak yang nantinya akan digunakan untuk meletakkan baglog jamur.Secara sederhana memang lebih baik dilakukan di kumbung meskipun hasilnya akan jauh berbeda jika dilakukan di ruangan khusus seperti laboratorium.
Namun jika anda memiliki modla yang lebih besar maka llebih disarankan budidaya dilakukan di lokasi yang lebih direkomendasikan seperti laboratorium dengn ruang yang lebih steril dan terjaga. Berdasarkan sebuah uji coba yang dilakukan dalam budidaya jamur harimau yang dilakukan di laboratorium dan ruang khusus, mampu manghsilkan panen 3 kali lipat dibandingkan di kumbung.
2. Menyiapkan Baglog / Media Tanam
Adapun secara sederhananya tahapan pembuatan baglog untuk budidaya jamur harimau adalah sebagai berikut :
3. Inokulasi Bibit Jamur
4. Penyiraman
Sebagai tumbuhan yang amat mneyukai keadaan lembab tentu faktor keberadaan air menjadi hl yang amat penting. Oleh sebab itu disarankan untuk melakukan penyiraman minimal 2 kali dalam sehari, yakni pada pagi dan sore hari. Gunakan selang yang dilengkapi dengan nozzle sehingga air yang keluar merupakan butiran butiran kecil. Siramkan pada bagian atap dan lantai kumbung.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Dalam pengendalian hama dan penyakit, sebaiknya dilakukan secara preventif. Sebab hal ini lebih efektif dan juga menjamin produk yang dihasilkan tetap higenis. Pengendalian dilakukan dengan cara mengambil baglog yang mengalami kontaminasi atau terserang hama penyakit yang juga dilakukan pada cara budidaya jamur tiram F1 , kemudian membuangnya jauh jauh dari lokasi kumbung agr tidak menular pada tanaman yang sehat.
Itulah tadi, 5 cara budidaya jamur harimau dengan metode tradisional . Selamat mecoba dan semoga artikel ini bermanfaat
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…