Tips dan Trik

Cara Membuat Biogas Dengan Daun Kering! Lebih Irit dan Mudah, Loh!

Di setiap tempat di muka bumi ini selalu ada hijau hijauan entah berasal dari pohon dan tumbuhan lainnya. Daun juga bisa mengering, walaupun pohon atau tanaman tersebut berasal dari tumbuhan yang lebat rindang, namun pasti ada setiap daun yang berguguran entah karena musim atau memang sudah menguning.

Setiap daun yang gugur tersebut, memberikan manfaat yang baik untuk alam. Sering kita dengarkan bukan mengenai kehidupan alam yang bermanfaat sebagai pelengkap unsur hara pada saat ada pelapukan yang terjadi pada daun. Dan ternyata tanpa disangka – sangka, daun ini juga bisa dipakai sebagai bahan biogas untuk pembuatan pupuk.

Seperti yang kita ketahui, pupuk sendiri juga sangat di butuhkan oleh setiap tumbuhan. Entah tumbuhan berbunga ataupun tumbuhan yang menghasilkan buah pun akan sangat membutuhkan yang namanya pupuk. Contohnya saja cara menanam pisang agar cepat panen, cara membesarkan buah semangka, cara menanam pohon kelengkeng. Semuanya dapat kita lihat bahwa pupuk merupakan salah satu cara dalam memberikan nutrisi kepada tumbuhan.

Sebenarnya caranya sendiri juga tidak terlalu susah, hampir mirip setiap langkahnya dengan cara pembuatan biogas mini. Namun ada beberapa poin yang memang memiliki perbedaan yang sangat besar. Jika anda memang ingin membuat biogas mini yang sangat mudah bisa anda lakukan di rumah, anda bisa melihat di cara membuat biogas mini. Dengan mudah, pada bagian untuk memasukan sayuran, anda bisa memasukan daun kering ke dalamnnya.

Namun pada kesempatan kali ini, kita akan membuat biogas dalam skala yang rumah tangga atau juga peternakan, dengan bahan dasar daun ya. Mungkin anda banyak mendapatkan mengenai hal membuat biogas, namun kali ini, kalian akan lebih memahami bagaimana cara pembuatannya dengan jelas.

Cara Membuat Biogas Dengan Daun Kering

Sebelum ke step cara pembuatannya, mari kita ketahui dulu bahwa biogas sendiri berasal dari hasil fermentasi. Sebenarnya ini bukan lagu lama atau kata lama lagi untuk manusia, sebab kita juga sudah memakai bahan – bahan yang sudah melalui fermentasi atau pembusukan menjadi makanan loh. Misalnya saja, ada buah buahan yang di fermentasikan menjadi cuka, dan buah lainnya seperti singkong yang dapat di jadikan makanan tape.

Namun ya sama saja, untuk membuat biogas dari sampah tersebut memang ngga mudah seperti membuat tape tinggal di beri ragi dan di diamkan selama satu minggu. Pastinya lebih rumit. Maka dari itu, sebelum anda membuat biogas ini, anda harus melakukan cara – cara berikut ini:

  • Buat campuran dari daun dengan air. Cari bahan yang di gunakan untuk membuat biogas ini sendiri, yaitu air dan daun kering. Miliki perbandingan 1:1 untuk sampah atau daun kering di banding dengan air.
  • Mauskan bahan tersebut ke dalam reaktor yang dapat di isi 80% dari kapasitas reaktornya snediri. Setelah itu akan ada proses produksi yang di lakukan di dalam reaktor itu sendiri.
  • Tunggu dan biarkan hingga 10 hari (Proses pembusukan sangat di perlukan dan bergantung pada fase yang satu ini)
  • Setelah 10 hari atau bahkan bisa lebih dari itu, maka akan terlihat lebih mengembung atau mengembang dan pastinya memadat atau mengeras karena disana adanya biogas yang di hasilkan dan sudah terjadi di dalamnya.
  • Biogas dalam posisi dan kondisi seperti ini, and asudah bisa memakainya sebagai bahan BBM, kompor.
  • Untuk memperatakan biogas yang terjadi, anda harus menggoyangkan reaktor tersebut supaya anda dapat terjadi penguraian dengan bak. Dan setiap gas yang terbuat di bagian bawah dari reaktor tersebut dapat naik ke atas. Ini harus and alakukan jika anda melakukan pengisian ulang dari reaktor tersebut.
  • Pengisian untuk bahan biogas ini anda dapat melakukannya stiap hari, yaitu sebangak kurang lebih 40 liter setiap hari dengan komposisi penambahan pada pagi dan sore.
  • Jika terdapat sisa sisa dari pengolahan biogas ini yang berbentuk lumpur tersebut akan secara otomatis keluar dari dalam reaktor.
  • Sisa dari pengolahan ini, anda dapat gunakan sebagai pupuk. Baiknya, dalam keadaan yang masih basah ataupun sudah kering memiliki efek yang sama untuk setiap tumbuhan tersebut.

Mungkin dari tadi anda mulai bingung, apa itu reaktor, kan saya maunya dari awal. Kalo anda memang masih belum memiliki reaktor, maka anda harus melakukan pembuatan reaktor tersebut. 

Berikut merupakan cara membuat reaktor;

  1. Pembuatan lubang pada reaktor dengan panjang lubang tersebut 4 meter, lebar 1,1 meter dan memiliki kedalaman 1,2 meter.
  2. Langkah keduam anda dapat membaut meja tabung dengan plastik dang digunakan untuk menampung gas. Ukuran dari meja itu sendiri ber diameter 1,2 meter dengan panjang 3 meter dan lebar 1,2 meter.
  3. Mempersiapkan daun kering untuk biogas tersebut
  4. Lalu anda perlu mempersiapkan siap untuk menampung sisa dari proses pembuatan biogas.
  5. Kayu dan bambu untuk pagar supaya reaktor tersebut dapat aman digunakan dan tidak di ganggu oleh binatang di sekitar.
  6. Terpal yang kuat untuk melindungi reaktor supaya tidak terkena hujan dan barng jatuh.

Itulah cara membuat biogas dengan daun kering.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

9 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago