Buah Buahan

8 Cara Menanam Buah Semangka Ukuran Raksasa

Produksi buah semangka di Indonesia terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Penyebabnya adalah minat masyarakat pada buah semangka semakin tinggi terlebih disaat-saat tertentu seperti musim kemarau atau bulan Ramadhan. Masyarakat juga sangat tertarik dengan jenis semangka tertentu yang memiliki bentuk atau ukuran yang unik. Salah satu yang sering dicari orang adalah semangka raksasa.

Mungkin sebagian orang sudah sering melihat semangka besar dengan berat diatas 15kg. Bagi sebagian orang ukuran semangka diatas 13kg itu sudah dianggap sangat besar. Namun tahukah anda bahwa kita bisa menciptakan buah semangka raksasa yang mampu memiliki berat diatas 50kg? Ya, dengan perlakuan tertentu kita bisa membuat buah semangka membesar hingga berkali-kali lipat ukuran aslinya. Syarat membesarkan buah semangka hingga optimal adalah dengan mengoptimalkan kondisi lingkungan tanam serta perawatan dan perlakuan polipodi yang tepat. Baca juga Cara Menanam Semangka Inul

Pada artikel kali ini kita akan mencoba membahas mengenai cara menanam buah semangka ukuran raksasa. Nah untuk anda yang penasaran atau bahkan ingin mencobanya, silahkan ikuti panduan berikut.

1. Persiapan Lahan Tanam

Semangka mampu berbuah hanya jika memperoleh sinar miniml 6 jam sehari. Jangan pernah berharap menghasilkan buah semangka dengan menanamnya dilokasi yang kurang sinar (teduh). Jadi jika anda hendak menanam semangka maka pastikan anda menanamnya dilokasi terbuka yang terpapar sinar matahari penuh.

Tebangilah pepohonan dan singkirkanlah objek yang menghalangi sinar matahari ke lahan tanam. Setelah memastikan lahan tanam terang dan terkena sinar matahari penuh maka selanjutnya tinggal anda mengolah tanahnya. Baca juga Cara Menanam Jagung Hibrida

2. Mengolah Tanah

Tanah yang cocok untuk budidaya semangka agar hasilnya optimal adalah tanah yang gembur. Anda bisa menggemburkan tanah dengan cangkul atau mesin traktor.

Tanah yang sudah gembur kemudian diberi pupuk dasar. Untuk membesarkan buah semangka raksasa secara optimal maka anda harus memberikan pupuk dasar yang banyak bisa 3 kali lipat pemberian pupuk pada penanaman semangka biasa karena nanti tanaman semangka akan dikondisikan sehingga ukurannya bisa 5 kali lebih besar dari ukuran tanaman semangka biasa. Baca juga Cara Menanam Strawberi di Pipa

Jangan hanya pupuk kandang tetapi juga pupuk anorganik seperti NPK (PHONSKA/MUTIARA). Ini untuk mempercepat perkembangan tanaman setelah ditanam nanti. Jika anda ingin membuat campuran pupuk sendiri maka campurkan pupuk ZA, SP-36 dan KCL dengan perbandingan 1:1:1 lalu taburkan diatas pupuk kandang dan campur rata dengan tanah.

Bentuklah bedengan sepasang-sepasang dengan jarak sekitar 5-6 meter antar bedengan. Jarak ini berguna untuk menjalarnya sulur tanaman semangka nanti. Setelah bedengan terbentuk maka selanjutnya adalah memasang plastik mulsa menutupi bedengan guna mencegah tumbuhnya rumput. Buatlah lubang tanam pada mulsa dengan jarak 60cm antar lubang. Baca juga Cara Menanam Ubi dengan Sistem Mulsa Plastik

3. Persiapan Benih Semangka dengan Perlakuan Polipodi

Ini adalah kunci membesarkan buah  semangka hingga ukuran raksasa yaitu dengan membuat induksi polipodi. Disini kita memerlukan zat kimia bernama Kolkisin. Zat ini bersifat karsinogen sehingga dapat meicu reaksi mutasi genetik pada makhluk hidup. Jadi saat menggunakannya nanti anda harus menggunakan sarung tangan plastik, kacamata dan masker untuk melindungi kulit anda karena cairan ini sangat berbahaya untuk manusia dan hewan. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut. 

Siapkan 1 liter aquades lalu dicampur dengan 1 – 10 tetes kolkisin. Larutan ini digunakan untuk merendam biji semangka selama 12-18 jam. Setelah itu dituras dan biji semangka disimpan di kain basah. Biarkan biji semangka hingga berkecambah. Sembari menunggu kecambah keluar maka anda bisa membuat pot kecil untuk menanam biji tersebut. Baca juga Cara Menanam Terong Ungu

4. Penanaman Semangka

Benih yang sudah berusia 1 minggu (berdaun tiga) berarti sudah siap dipindahkan kebedengan. Tanamlah bibit semangka setelah tanah bedengan dibasahi dan lakukan berikan insektisida tabur pada lubang tanam untuk mencegah serangan hama uret dan ulat tanah.

5. Pemberian Pupuk Susulan

Tanaman yang sudah mengalami reaksi polipodi pada awalnya akan lambat tumbuh karena genetiknya sedang bermutasi dan belum stabil. Begitu kromosomnya mengganda sempurna maka ia akan memiliki ukuran berkali-kali lipat dan tumbuh pesat dengan rakusnya menyerap pupuk dan air.

Oleh karena itu pentung bagi anda untuk rutin memberikan pupuk susulan berupa NPK dan penyemprotan pupuk cair yang tidak hanya mengandung unsur hara makro tapi juga mikro. Baca juga Budidaya Mentok Secara Intensif

Dosisnya bisa ditingkatkan 2 kali lipat dosis tanaman semangka biasa. Pada saat tanaman semangka memasuki fase generatif nanti (berbunga) maka unsur Phospat harus ditingkatkan. Sedangkan jika sudah dilakukan seleksi buah maka perbanyak pemberian unsur kalium. 

6. Seleksi Buah

Anda hanya bisa membesarkan 1 atau 2 buah semangka secara optimal. Jika ingin dicapai ukuran raksasa maka dipilih satu buah saja. Buah yang dipilih adalah buah diruas ke 13 dengan bentuk oval telur sempurna. Hindari membesarkan buah di ruas awal atau yang bentuknya peang atau bulat bola. Intinya, semakin  jauh posisi buah semangka dari akar maka ukurannya nanti akan semakin besar.

Namun jangan memilih yang terlalu jauh karena akan lama tua keburu tanaman mati. Baca juga Cara Mengatasi Penyakit Korisa pada Ayam

7. Pengairan Penuh

Jangan pernah terlambat memeberikan pengairan agar pertumbuhan buah semangka tidak terhambat. Penyerapan unsur hara dalam tanah akan terhambat tanpa adanya kandungan air yang cukup dalam tanah.

8. Penanganan Hama dan Penyakit

Penanganan hama dan penyakit sangat penting untuk menjaga kesehatn tanaman semangka. Gunakan pestisida yang tepat sesuai gejala serangan hama dan penyakit yang muncul. Untuk mengetahui lebih detail tentang cara mengatasi hama dan penyakit tanaman semangka anda bisa membaca pada artikel kami yaitu Cara Menanam Semangka

Masa panen semangka raksasa adalah 60-70 hari. Buah semangka akan berukuran minimal 40kg sehingga mungkin anda akan kesulitan menagangkatnya sendiri. Itulah cara menanam buah semangka ukuran raksasa. Bagaimana? Anda tertarik untuk mencobanya?

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago