Hidroponik

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik

Tanaman hidroponik mulai menjadi populer saat ini, karena tidak memerlukan banyak lahan dan hasil panen yang diberikan cenderung baik. Namun, perawatan hidroponik tidak bisa disamakan dengan perawatan konvensional.

Tanaman hidroponik memerlukan nutrisi yang sering disebut dengan nutrisi hidroponik. Nutrisi hidroponik adalah pupuk yang mengandung semua unsur hara mikro atau makro yang diperlukan oleh tanaman hidroponik.

Pada umumnya, unsur hara makro yang terkandung dalam nutrisi hidroponik adalah fosfor, kalium, nitrogen, sulfur, dan magnesium. Sedangkan, unsur hara mikro yang terkandung adalah seng, boron, aluminium, mangan, tembaga, dan besi.

Banyak orang yang berpikir bahwa nutrisi hidroponik memiliki harga yang mahal. Ternyata, nutrisi ini dapat diperoleh dengan harga yang murah dan dibuat sendiri dengan beberapa bahan alami.

Berikut ini beberapa cara membuat nutrisi hidroponik sendiri dalam beberapa resep yang berbeda.

Nutrisi Hidroponik AB mix

Cara pertama adalah membuat nutrisi hidroponik dari dua komposisi yaitu komposisi A dan B, dimana nutrisi ini sering disebut dengan nutrisi AB MIX. Adapun bahan dan alat yang dibutuhkan adalah :

  1. Wadah untuk 20 liter sebanyak 2
  2. Wadah untuk 10 liter sebanyak 1
  3. Komposisi A yang terdiri dari 1176 gram Kalsium Nitrat, 616 gram Kalium nitrat, dan 38 gram Fe EDTA.
  4. Komposisi B yang terdiri dari 335 gram Kalium dihidrofosfat, 122 gram Amnonium sulfat, 36 gram Kalium sulfat, 790 gram Magnesium sulfat , 0.4 gram Cupri sulfat, 1.5 gram Zinc Sulfat, 4 gram Asam Borat, 8 gram Mangan Sulfat, dan 0.1 gram Amonium hepta molibdat.
  5. Air bersih

Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  • Masing-masing komposisi dilarutkan dalam masing-masing wadah yang telah diberikan penanda dengan 5 liter air.
  • Masing-masing wadah diaduk hingga larut dan ditambahkan air kembali ke dalam masing-masing wadah hingga mencapai 20 liter.
  • Simpan larutan ini untuk menjadi stok.
  • Untuk membuat larutan nutrisi AB mix, kamu dapat mengambil larutan A sebanyak 200 ml dan larutan B sebanyak 200 ml lalu mencampur keduanya dengan menambahkan 9.6 liter air di dalam wadah 10 liter.

Nutrisi Hidroponik dari Daun Kering

Cara kedua yaitu dengan cara membuat nutrisi hidroponik dari daun kering. Bahan dan alat yang diperlukan adalah sebagai berikut:

  1. Daun kering yang telah gugur, bukan masih menggantung sebanyak 1 karung.
  2. Air bersih tanpa bahan kimia sebanyak 20 liter.
  3. Dekomposer atau mol tape sebanyak 100 cc atau 10 cc.
  4. Gula merah sebanyak 1 batang.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  • Mencampurkan gula merah dan daun kering lalu ditumbuk halus.
  • Memasukkan campuran tersebut ke dalam wadah, ditambahkan dekomposer atau mol tape, dan diberikan air sesuai dengan takaran sendiri.
  • Mendiamkan larutan tersebut selama 10 hari. Setelah 10 hari nutrisi hidroponik dapat digunakan.

Nutrisi Hidroponik dari campuran pupuk

Cara berikutnya adalah membuat nutrisi hidroponik dari beberapa pupuk yang dicampurkan dalam satu wadah. Adapun bahan dan alat yang dibutuhkan adalah:

  1. Pupuk NCL 16-16-16 atau dapat menggunakan pupuk NPK mutiara sebanyak 10 gram atau 1 sendok makan.
  2. Pupuk KCL sebanyak 10 gram atau 1 sendok makan.
  3. Pupuk Gandasil D atau Growmore hijau sebanyak 5 gram atau 1/2 sendok makan.
  4. Air sumur atau air sungai sebanyak 10 liter (bila kamu menggunakan air PDAM sebaiknya diendapkan terlebih dahulu sekitar 7-10 hari).
  5. Ember dengan kapasitas 10 liter atau lebih sebanyak 1 buah.
  6. Gelas plastik bekas air mineral kemasan sebanyak 3 buah.
  7. Timbangan
  8. Alat pengaduk

Cara membuatnya adalah sebagai berikut ini:

  • Masukkan air sebanyak 100 ml ke masing-masing gelas plastik (sekitar setengah gelas plastik).
  • Melarutkan pupuk NCL, pupuk KCL, dan pupuk Gandasil D ke dalam masing-masing gelas plastik. Kamu harus pastikan semuanya larut, tidak terdapat endapan.
  • Mencampurkan ketiga larutan dari masing-masing pupuk ke dalam ember dan menambahkan air hingga mencapai 10 liter (air yang ditambahkan sekitar 9.7 liter).
  • Mengaduk semuanya hingga tercampur sempurna.

Nutrisi Hidroponik dari Batang Pisang

Cara yang berikutnya adalah cara membuat nutrisi hidroponik dari batang pisang. Batang pisang memiliki kalium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Beberapa bahan dan alat yang diperlukan adalah:

  1. Batang pisang dipotong sekitar 50 cm dan mengambil bagian dalamnya. Sebaiknya mengambil batang yang dekat dengan akar atau bonggol.
  2. Air bersih sebanyak 10 liter.
  3. Gula merah sebanyak 1 batang.
  4. Dekomposer atau mol tape sebanyak 100 cc atau 10 cc.
  5. Wadah untuk mencampurkan bahan sebanyak 1 buah.
  6. Wadah besar untuk kapasitas 20 liter sebanyak 3 buah.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  • Batang pisang dan gula merah ditumbuk.
  • Memasukkan campuran tersebut dan dekomposer atau mol tape ke dalam wadah dan ditutup serta dibiarkan selama 10 hari. Ini dapat diaduk sesekali.
  • Memisahkan campuran menjadi 3 bagian sama rata dan dimasukkan masing-masing ke dalam 3 wadah besar.
  • Masing-masing wadah besar diisi dengan air sebanyak 20 liter. Nutrisi hidroponik ini sudah dapat digunakan.

Nutrisi Hidroponik dari Kotoran Kambing atau Ayam

Cara berikutnya adalah dengan menggunakan kotoran dari kambing atau ayam. Berikut ini adalah bahan dan alat yang digunakan adalah:

  1. Kotoran kambing atau ayam sebanyak 30 kg.
  2. Pupuk NPK untuk memperkaya nutrisi sebanyak 1 kg.
  3. Gula pasir dan terasi sebanyak 500 gram.
  4. EM4 sebanyak 500 ml.
  5. Dedaunan berwarna hijau secukupnya.
  6. Air bersih tanpa campuran kimia sebanyak 100 liter.
  7. Drum plastik besar dengan kapasitas 150 liter.

Langkah pembuatannya adalah sebagai berikut:

  • Kotoran kambing atau kotoran ayam ditumbuk dan dihancurkan sampai menjadi remah-remah.
  • Melarutkan gula pasir, terasi, pupuk NPK, dan EM4 ke dalam air secukupnya saja.
  • Larutan pada poin kedua dan remahan kotoran kambing atau ayam dimasukkan ke dalam drum plastik.
  • Masukkan air bersih sebanyak 100 liter ke dalam drum plastik.
  • Drum plastik ditutup dengan rapat, tetapi dibuka setiap hari sebanyak 1 kali untuk diaduk selama 15 menit.
  • Melakukan hal pada poin kelima selama 7 hari. Nutrisi hidroponik dapat digunakan setelah 7 hari.

Demikian beberapa cara membuat nutrisi hidroponik! Kamu dapat memilih cara yang paling mudah dari beberapa cara diatas untuk membuat nutrisi hidroponik pada tanamanmu.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago