Terkenal karena gizi dan nutrisinya belut sering dikonsumsi oleh manusia. Namun untuk mendapatkan hewan yang satu ini sangat sulit karena belut sawah aktif sekali pada malam hari. Kondisi malam yang gelap tentunya perlu pengawasan yang hati hati jika ingin menangkap belut sawah. Supaya anda tidak perlu repot repot menunggu hingga semalaman hanya untuk menangkap belut sawah, anda bisa membuat perangkap.
Dengan membuat perangkap belut sawah anda bisa mendapatkan belut sawah lebih banyak jika dibandingkan dengan menangkapnya satu per satu. Berikut ini ada berbagai macam cara membuat perangkap belut sawah yang kami tawarkan kepada anda. Yuk mari disimak penjelasan selengkapnya.
1. Perangkap Belut Sawah Dari Pipa Paralon
Cara Menanam sayur di paralon sering banyak dilakukan, tetapi pipa paralon bisa anda gunakan untuk membuat perangkap belut sawah. Cara membuat perangkap belut sawah dari pipa paralon sendiri sangat mudah. Berikut ini cara membuat perangkap belut sawah dari pipa paralon.
Alat dan Bahan
- Pipa paralon
- Gergaji
- Jaring kawat
- Gulungan Kawat
- Amplas
- Tang
Cara Membuat Perangkap Belut Sawah Dari Pipa Paralon
- Siapkan alat dan bahan untuk membuat perangkap belut sawah dari pipa paralon
- Potong pipa paralon sesuai yang anda inginkan
- Lalu amplas sisi ujung mulut pipa paralon
- Kemudian bentuk jaring kawat seperti kerucut dan masukkan pada bagian dalam pipa paralon. Fungsinya adalah supaya belut tidak kabur.
- Taruh perangkap pada sawah. Jangan lupa tutupi dengan tanah sawah supaya belut tidak menyadari kalau itu perangkap belut sawah.
2. Perangkap Belut Sawah Dengan Saluran Irigasi
Pembuatan perangkap belut sawah dengan saluran irigasi bisa dibilang cara paling efektif karena belut paling banyak ditemukan didekat saluran irigasi sawah.
Berikut ini alat dan bahan yang anda gunakan untuk membuat perangkap belut sawah dengan saluran irigasi.
Alat dan Bahan
- Pipa paralon
- Gergaji
- Amplas
- Cangkul
Cara Membuat Perangkap Belut Sawah Dengan Saluran Irigasi
- Siapkan alat dan bahan untuk membuat perangkap belut sawah dengan saluran irigasi
- Kemudian anda potong pipa paralon degan ujung lancip. Buat menjadi beberapa bagian
- Selanjutnya buat lubang didekat saluran irigasi sawah anda untuk perangkap belut anda. untuk ukuran bisa anda sesuaikan dengan kondisi tanah yang ada
- Lalu taruh pipa paralon didekat lubang saluran irigasi yang sudah anda buat. Supaya pipa paralon tidak berpindah tempat anda bisa menguburnya atau merekatkan dengan tanah basah yang ada di sawah.
- Tunggu hingga belut terperosok pada lubang yang sudah anda buat. Pastikan untuk selalu mengecek kondisi perangkap anda.
Pembuatan perangkap belut sawah pada saluran irigasi memang selalu menjadi andalan para pemburu belut. Sayangnya, saluran irigasi sawah saat ini tidak sejernih jaman dahulu. Untuk mempertahankan belut sawah yang anda dapatkan supaya tidak mendapatkan belut sawah yang terkontaminasi kotoran dari saluran irigasi, tidak adak salahnya anda menggunakan air jenih sebagai tempat hidup belut anda. Selain lebih sehat, cara budidaya belut di air jenih bisa dilakukan oleh pemula sehingga sangat mudah untuk diikuti instruksinya.
3. Perangkap Belut Sawah Dengan Pipa Paralon Dan Galon Bekas
Bagi anda yang lokasi sawahnya tidak memiliki tanah berlebih untuk membuat lubang, anda bisa membuat galon bekas sebagai wadah penampung belut anda. Berikut ini alat dan bahan yang anda butuhkan untuk membuat perangkap belut sawah dengan menggunakan pipa paralon dan galon bekas
Alat dan Bahan
- Galon
- Pipa Paralon
- Pisau
- Gergaji
- Amplas
- Solder
Cara Membuat Perangkap Belut Sawah Dengan Pipa Paralon Dan Galon Bekas
- Siapkan alat dan bahan untuk membuat perangkap belut sawah dengan pipa paralon dan galon bekas
- Lalu buat lubang berbentuk kotak pada galon bekas. Kemudian buat lubang pada sisi lainnya berbentuk bulat menggunakan solder. Ukurang lubang berbentuk bulat tergantung dari ukuran pipa paralon yang anda gunakan. Amplas lubang pipa galon supaya terlihat rapi perangkap belut sawah yang anda buat.
- Kemudian, masukkan pipa paralon pada lubang yang sudah anda buat di galon
- Terakhir anda bisa menempatkan perangkap pada lokasi yang anda inginkan. Supaya perangkap belut sawah yang anda buat tidak diketahui oleh belut, anda bisa melumurinya dengan tanah. Adapun membenamkannya dengan menggunakan tanah basah dari sawah dapat membuat perangkap belut sawah anda tidak berpindah tempat.
Setelah anda mendapatkan belut menggunakan perangkap ini, anda bisa menaruhnya pada drum. Penggunaan drum tidak hanya untuk menyimpan belut saja tetapi anda bisa beternak belut sawah didalamnya. Oleh karena itu cara budidaya belut di drum perlu diperhatikan karena habitatnya berbeda dengan sawah.
4. Perangkap Belut Sawah Dengan Bambu
Anda punya banyak bambu ?. Selain dijadikan bahan untuk cara membuat pagar dari bambu, ternyata bambu bisa digunakan untuk membuat perangkap belut. Alat dan bahan untuk membuat perangkapnya pun sangat mudah dan berikut ini informasi selengkapnya.
Alat dan Bahan
- Cangkul
- Bambu
- Gergaji
- Amplas
- Bata
Cara Membuat Perangkap Belut Sawah Dengan Bambu
- Siapkan alat dan bahan untuk membuat perangkap belut sawah dengan bambu
- Cangkul tanah dengan kedalaman tertentu disekitar lokasi yang banyak belut sawah. Tanah yang dicangkul berfungsi untuk membuat penampung belut sawah anda.
- Lalu potong bambu menjadi beberapa bagian dan amplas pada sisi ujungnya
- Kemudian letakkan batu bata pada lokasi perangkap belut sawah. Fungsi bata untuk membuat tempat bambu melekat dan tidak berpindah tempat.
- Setelah itu masukkan bambu diantara batu bata yang sudah anda taruh.
- Tutup sela sela batu bata dan bambu dengan tanah sawah.
Penggunaan bambu sebagai perangkap belut sawah memang bisa menjadi perangkap belut sawah yang permanen jika dibandingkan menggunakan pipa paralon dan galon. Namun bagi anda yang memiliki perencanaan jangka panjang bisa membuat perangkap sawah dengan menggunakan beton. Beton selain lebih awet, anda bisa melakukan budidaya belut dengan membuat tempat penampungannya dari beton. Demikian cara membuat kolam beton sebagai cara budidaya belut di kolam beton perlu diperhatikan.