6 Cara Membuat Pupuk Bokashi dari Kotoran Sapi

Seperti halnya kegunaan dari pupuk lain, pupuk bokashi juga diperlukan untuk kesuburan tanah. Bahkan kita harus menambahkan 2 kali lipat dosis dari pupuk anorganik untuk kembali menyuburkan tanah pertanian yang sangat gersang, loh. Maka banyak yang menghimbau untuk kembali mebudidayakan tanah yang subur.

Maka sangat disarankan bagi pemilik lahan pertanian untuk lebih rutin memelihara kesuburan tananhnya. Caranya? Dengan lebih teratur meberikan pupuk seperti Bokashi ini. Karena kesuburan tanah tentunya akan mempengaruhi keberhasilan panen.

Pelajarilah cara membuat pupuk bokashi dari kotoran sapi agar lebih hemat. Karena tidak terlalu sulit dalam pembuatannya dan bahan yang digunakan juga terbilang mudah didapat. Yuk disimak langkah-langkahnya dibawah ini.

1. Langkah Pertama 

Sebelum memasuki bagaimana cara membuat pupuk bokashi dari kotoran sapi, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui persiapan bahan dan alat yang akan digunakan, yaitu :

  • Alat : Peralatan yang digunakan adalah pacul atau sekop, ember, gembor, karung goni
  • Bahan : Untuk membuat 1 ton bokashi maka diperlukan : 900 kg pupuk kandang, dedak 10 kg, super degra atau bahan aktivator 1 liter, sekam padi 90 kg, air setidaknya 10 liter.

2. Langkah Kedua

Setelah semua persiapan selesai seperti cara membuat pupuk cair dari limbah rumah tangga, maka kita sudah bisa memulai persiapan pembuatan pupuk bokashi ini. Langkahnya adalah dnegan menaburkan pupuk kandang yang sudah disiapkan sebelumnya ke lantai maupun menggunakan bantuan terpal.

Setelah menebarnya secara rata maka anda sudah bisa memulai pencampuran dengan sekam. Agar adonan pupuk bokashi ini selesai maka anda harus mencampurnya dengan benar dan rata. Caranya mudah, tinggal mengaduk adonan tersebut dengan sekop maupun menggunakan cankul.

3. Langkah Ketiga

Seperti ketika mempelajari cara membuat pupuk cair dari air kelapa, maka anda membutuhkan sebuah aktivator agar adonan pupuk bokashi ini jadi. Larutkan bahan aktivator yaitu super degra sebanyak 1 liter ke dalam 10 liter air bersih. Gunakan sebuah ember besar dan bersih untuk proses pencampuran ini. Masukan campuran tersebut ke dalam gembor jika sudah dicampur dengan benar. 

4. Langkah Ke empat

Setelah selesai dengan mencampurkan bahan aktivator maka kita akan masuk kelangkah selanjutnya yaitu proses pnyiraman aktivator ke bahan adonan dari pupuk bokashi. Dalam cara membuat pupuk bokashi dari kotoran sapi ini pastikan anda selalu mebolak balikan adonan saat penyiraman. Gunakan cangkul atau sekop untuk proses pembolak balikan adonan.

Proses pembolak balikan adonan ini dilakukan agar bisa mengetahui bahwa adonan disiram dengan larutan aktivator secara merata. Agar memastikan pencampuran bahan aktivator dan adonan sudah rata, anda bisa mengecek dengan mengepal adonan dengan tangan.

Adonan yang tercampur dengan baik adalah tidak akan mengeluarkan air dan tidak hancur ketika dikepal menggunakan tangan. Jika masih belum tercampur dengan seperti ketika mempelajari pupuk cair dari kulit pisang, maka anda bisa menambahkan air bersih.

5. Langkah Ke Lima

Setelah selesai dengan langkah di atas maka anda sudah bisa membuat lapisan dari adonan yang sudah disirami dengan larutan aktivator tersebut. letakan lapisan adonan ini kembali di lantai atau menggunakan terpal. Ketebalan setiap lapisan adonan tersebut adalah 20 cm. Dan adonan akan ditumpuk hingga 60 cm.

Setelah mencapai bagian atas maka taburkan dedak dan siram lagi dengan larutan aktivator. Ulangi hal yang sama di setiap tumpukan adonan pupuk bokashi yang lain. Anda akan mengulangi proses yang sama hingga adona habis digunakan. 

6. Langkah Ke Enam :

Nah ini merupakan langkah terakhir dimana nantinya anda sudah bisa mendapatkan hasil dari pembuatan pupuk bokashi ini. Setelah selesai mebuat lapisan maka anda bisa menutup lapisan pupuk dengan menggunakan jerami maupun menggunakan goni. Setelah itu anda akan mendiamkannya selama 3 atau 4 hari. biasanya pada hari ke 3 pupuk bokashi ini sudah bisa digunakan.

Anda setidaknya mebiarkan adonan ini hingga mencampai hari ke empat, namun, setelah hari ke empat. Jangan lupa untuk memeriksa adonan tersebut. Cara memeriksanya mudah, anda tinggal memasukan tangan kedalam adonan tersebut. Proses fermentasi yang baik akan menghasilkan pupuk bokashi yang baik, tandanya adalah ketika anda mencelupkan tangan kedalam adonan maka akan terasa panas.

Jika saat anda memerikasa dengan mencelupkan tangan didalamnya dan masih terasa dingin maka proses dinyatakan gagal. Anda harus mengaing anginkan adonan dengan cara mebuka penutup adonan pada hari ke tiga dan biarkan adonan pupuk tersebut menjadi dingin. Bahkan sangat dianjurkan untuk kembali melakukan proses boilak balik adonan ketika mengangin-anginkannya.

Tips:

  • Jaga tempat adonan agar tidak terkena sinar matahari langsung
  • Jika alas atau lantai adonan kedap air, maka berikan alas berambut.
  • Jika alas langsung di tanah maka tidak perlu lagi diberikan alas tambahan apapun.
  • Agar tidak gagal secara sia sia maka lakukan pengecekan suhu dimilai dari hari pertama

Setelah selesai dengan proses pendinginan, maka 2 hari setelahnya anda bisa menggunakan pupuk ini sebagai media pupuk tanaman. Mudah bukan? Karena cara membuat pupuk bokashi dari kotoran sapi ini tidak membutuhkan teknik khusus. Dan ini adalah pembuatan untuk 1 ton, jika ingin mebuat lebih banyak maka bandingkan saja perbedaan jumlah yang dibutuhkan.