Rumen sapi adalah lambung sapi yang berfungsi untuk ruang pra-pencernaan bagi simbiosis mikroorganisme hidup kritis untuk memulai pemecahan makanan. Menurut para ahli rumen sapi mengandung mikroba atau parasit dan bahan buangan yang tidak tercerna. Mikroba inilah yang kemudian menjadi alasan penggunaan rumen sapi untuk bahan pembuat pupuk organik cair.
Hal ini serupa dengan yang dinyatakan Lamid dkk dalam Basri (2017) bahwa rumen sapi merupakan bahan buangan yang mengandung mikroba atau parasit dan bahan makanan yang tidak tercerna. Terjadi proses fermentasi oleh mikroorganisme seperti bakteri, protozoa, ragi, dan fungi di dalam rumen.
Berdasrkan hasil isolasi dan identifikasi mikroba yang terkandung dalam cairan rumen didapatkan bakteri xilanolitik, yaitu: Bacillus sp, Cellumonas sp, Lactobacillus sp, Pseudomonas sp, dan Acinetobacter sp.
Baca juga artikel mengenai Cara Membuat Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik
Menurut Abadi (2010), bakteri rumen sapi terdiri dari kumpulan beberapa mikroorganisme yang sangat bermanfaat dalam proses pengolahan pupuk kandang, kompos, pupuk organik cair, dan sekaligus mampu memperbaiki tingkat kesuburan tanah dan memberi kehidupan di dalam tanah. Mikroorganisme di dalam bakteri rumen sapi dapat meningkatkan fermentasi limbah dan sampah organik, meningkatkan ketersediaan unsur hara untuk tanaman, meningkatkan aktifitas serangga, hama dan mikroorganisme patogen.
Baca juga artikel mengenai Cara Membuat Pupuk Cair dari Urine Sapi
Keberadaan mikroorganisme dalam rumen sapi yang baik untuk tanaman, menjadikan rumen sapi cocok dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik cair. Ada beberapa cara membuat pupuk organik cair dari rumen sapi. Pada artikel kali ini akan dibahas dua cara membuat pupuk organik cair dari rumen sapi.
Pembuatan pupuk organik cair dari rumen sapi menggunakan EM4
Alat dan bahan
yang diperlukan untuk membuat pupuk organik cair dari rumen sapi dengan EM4 yaitu:
Cara pembuatannya
yakni sebagai berikut:
Baca juga artikel mengenai Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi dengan EM4 Praktis Dan Mudah Dilakukan.
Cara pengaplikasiannya
yakni sebagai berikut:
Pengaplikasian pupuk organik cair dari rumen sapi diawali dengan pengenceran terlebih dahulu. Pupuk cair organik rumen sapi dicampur dengan air dengan perbandingan 1:2.
Hal tersebut berarti 1 bagian pupuk organik cair rumen sapi dicampurkan dengan 2 bagian air bersih. Pupuk ini dapat disiram atau disemprotkan. Pupuk cair organik dari rumen sapi berguna untuk menyuburkan tanah dan melindungi tanaman dari hama penyakit.
Baca juga artikel mengenai Cara Membuat Pupuk Organik Padat dari Kotoran Sapi.
Pembuatan pupuk cair dari rumen sapi dan bahan organik lainnya
Menurut Budiman (2015), alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk organik cair dari rumen sapi adalah sebagai berikut:
Alat
Bahan
Cara pembuatannya
adalah sebagai berikut:
Baca juga artikel mengenai Cara Membuat Pupuk Bokashi dari Kotoran Sapi.
Berikut adalah penjelasan mengenai cara membuat pupuk organik cair dari rumen sapi. Anda bisa mempraktikannya sendiri di rumah. Alat dan bahan yang digunakan pun mudah ditemui.
Selain itu, biaya yang dibutuhkan untuk membuat pupuk organik cair ini relatif murah. Selamat mencoba dan semoga sukses.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…