Tidak seperti pupuk kompos yang berfungsi untuk memperbaiki sifat tanah atau menambal nutrisi yang telah berkurang pada media tanam, pupuk cair organik seperti yang terbuat dari urine sapi ini lebih berperan untuk merangsang pertumbuhan tanaman, baik itu pada akar, daun, serta buah, oleh sebab itulah penggunaan pupuk cair kerap dijumpai pada petani yang membudidayakan tanaman cabe, tomat, dan beberapa tanamn buah lainnya.
Baca pula: cara menanam cabe gendot pada pot
Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kandungan unsur kimia pada urine sapi lebih banyak dibanding dengan yang terkandung pada kotoran sapi padat. Tetapi kelemahan dari penggunaan urine sapi sebagai pupuk cair adalah kandungan amoniaknya yang amat tinggi, sehingga jika terlalu banyak diaplikasikan pada tanaman, malah justeru akan membunuh tanaman tersebut. Karena itulah urine sapi perlu diolah terlebih dahulu melalui beberapa proses sebelum digunakan. Bagi Anda yang berminat untuk belajar pembuatan pupuk cair dari air buangan sapi ini, maka artikel ini dapat menjadi referensi yang tepat.
Cara Membuat Pupuk Cair dari Urine Sapi
Sebelum memulai proses pembuatan, tentu saja terlebih dahulu kita persiapkan bahan-bahan yang diperlukan.
Baca Juga:
Baca pula: cara budidaya jamur dari kotoran sapi
Pupuk cair dari Urine sapi memiliki beberapa keunggulan yang tidak dapat ditemui pada jenis pupuk lainnya. Apa sajakah kelebihan tersebut? Berikut yang bisa kami bagikan.
Penggunaan pupuk secara tepat dan dalam jumlah yang cukup, dalam artian tidak kurang atau tidak lebih, akan membantu pertumbuhan tanaman secara siknifikan. Namun jika dosis yang diberikan berlebihan, tentu bukan kesuburan yang didapat, melainkan kerusakan tanaman. Karena itulah pada bagian ini akan kami sampikan mengenai dosis penggunaan pupuk cair dari urine sapi yang baik dan benar.
Baca pula: cara menanam bawang merah di lahan pasir
a). Untuk pertumbuhan akar
Untuk merangsang pertumbuhan akar, penggunaan pupuk cair dari urine sapi diaplikasikan sebelum proses penanaman tumbuhan. Dapat dikerjakan saat bibit telah berakar dengan merendamnya pada pupuk cair yang telah dilarutkan pada air dengan komposisi 1 : 10, lakukan perendaman selama 10 menit penuh. Atau dapat pula dilakukan perendaman ketika masih dalam bentuk biji, dengan perbandingan antara pupuk caik dan air yang sama yaitu sebanyak 1 : 10.
Baca pula: tips budidaya ikan nila antu gagal
b). Untuk pertumbuhan daun
Selain untuk merangsang pertumbuhan akar, pupuk cair dari urine sapi juga dapat digunakan untuk merangsang perkembangan daun. Dosis yang digunakan sama persis dengan pengaplikasian pada benih yaitu 1 : 10 sesuai dengan kebutuhan. Namun cara penggunaannya tentu berbeda, kali ini Anda dapat menyemprotkan secara langsung pupuk cair dari urine sapi tersebut ke bagian tanaman, tentu saja hal tersebut dilaksanakan saat usia tanaman siap untuk memasuki tahap pemupukan lanjutan.
Baca pula: cara mengatasi hama ikan gabus agar panen sukses
Itulah cara membuat pupuk cair dari urine sapi yang dapat kami bagikan pada Anda. Penggunaan pupuk cair organik sangat disarankan mengingat manfaatnya yang besar bagi pertumbuhan tanaman serta sangat aman bagi lingkungan sekitar karena tidak meninggalkan residu kimia yang berbahaya. Kami berharap artikel ini mampu memberi inspirasi bagi Anda untuk mengolah limbah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat kembali.
Terima kasih atas kunjungan Anda, apabila ada kritik dan saran silahkan disampaikan, demi perbaikan kami dalam mengelola situs ini. Selamat mencoba, jangan lupa pula untuk membaca artikel kami yang lain seperti cara budidaya ikan cupang di aquarium dan beberapa informasi menarik mengenai dunia budidaya.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…