4 Cara Membuat Tanaman Cabai Cepat Berbuah Lebat

Cabe rawit adalah salah satu bumbu yang selalu ada pada setiap masakan. Apalagi bagi para penyuka pedas, cabe rawit adalah bahan wajib yang harus ditambahkan pada makanan. Namun, bagaimana apabila harga cabe rawit sedang naik atau cabe rawit sedang langka di pasar?

Tentu solusinya adalah menanam cabe rawit sendiri agar terhindar dari rugi dan tetap dapat mengkonsumsi cabe rawit. Atau mungkin sudah pernah menanam cabe rawit tapi gagal? Atau mungkin yang tumbuh malah rumput liar?

Menanam cabe rawit memang suatu hal yang gampang-gampang susah, perlu ketelitian dan kesabaran dalam menanam cabe rawit. Nah, bagi kalian yang ingin menanam cabe rawit dan hasilnya berbuah lebat, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam cara membuat tanaman cabai cepat berbuah lebat.

1. Pemilihan Biji Cabe

Sebelum menanam cabe, hal pertama yang harus dilakukan adalah pemilihan biji cabe yang berkualitas.

  • Pilihlah biji cabe dari cabe yang berkualitas bagus.
  • Hindari menggunakan biji cabe dari cabe yang sudah kering, belum matang, dan busuk.
  • Kemudian setelah cabe yang bagus telah didapatkan keluarkanlah bijinya. Biji cabe yang telah dikeluarkan  kemudian disimpan di atas tisu dapur dan dijemur.
  • Jangan menjemur biji cabe di bawah sinar matahari langsung.
  • Cukup simpan biji cabe di tempat yang hangat dan diluar jangkauan anak-anak.
  • Pastikan tempat menjemur biji cabe memiliki sirkulasi udara yang baik agar proses pengeringan biji cabe berjalan sempurna.

2. Penyemaian Biji Cabe

Biji cabe yang telah dijemur kemudian disemai. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyemai biji cabe adalah sebagai berikut:

  • Taburkan biji cabe ke dalam media tanam dalam pot yang sudah disediakan, kemudian tambahkan tanah tipis-tipis keatasnya.
  • Simpan pot tersebut di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung dan air. Jangan lupa untuk menyimpan pot di tempat yang cukup hangat.
  • Siramlah setiap sore hari. Cobalah menyiram dengan menggunakan botol semprot dibandingkan dengan menyiramnya secara langsung dengan air mengalir. Usahakan jangan menyiram air secara berlebihan hingga membuat genangan air di pot.

Ketika tanaman cabe sudah mulai tumbuh dan telah memiliki beberapa daun (5-7 daun), pindahkan tanaman cabe ke pot yang lebih besar dan disinari oleh matahari langsung.

Baca Juga Tentang Budidaya Cabai Lainnya:

3. Pemindahan tanaman cabe

Tanaman cabe yang sudah berdaun harus dipindahkan ke dalam pot yang lebih besar. Saat pemindahan tanaman cabe usahakan tidak merusakan akar tanaman, sehingga harus dilakukan sangat hati-hati.

  • Media tanam yang digunakan untuk menanam tanaman cabe haruslah diperhatikan.
  • Gunakan pupuk kompos dan tanah yang subur sebagai media tanam.
  • Jangan menggunakan tanah yang kering atau berjamur sebagai media tanam, karena akan mengganggu proses pertumbuhan tanaman.
  • Tanaman cabe sangat menyukai sinar matahari, oleh karena itu simpanlah pot di tempat yang mengenai sinar matahari langsung.
  • Tanaman yang tidak mendapatkan cukup sinar matahari akan tidak tumbuh subur dan akan memiliki buah cabe yang pucat dan tidak menarik.

4. Perawatan tanaman cabe 

Inilah cara membuat tanaman cabai cepat berbuah lebat:

  • Selain itu perhatikan juga kelembapan tanahnya.
  • Siramlah tanaman menggunakan semprotan air di setiap sorenya.
  • Atau kalian dapat menyentuh tanahnya untuk merasakan apakah tanahnya kering atau sudah cukup lembab.
  • Jika tanah masih cukup lembab, hindari pemberian air yang berlebihan, cukup diberikan sedikit saja.
  • Setelah itu hanya tinggal bersabar dan menunggu cabe berbuah.
  • Ketika tanaman cabe sudah berbuah, pastikan untuk memetiknya pada saat benar-benar matang dan berwarna merah cerah.

Itulah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam cara membuat tanaman cepat berbuah lebat. Cukup mudah bukan? Selain itu, banyak Manfaat Bercocok Tanam bagi Kehidupan Sehari-Hari yang bisa anda dapatkan, seperti menghemat uang untuk belanja cabe. Selamat Bercocok Tanam!