Kita tahu bahwa ada banyak jenis pot yang bisa digunakan untuk membuat seni tanaman gantung. Salah satunya adalah dengan menggunkan jenis botol bekas. Mengapa? karena ini akan sangat murah, hemat dan bisa mengurangi dampak nimbunan sampah.
Cara membuat tanaman gantung dari botol bekas ini juga tidaklah sulit seperti cara membuat tanaman gantung dari botol plastik. Sangat mudah dan bisa dikreasikan sesuai dengan keinginan anda.
Jika anda ingin melakukan kereasi menggunakan cara tanaman gantung dari botol ini, anda hanya memerlukan cat, pelapis kado mapun hal lainnya seperti cara pemanfaatan botol bekas untuk media tanam. Berikut akan kita bahas bagaimana cara membuat tanaman gantung dari botol plastik:
Persiapan Peralatan dan Bahan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mempersiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan:
- Botol plastik kosong
- Spidol permanen
- Pisau / pisau kerajinan / gunting
- Tali
- Cat / Kertas Kado
1. Persiapan dan Pencarian Botol
Hal pertama yang harus dilakukan tentunya untuk mencari botol bekas yang kosong dan bisa dijadikan sebagai alat penanaman. Akan ada banyak botol plastik bekas yang bisa di temukan. Di tempat sampah misalnya, atau bekas botol plastik air mineral yang anda gunakan di keseharian anda.
Kumpulkan sebanyak mungkin agar nantinya mudah menyeleksi botol mana yang cocok dan pas serta memiliki ukuran yang cukup. Karena nantinya ukuran bibit yang akan ditanam bervariasi dan ini juga membutuhkan ukuran tempat atau pot botol yang bervariasi juga seperti cara membuat kebun vertikal dari botol bekas.
2. Persiapan Sebelum Diolah
Untuk menyiapkan botol bekas supaya bisa diolah menjadi tempat atau wadah tanaman gantung maka botol tersebut harus dibersihkan. Ini akan membuat botol menjadi lebih steril dan tidak mudah terkena pennyakit tanaman yang akan ditanam disana nantinya seperti cara membuat vertical garden dari botol bekas.
Botol soda 2 liter dapat menampung beberapa tanaman, sementara botol yang lebih kecil mungkin hanya memiliki cukup ruang untuk satu. Sebelum menggunakan botol, cuci bersih dengan sabun dan air, lalu bilas dengan 1 bagian pemutih dan 9 bagian air untuk mendisinfeksi. Potong sepertiga bagian atas botol.
3. Cara Membuat
Dengan menggunakan spidol permanen, gambar dua jendela yang akan Anda potong pada botol untuk menyediakan ventilasi yang cukup bagi tanaman. Potong dua jendela terpisah di sisi berlawanan botol. Gunakan pisau untuk memotong plastik. Sangat disarankan pisau di atas gunting karena pisau memberikan tampilan yang lebih rapi.
Buat 4 lubang dekat mulut botol menggunakan pisau, kompas, atau benda tajam lainnya.
4. Memodifikasi
Ketika anda ingin memodifikasi botol yang digunakan dalam cara membuat tanaman gantung ini maka anda tinggal mengunkan cat maupun kertas kado. Caranya hanya tinggal menempelkan kertas kado sesuai dengan jenis yang diinginkan. Atau langsung mengecatnya menggunakan cat yang disesuaikan dengan jenis atau warna cat yang diinginkan.
5. Persiapan Penanaman
Botol plastik tentunya tidak memiliki lubang drainase seperti pekebun lainnya. Sebagai gantinya, lapisan kerikil bersih selebar 3 inci menyediakan drainase. Taburkan lapisan arang hortikultura berukuran 1/2 inci di atas kerikil. Arang menyerap semua bau yang dihasilkan oleh kelebihan air yang terkumpul di lapisan kerikil.
Lapisan tipis sphagnum moss di atas arang akan memasok penghalang antara lapisan drainase dan tanah di atasnya. Campuran pot steril bekerja dengan baik untuk tanah. Tambahkan tanah yang cukup basah untuk mengisi botol plastik hingga seperempat penuh seperti cara menanam pakcoy di botol.
6. Pemilihan Bibit Tanaman
Pilih tanaman kecil yang sehat yang tumbuh perlahan dan berkembang dalam kondisi lembab untuk terarium Anda. Rex begonia atau Begonia rex-cultorum, yang tumbuh di luar ruangan sebagai tanaman keras dan kancing pakis Pellaea rotundifolia, yang tumbuh di zona yang tidka memilih dan tidak sulit ditumbuhkan, adalah contoh tanaman yang sesuai untuk ukuran kecil. terarium.
Tanamlah tanaman pembibitan di pot botol pada kedalaman yang sama dengan yang mereka tanam sebelumnya, sisakan 2 hingga 3 inci di antara tanaman. Anda bisa menanam bibit tanaman apa saja, tapi usahakan bukan tanaman yang bisa menjadi tanman berkayu keras dan besar.
7. Perawatan dan Pemberian Nutrisi
Setelah tanam, letakkan bagian atas botol di atas bagian bawah. Menggunakan pot botol umumnya lebih baik di bawah sinar matahari yang terang, tetapi tidak langsung. Jika kondensasi kelembaban menumpuk di bagian dalam botol, lepaskan tutup sehingga kelebihan air dapat menguap dari botol.
Sirami pot botol saat permukaan tanah mulai terasa kering, tetapi hindari meratakan lapisan kerikil. Tanaman terarium jarang membutuhkan pupuk. Menjepit kembali ujung tumbuh begonia membantu membuatnya tetap lebat dan mencegahnya tumbuh lebih besar dari wadah kecil. Tanaman yang berdaun lebatseharusnya tidak dicabut. Jika tanaman menjadi terlalu lebat untuk dipangkas, keluarkan dan gantilah dengan tanaman baru yang lebih kecil.
8. Penggantungan Pot
Carilah tempat yang mudah terkena paparan sinar matahari. Ini untuk nutrisi dari bibit yang ditanaman di pot gantung. Gantung ditempat yang mudah terjangkau dan tidak mudah terkena air hujan agar tanaman tidak membusuk saat musim hujan tiba.