Cara Menanam Ubi Jalar dan Tips Perawatan Umbi

Jika kita ingin mengetahui cara menanam ubi jalar maka tidak akan jauh berbeda dengan cara menanam ubi cilembu yang benar. Karena ubi jalar merupakan salah satu jenis tanaman umbi umbian yang akan tumbu seperti semak dan merambat.

Berbeda dengan cara menanam ubi kayu dipekarangan rumah, karena ubi kayu memiliki batang yang keras sedangkan ubi jalar tidak. Dimana tumbuhan ini hanya akan menjalar di atas permukaan tanah. Berikut pembahasan tentang cara menanam ubi jalar.

Cara Menanam Ubi Jalar Langkah Demi Langkah

Berikut panduan seperti cara pemeliharaan agar tanaman tumbuh subur, butuh beberapa langkah tepat dalam memulai penanaman ubi jalar.

  1. Jika anda ingin melakukan penanaman maka anda memerlukan bibit dari ubi jalar. Bibit ini bisa di beli di toko bibit maupun anda langsung melakukan pembibitan seperti cara menanam ubi jalar sistem mulsa plastik.
  2. Untuk melakukan pembibitan tidaklah sulit hanya memerlukan beberapa hal sederhana seperti sebuah umbi yang disisakan. Letakan di tempat yang lembab agar mempercepat pertumbuhan tunas.
  3. Setelah tunas nampak dan mulai keluar dari umbi tersebut, maka pisahkan tunas-tunas tersebut. Ini akan memudahkan anda nantinya untuk mendapatkan banyak tunas yang dijadikan bibit.
  4. Dan setelah anda selesai dengan penumbuhan tunas, maka carilah peralatan yang tajam dan bersih seperti pisau potong. Kemudian potong bagian tunas.
  5. Potonglah secara perlahan bagian disekitar umbi di dekat tunas yang telah terbentuk. Kemudian tanam ke dalam media penanaman bibit.
  6. Bisa menggunakan tray semai atau menggunakan polybag. Isi dengan campuran kompos dan tanah yang humus. Ini akan memudahkan perkembangan bibit hingga menjadi bibit yang cukup umur dan cukup ketinggiannya untuk langsung ditanam.
  7. Sebenarnya, anda bisa saja langsung meananm umbi dari ubi jalar tersebut dan menunggu tunasnnya keluar. Namun dengan cara membuatkan tunas tumbuh pada bagian umbi akan lebih hemat dalam memperbanyak bibit untuk penananman.
  8. Setelah bibit yang dipisahkan tumbuh subur dan ketinggiannya telah mencapai 6 cm minimal. maka anda sidah bisa memindahkannya ke lahan penanaman dengan hati-hati. Sebaiknya pindahkan bibit pada saat pagi maupun sore hari agar menghindari kelayuan pada bibit setelah dipindahkan. 
  9. Supaya lebih mudah longgarkan tanah yang terdapat pada pot penyemaian agar meminimalisir kerusakan dari akar bibit yang akan ditanam nantinya. Ini mudah tinggal pukul-pukul lembut pada bagian luar.
  10. Posisikan penanam setengah barel atau wadah tanam besar lainnya di lokasi yang cerah. Sediakan bayangan terang di tengah hari di daerah pedalaman yang panas dan kering. Hindari warna yang teduh karena tanaman akan tampil berkesan dengan beberapa bunga.
  11. Isi wadah tanam dengan campuran 2 bagian lempung, 1 bagian gambut gambut, 1 bagian pasir sedang dan 1 bagian perlit. Aduk campuran tanah sehingga pasir dan perlit didistribusikan dengan baik ke seluruh lempung.
  12. Tanam ubi tergelincir dua hingga tiga minggu setelah musim semi es terakhir, atau sekali suhu tanah hangat hingga 75 derajat Fahrenheit. Beri jarak 8 hingga 10 inci di bagian tengah wadah. Sirami dengan teliti setelah menanam slip untuk meningkatkan kontak antara batang dan tanah.
  13. Sebarkan selapis 1-inci-tebal mulsa ringan seperti jarum pinus di sekitar pangkal tanaman untuk melembabkan tanah dan membantu menahan kelembapan. Sisakan celah 1/2 inci antara pangkal batang dan lapisan mulsa untuk memungkinkan penguapan kelembaban dari tanah.
  14. Sirami ubi setiap kali bagian atas tanah mengering sepenuhnya, atau jika daun terlihat sedikit layu. Jalankan air di pangkal tanaman sampai tanah basah di atas 3 inci. Siram di malam hari untuk menghindari merebaknya daun. Hindari masalah jenuh tanah.
  15. Beri pakan atau nutrisi untuk ubi setiap bulan dari bulan April hingga September menggunakan pupuk nitrogen rendah, 5-10-10 rasio. Terapkan pupuk dengan kekuatan setengah dan air secara menyeluruh setelah makan untuk mendistribusikan nutrisi di seluruh tanah. 
  16. Pangkas tanaman merambat secara teratur selama musim pertumbuhan untuk mengontrol ukuran dan mendorong pembentukan umbi besar. Snip off seperempat dari tanaman merambat di pangkalan mereka menggunakan gunting pemangkasan yang tajam dan bersih. Gunting ujung tanaman merambat yang tersisa ke panjang yang diinginkan. Buang benda yang dipangkas atau tambahkan ke dalam kompos.
  17. Panen umbi terbesar di musim panen tepat setelah perkiraan umbi matang. Gali umbi dengan tangan, sikat tanah dan bersihkan tanaman merambat dan akar. Simpan umbinya di tempat yang sejuk dan gelap. Tinggalkan umbi yang lebih kecil untuk menahan musim dingin dalam wadah.
  18. Lanjutkan menyiram umbinya selama bulan-bulan kemarau 2 inci teratas tanah mengering. Tunda semua air tambahan selama periode dingin, cuaca hujan untuk mencegah tuber membusuk. Beri makan umbi sekali di pertengahan musim dingin menggunakan pupuk 5-10-10 rasio diencerkan menjadi setengah kekuatan.
  19. Angkat umbi yang tersisa di musim semi dan ganti campuran tanah untuk mencegah penyakit jamur dan infestasi hama. Pasang kembali 8 hingga 10 inci. Beri makan umbi yang baru ditanam dengan larutan starter 1 sendok makan 12-12-12 rasio pupuk yang diencerkan dalam 1 galon air.

Demikianlah cara menanam ubi jalar yang baik seperti cara budidaya ubi madu cilembu. Semoga informasi ini bermanfaat.