Ubi merupakan salah satu makanan yang banyak disukai orang. Pasalnya umbi yang satu ini memiliki rasa manis dan pulen yang sangat menggoyang lidah. Kita biasa menikmati kolak ubi di bulan Ramadhan, tetapi tahukah anda ada banya olahan ubi yang lainnya. Beberapa hasil olahan ubi adalah keri[ik ubi, Ubi madu bakar, Bakpia, dll.
Salah satu hal yang disayangkan adalah berkurangnya jumlah petani Indonesia yang mau membudidayakan ubi karena dianggap harganya murah sehingga tidak memberikan keuntungan fantastis. Padahal permintaan pasar akan ubi bertambah tinggi. Terbukti harga ubi disepanjang tahun 2018 selalu tinggi.
Justru harusnya kita bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membudidayakan ubi jalar agar memperoleh keuntungan yang banyak. Tahukah anda bahwa budidaya ubi jalar merupakan salah satu budidaya tanaman yang paling mudah? Ubi jalar memiliki kemampuan untuk tumbuh dengan baik pada saat kekeringan sekalipun. Hal ini karena akar ubi jalar mampu menjalar hingga jauh serta kemampuannya untuk menyimpan cadangan makanan dalam umbinya.
Budidaya ubi jalar bisa dilakukan sepanjang waktu di Indonesia baik di musim hujan maupun musim kemarau. Hanya saja kualitas rasa ubi lebih baik ketika ubi ditanam di akhir musim hujan dan panen di musim kemarau. Ubi jalar dapat dipanen setelah 3,5 – 4,5 bulan (tergantung jenis ubinya). Oleh karena itu rata-rata petani Indonesia mulai membudidayakan ubi di bulan Februari-Maret.
Kali ini kami akan memaparkan tentang budidaya ui jalar yang revolusioner yaitu menanam ubi jalar sistem mulsa plastik. Teknik ini ternyata akan memberikan keunggulan berupa ukuran umbi yang besar akibat tidak adanya persaingan nutrisi dengan rumput liar. Penasaran seperti apa cara menanam ubi jalar sistem mulsa plastik? Simaklah caranya berikut ini. Baca juga Cara Menanam Ubi Jalar dalam Karung
1. Mengolah Tanah dan Pemberian Pupuk Dasar
Tanah yang ideal untuk tumbuhnya ubi adalah tanah yang gembur. Karena akan menggunakan plastik mulsa maka harus dibuat model bedengan. Anda bisa menggunakan cangkul atau mesin traktor untuk membuat bedengan.
Selanjutnya adalah memberikan pupuk dasar. Karena kita akan menanam di akhir musim hujan maka kadar nitrogen bebas di alam masih cukup banyak sehingga unsur pupuk nitrogen bisa dikurangi. Perbanyaklah penggunaan pupuk kandang/kompos lalu tambahkan pupuk SP (Phospat) dn KCL (Kalium) secukupnya saja. Setelah pupuk diaduk denagn tanah maka selanjutnya adalah memasang mulsa menutupi bedengan lalu buatlah lubang tanm kecil dengan jarak sekitar 20-30 cm antar tanaman.
Jika anda ingin lebih berhemat, anda bisa memanfaatkan bedengan bekas cabe, semangka atau terong tanpa membongkar plastik mulsa dan langsung ditanami. Jangan lupa untuk memberikan insektisida tabur untuk membasmi hama serangga tanah seperti orong-orong, uret dan ulat tanah. Baca juga Cara Menanam Pepaya California
2. Membibit Ubi Jalar
Cara membibit ubi jalar yang paling efektif adalah menggunakan cara stek. Anda bisa memilih tanaman ubi yang hampir dipanen untuk kemudian diambil sulurnya kurang lebih 15 cm.
Pastikan anda mengumpulkannya dan menata posisinya agar tidak terbalik-balik antar ujung atas dan bawah.
Bibit ubi jalar yang sudah dikumpulkan tersebut lalu di gulung dan diikat. Setelah itu diletakkan ditempat teduh (kurang cahaya dan agak lembab) agar segera tumbuh akar baru.
Waktunya kira-kira adalah 7 hari. Setelah akar baru tumbuh maka bibit sudah siap dipindahkan ke bedengan.
3. Penanaman Bibit Ubi Jalar
Penanaman bibit ubi jalar diawali dengan melakukan pengairan pada bedengan agar tanah bedegan basah (kecuali kalau hujan). Setelah itu bibit ubi jalar ditancapkan hingga sepertiga bagian bawahnya masuk ketanah. Sebenarnya proses penanaman sangatlah mudah akan tetapi sebaiknya dilakukan sore hari agar tanaman bisa cepat beradaptasi tanpa layu terkena terik matahari. Baca juga Cara Menanam Cabe Rawit dalam Pot
4. Pengairan Ubi Jalar
Karena ditanam di bulan Februari maka hampir tidak diperlukan pengairan lagi hingga waktu panen. Hnaya saja jika anda menanam di musim kemarau atau satu bulan menjelang panen tanah menjadi sangat kering akibat tidak turun hujan, dalam kasus ini pengairan diperlukan terutama jika umbi sudah terbentuk.
Jangan diairi sering sering. Cukup 2 minggu atau 20 hari sekali. Agr lebih tepat anda bisa melihat kadar air dalam tanah bedengan. Baca juga Cara Menanam Kubis
5. Penanggulangan Hama Tanaman Ubi
Jika diawal anda sudah menggunakan insektisida tabur maka kemungkinan umbi dimakan serangga tanah sangatlah kecil. Namun untuk memastikan kembali, ketika satu bulan menjelang panen anda bisa menyemprotkan insektisida sistemik berbahan aktif imadikloprid.
Selain serangga tanah, hama tanaman ubi juga berasal dari binatang pengerat yaitu tikus dan babi. Untuk serangan kedua hama ini akan terjadi di bulan terakhir ketika umbi sudah terbentuk. Cara mengatasinya yang paling efektif adalah menggunakan racun tikus dan celeng yang bersifat slow release (membunuh perlahan).
Jika menggunakan racun yang mati seketika ditakutkan tikus lain akan menyadari perangkap. Salah satu merek yang kami sarankan adalah racun tikus Petrokum. Baca juga Cara Mengatasi Hama Tikus
6. Panen Ubi Jalar
Panen ubi jalar dapat anda lakukan setelah tanaman berusia minimal 3,5 bulan.
Pada sistem plastik mulsa umbi ubi jalar akan terlihat jelas menyembul di plastik mulsa karena ukurannya yang sangat besar.
Dengan ukuran ubi jalar yang lebih besar maka anda juga akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Baca juga Cara Menanam Semangka Inul
Sekian informasi dari kami mengenai cara menanam ubi jalar sistem plastik mulsa kali ini. Semoga bermanfaat bagi anda untuk membudidayakan ubi jalar dengan hasil panen melimpah. Salam budidaya.