Kembali lagi di situs budidaya yang membahas berbagai persoalan dalam budidaya tanaman maupun budidaya binatang. Topik bahasan kali ini adalah seputar masalah serangan hama tikus pada tanaman. Seperti yang kita ketahui bahwa selama ini tikus dikenal sebagai binatang pengganggu sehingga ia sering disebut dengan hama. Hampir setiap tempat pasti memiliki keluhan tentang gangguan tikus baik itu di rumah, di fasilitas umum, lahan pertanian bahkan kandang ternak.
Gangguan dan serangan tikus yang tak pandang bulu itu disebabkan karena tikus sendiri termasuk binatang omnivora (pemakan segala). Selain itu tikus tergolong mamalia yang memiliki kemampuan bertahan hidup dan beradaptasi yang baik sehingga sering terjadi ledakan populasi tikus dalam waktu singkat. Ledakan populasi tikus di alam liar terkadang membawa banyak dampak buruk sehingga perlu untuk segera diatasi.
Penting untuk mengetahui cara mengatasi hama tikus pada tanaman terutama bagi kalangan petani agar dampak kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu parah. Mari kita simak bersama tata cara mengatasi hama tikus berikut ini.
1. Mengenal dan Memahami Hama Tikus
Langkah awal sebelum mulai mengatasi hama tikus ialah dengan mengenal dan memahami karakteristik hama tikus itu sendiri agar tindakan yang diambil bisa tepat. Memahami fenologi tikus meliputi makanan tikus, kebiasaan, predator alami dan lain-lain akan membantu anda untuk menentukan cara yang tepat untuk membasminya. Sebagai contoh walaupun sama-sama jenis tikus namun tikus sawah dan tikus kelapa tentu memiliki pola tingkah laku dan kebiasaan yang berbeda, maka dari itu pastilah cara mengatasinya juga berbeda. Baca juga Cara Menanam Jambu Madu
Anda juga perlu tahu bahwa tikus ini hidup secara berkelompok membentuk kawanan (keluarga) yang akan saling berkomunikasi dan bekerjasama. Sehingga jika lahan anda diserang hama tikus maka jangan bertindak hanya mengatasi tikus di lahan anda sendiri karena tikus ini memiliki kebiasaan balas dendam. Jika tidak dibasmi secara serempak maka lahan anda akan menjadi sasaran balas dendam karena ditemukan anggota kawanan tikus yang mati disitu. Baca juga Cara Mengatasi Penyakit Busuk Akar pada Tanaman Padi
Tikus aktif dimalam hari dan memiliki penciuman serta pendengaran yang sangat sensitif. Matanya juga sangat sensitif terhadap cahaya. Tikus tanah memiliki kebiasaan menggali sedangkan tikus kelapa akan membuat sarang di pohon kelapa. Tikus akan memakan apa saja yang bisa dimakan manusia terutama yang memiliki aroma enak dengan kadar lemak dan protein tinggi. Mengatasi tikus bisa dengan racun, jebakan, asap atau musuh alaminya.
2. Mengatasi Tikus dengan Racun Tikus
Ini adalah cara yang sangat efisien dan jarang gagal. Hanya saja anda perlu bijaksana dan berhati-hati untuk mengaplikasikannya agar tidak salah sasaran. Selain itu sebaiknya anda kompromi dengan tetangga lahan anda agar ikut melakukannya secara bersamaan dalam waktu serempak. Berikut adalah cara menggunakan racun tikus :
- Belilah racun tikus yang memiliki banyak keunggulan
- Gunakan umpan yaitu makanan yang disukai tikus namun jangan yang digoreng (berminyak) karena dapat menurunkan kinerja racun. Anda bisa menggunakan roti tawar, telur rebus, buah pisang dll.
- Lakukan pemasangan 40-80 titik per hektare pada waktu sore hari
- Pastikan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing tidak dibiarkan berkeliaran malam itu
- Keesokan paginya ambil kembali semua umpan racun yang tersisa dan kubur dalam tanah.
- Untuk tikus pohon maka umpan racun diletakkan diatas pohon
Biasanya akan ditemukan banyak bangkai tikus 1-2 hari kemudian. Baca juga Cara Mengatasi Cacar Buah Melon
3. Mengatasi Hama Tikus dengan Perangkap
Aplikasinya mirip dengan penggunaan racun tikus hanya saja kali ini menggunakan perangkap bukan racun. Perangkap tikus ada 2 tipe yakni yang tertangkap hidup atau yang mati ditempat. Untuk pemasangan perangkap jeplak (langsung mati) maka sebaiknya anda memperingatkan warga sekitar sekaligus membuat papan peringatan adanya perangkap berbahaya yang bisa mengenai kaki.
4. Mengatasi Hama Tikus dengan Ular
Ular merupakan predator alami tikus dalam rantai makanan. Selain itu predator alami lainnya adalah kucing, anjing dan blacan. Caranya ialah dengan menyebarkan berpuluh-puluh ekor ular pada lahan sawah yang terserang banyak tikus.
Ular yang disebar tentunya bukan jenis ular berbisa yang membahayakan manusia. Ular yang bisa dimanfaatkan adalah seperti ular Jali, Ular Uwi, Ular Kayu, Ular Koros, dll. Meski cara ini sudah sering diterapkan namun terdapat banyak kelemahan diantaranya sulitnya mendapatkan ular, lamanya pencernaan ular sehingga kadang ular hanya makan 1 ekor tikus per minggu, dan juga sasaran meleset dimana ular malah memangsa katak atau binatang lain.
Penggunaan ular akan efisien untuk mengamankan kebun kakao dan kelapa dimana ular kayu dan ular koros dewasa akan mengamankan tanaman dari serangan tikus kelapa.
5. Mengatasi Hama Tikus dengan Burung Hantu
Burung hantu pemburu memiliki kebiasaan berburu di malam hari serta bisa dilatih untuk memilih sasaran. Ia merupakan salah satu predator alami tikus yang sekarang sedang populer dikalangan petani untuk menjaga tanaman mereka dari tikus.
Caranya ialah sebagai berikut :
- Buatkan kandang 1-3 kandang sebesar kandang merpati dengan posisi agak tinggi sebagai tempat pengintaian
- Kurunglah burung hantu selama seminggu pada kandang tersebut dengan diberi makan tikus yang sudah dilumpuhkan
- Setelah seminggu maka pintu bisa dibuka pada sore hari. Burung akan pergi berburu tikus tiap malam dan kembali tidur di kandang ketika telah pagi
- Ulangi pemberian pakan tikus di kandang 1-2 minggu sekali agar burung hantu betah tinggal dikandang tersebut
Kelemahan metode ini ialah terkadang burung hantu bosan dengan daging tikus dan memilih untuk memangsa katak atau ular sawah. Baca juga Cara Menanam Semangka Inul
6. Mengatasi Hama Tikus dengan Asap
Cara ini sudah jarang digunakan karena cara ini biasanya tidak akan membunuh tikus namun hanya mengusirnya saja. Caranya yaitu membakar sampah kering didekat tanaman padi yang sudah berbulir lalau meniupkan asapnya kearah tanaman sehingga tikus akan sulit bernapas dan memilih pergi.
Kini sudah ada alat foging sehingga bisa digunakan langsung kearah lubang tikus yang ada di lahan pertanian maka tikus akan keluar dan bisa langsung diburu.
Baca juga Cara Mengatasi Hama Wereng pada Tanaman Padi
Cara Menanam Ubi Jalar dalam Karung
7. Mengatasi Hama Tikus dengan Gelombang Infrasonik
Secara alami jangkrik seperti gangsir mengahasilkan gelombang infrasonik yang tinggi sehingga akan mengganggu pendengaran tikus dan membuatnya gelisah. Pada saat padi telah berbulir maka anda bisa mengumpulkan banyak gangsir dan jangkrik lalu dipelihara dalam wadah kotak yang ditempatkan di beberapa sudut lahan sehingga akan bersuara nyaring dimalam hari.
Selain itu, sekarang sudah ada alat elektronik penghasil geloombang infrasonik yang bisa dimanfaatkan untuk mengusir tikus di lahan pertanian.
Tikus memang sangat mengganggu jika populasinya meledak. Ledakan populasi tikus juga menjadi indikasi berkurangnya populasi predator alami mereka. Maka dari itu kita sebagai manusia sudah sepantasnya menjaga keseimbangan ekosistem dengan tidak melakukan perburuan liar secara berlebihan.
Semoga anda bisa mengambil banyak manfaat dari artikel singkat tentang cara mengatasi hama tikus pada tanaman. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lain seperti Cara Menanam Cabe Sistem Plastik Mulsa dan Cara Mengatasi Penyakit Daun Keriting pada Tanaman Cabe.