Artikel berikut akan membahas cara menanam ubi jalar dalam karung bagi anda yang ingin menanam ubi jalar dalam lahan yang terbatas. Ubi jalar merupakan salah satu bahan makanan nabati yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Rasanya yang manis serta mengenyangkan menjadikannya banyak dikonsumsi bahkan diolah menjadi berbagai olahan makanan kreatif. Hal ini menjadikan permintaan pasar akan stok ubi jalar terus stabil.
Karena itulah banyak orang mulai menanam ubi jalar baik untuk sekedar dikonsumsi sendiri ataupun untuk dijual. Metode dan cara menanam ubi ini pun bermacam-macam. Ada cara menanam ubi jalar pada lahan terbuka (biasanya untuk skala besar) dan ada juga cara menanam ubi jalar dalam karung (untuk lahan terbatas).
Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai cara menanam ubi jalar dalam karung yang mana biasanya dilakuakan oleh para pembudidaya yang ingin membudidayakan tanaman ubi jalar dengan kondisi lahan terbatas atau minim tanah terbuka. Hal ini biasa terjadi di daerah perkotaan yang mana minim lahan resapan air. Anda bisa memanfaatkan karung bekas sebagai media tanamnya nanti.
Teknik dan cara menanam ubi jalar dalam karung ini selain praktis juga akan memberikan keuntungan bagi penanamnya yang bisa mendapatkan ubi hasil panen sendiri tanpa harus membeli. Ubi ini bisa untuk dikonsumsi sendiri atau dijual ulang. Seperti kita ketahui bahwa mengkonsumsi ubi jalar akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi ubi jalar antara lain ialah :
- Sebagai sumber energi
- Mencegah diabetes
- Mengatasi peradangan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menambah kesuburan wanita
- Baik untuk wanita hamil
- Memperlancar pencernaan
- Bagus untuk kesehatan mata
Maka dari itu memang sebaiknya anda memanfaatkan ruang kosong atan lahan sekitar rumah anda untuk membudidayakan tanaman yang bermanfaat semisal ubi jalar ini. Sebenarnya cara menanam ubi jalar dalam karung ini sangatlah mudah sebagaimana membudidayakan bunga krokot atau cara menanam talas. Ada beberapa tahapan cara menanam ubi jalar dalam karung yang harus anda perhatikan yaitu sebagai berikut :
1. Persiapan Tanah Media Tanam Ubi Jalar
Yang paling awal kita siapkan ialah media tanahnya terlebih dahulu. Syarat tanah yang baik untuk menanam ubi jalar ini ialah :
- Tanahnya gembur
- Mengandung cukup unsur C organik dan minim unsur nitrogen (N)
- Tanah tidak mudah padat
Tanah yang paling bagus ialah tanah berdebu campuran pasir. Tanah ini udah digemburkan dan tidak mudah memadat kembali jika disiram. Namun demikian bagi anda yanghanya bisa menggunakan tanah liat, anda bisa menyiasatinya dengan mencacahnya lalu mencampurnya dengan merang (sekam), sisa serbuk gergaji, dan bahan kompos lainnya. Hal ini akan mencegah tanah lekas memadat saat disiram berkali-kali.
2. Pemberian Pupuk Awal
Nah, untuk masalah pemberian pupuk ini anda harus berhati-hati. Jika sampai kadar nitrogen dalam tanah berlebih, maka nantinya tanaman akan tumbuh daun dan menjalar dengan sangat subur namun malah tidak berumbi karena terlalu banyak nutrisi Nitrogen yang justru digunakan tanaman untuk memacu pertumbuhan daun dan batang menjalarnya.
Jika dirasa tanahnya tidak terlalu gersang maka sebaiknya anda cukup menggemburkannya saja tanpa diberi pupuk tambahan.Hindari juga memberikan pupuk buatan yang banyak mengandung nitrogen eperti Urea, ZA, dan NPK. Anda nanti bisa menggunakan pupuk seperti TSP, dan KCL untuk pupuk buatannya.
Namun jika menurut anda memang perlu tambahan pupuk maka gunakanlah pupuk kompos atau butiran organik yang lebih minim nitrogen ketimbang pupuk kandang. Pemberian pupuk juga hanya secukupnya saja. Pemupukan yang utama adalah pemupukan akhir nanti pada saat tanaman ubi sudah memiliki umbi. Disini kita bisa memacunya dengan pemberian pupuk kandang dalam jumlah banyak untuk pengisisan umbi.
3. Memasukkan Tanah Dalam Karung
Tanah yang sudah gembur dan diberi cukup pupuk organik lalu dimasukkan kedalam karung.
Setelah itu karung bisa dilubangi pada bagian bawah dan samping yang mana berfungsi untuk lubang drainase iair nanti agar tidak menggenang dalam karung.
Untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan, anda bisa menggunakan karung kecil (ukuran 10-15 kiloan) dengan diameter sedang. Hal ini juga akan memudahkan anda melakukan pemindahan karung jika seandainya nanti terjadi banjir dll.
4. Menyiapkan Pupuk Untuk Pembesaran Umbi
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa waktu pemupukan terbaik untuk tanaman ubi jalar ialah setelah umbi terbentuk. Jadi tanaman sudah memiliki wadah penyimpan sari makanan. Asupan yang diberikan pun yang mengandung unsur makro dan mikro selain Nitrogen.
Hal ini bisa diperoleh dari pupuk kandang, pupuk kompos, butiran organik maupun pupuk buatan. Namun sebaiknya gunakan pupuk organik agar kemanisan asli ubi tidak berkurang.
Pupuk yang akan diberikan untuk pembesaran umbi ini haruslah pupuk yang langsung bisa diserap umbi tanaman yakni pupuk yang sudah terurai dengan baik (bokashi). Karena pembuatan bokashi ini memakan waktu, kita bisa mempersiapkannya diawal dengan langkah sebagai berikut :
- Siapkan pupuk kandangnya (bisa dicampur kompos atau butiran organik) dan siapkan terpal untuk penutup nantinya
- Larutkan 1/4 – 1/2 kg gula dalam seember air
- Campurkan 500 ml EM4 dalam larutan gula tersebut lalu tutup dan simpan ditempat sejuk (minimal 24 jam)
- Setelah 24 jam atau lebih, maka siramkan larutan EM4 dalam ember tersebut pada pupuk kandang secara merata (sambil dicampur aduk)
- Tutup pupuk kandang dengan terpal dan diamkan hingga nanti saat pemupukan akhir untuk pembesaran umbi
Setelah menyiapkan pupuk pembesaran, kita lanjut ke persiapan bibit tanaman ubi jalar ini.
5. Pembibitan Ubi Jalar
Ada banyak varietas ubi jalar unggulan yang biasa dibudidayakan di Indonesia seperti Ubi Jalar Ungu, Ubi Jalar Kuning, Ubi Jalar Papua, Ubi Jalar Daya, Ubi Jalar Borobudur, Ubi Jalar Mendut, Ubi Jalar Kalasan, Ubi Jalar Prambanan, Ubi Jalar Cilembu dll. Anda bisa memilih hendak membudidayakan yang mana karena masing-masing memiliki keunggulannya tersendiri. Pembibitan ubi jalar yang paling efisien dan praktis ialah pembibitan melalui batangnya. Caranya adalah sebagai berikut :
- Carilah bibit unggul yang sehat dan berumbi besar serta banyak yaitu anda bisa mengechek di kebun ubi jalar yang hampir dipanen
- Potong beberapa batangnya yaitu setiap batang sepanjang 15 cm
- Sesuaikan banyak bibit dengan jumlah karung karena nantinya tiap karung hanya ditanami satu bibit ubi jalar
- Kumpulkan dan ikat semua bibit tadi lalu letakkan ditempat rindang dan teduh.
- Sirami bibit tersebut secara rutin tiap pagi hari dan biarkan semua daunnya rontok karena nantinya akan tumbuh daun baru lagi
Setelah satu minggu maka bibit siap ditanam dalam media karung.
6. Penanaman Bibit Ubi Jalar Dalam Media Karung
Bibit yang sudah siap tanam tadi lalu segera ditanamkan. Gemburkan terlebih dahulu tanah bagian tengah karung lalu tancapkan 2/3 bagian bibit kedalam tanah. Perlu diingat bahwa sebaiknya tiap karung hanya ditanami satu bibit saja. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan ukuran umbinya nanti. Sebaiknya anda menanam bibit ubi jalar ini pada sore hari agar bibit tidak layu karena terik siang.
Setelah ditanam, bibit boleh langsung disirami agar bibit tetap segar dan segera menumbuhkan akar. Karung-karung itu diletakkan pada area terbuka. Aturlah jarak karung agar jangan terlalu lebar yang mana akan memboroskan tempat. Tahap selanjutnya tinggal perawatannya saja. Tanaman ubi jalar ini tidaklah membutuhkan perawatan yang rumit alias sangat udah untuk merawatnya.
7. Penyiraman Tanaman Ubi Jalar
Pada awal penanaman, penyiraman bisa dilakukan 7 hari sekali atau sesuai dengan kebasahan tanah. Gunakan gembor untuk menyiraminya dan lakukan penyiraman pada pagi hari agar air cepat tuntas. Ingat, jangan terlalu sering menyirami tanaman ubi yang mana nantinya tanah akan menjadi terlalu lembab dalam waktu yang cukup lama. Hal ini akan memicu tumbuhnya cendawan patogen yang bisa menimbulkan scab (kudis) pada tanaman ubi jalar, terutama bagia umbinya nanti.
8. Penyiangan Gulma
Karena ditanam dalam media karung, maka anda akan minim melakukan penyiangan. Mungkin hanya sebulan sekali atau bahkan bisa lebih lama. Selain itu cara menyiangi rumputnya pun menjadi lebih mudah dan praktis karena area yang tidak terlalu luas. Anda cukup mencabuti rumput yang tumbuh disekitar tanaman ubi jalar tersebut.
9. Pemupukan Pembesaran Umbi
Tanaman ubi jalar biasanya akan mulai berumbi setelah berumur 1,5 bulan setelah ditanam. Pada saat itulah kita bisa memberikan pupuk pembesaran yang sudah disiapkan diawal. Hal ini akan memastikan nutrisi dari pupuk itu akan diolah dan disimpan oleh tanaman dalam umbinya.
Berbeda dengan cara menanam kangkung atau cara menanam sawi hijau, ingatlah untuk tidak memberikan pupuk kaya nitrogen yang mana malah hanya akan menyuburkan daunnya dan membuat tanaman ubi jalar tidak berfokus untuk membesarkan umbinya. Selain itu kandungan nitrogen juga akan mengurangi kemanisan ubi jalar tersebut. Cara pemberian pupuknya adalah sebagai berikut :
- Gali lubang disekeliling tepi karung sedalam 10-15 cm
- Isi lubang tersebut dengan pupuk yang sudah disiapkan diawal
- Tutup lubangnya lalu siram dengan air
Pupuk yang sudah diuraikan akan cepet diserap akar, diolah dan disimpan dalam umbi.
10. Penanggulangan Hama dan Penyakit
Tanaman ubi jalar tergolong tahan terhadap penyakit dan hama. Tanaman ini tidak akan langsung mati seandainya diserang hama atau penyakit. Namun demikian adanya serangan hama dan penyakit pada tanaman ubi dapat menurunkan produktifitasnya. Hama dan penyait pada ubi jalar diantaranya adalah cendawan patogen (menimbulkan scab / kudis), uret (memakan umbi dan membuatnya busuk), orong-orong (memakan umbi dan membuatnya busuk). Untuk pengendaliannya maka dibedakan dari jenis hamanya.
Pada cendawan patogen, kita bisa menggunakan fungisida tabur yang dicampur tanah pada saat penanaman bibit. Cara yang kedua ialah dengan menyemprotkan dan mengkocorkan fungisida. Lalu pada hama uret dan orong-orong yang notabenenya dari golongan serangga, maka anda bisa menggunakan insektisida tabur yang di campur tanah pada saat penanaman bibit atau dengan mengkocor insektisida pada area umbi.
11. Panen Ubi Jalar
Ubi jalar dapat dipanen setelah berusia 3,5 – 4,5 bulan setelah tanam (tergantung varietas). Idealnya adalah pada usia 4 bulan setelah tanam dimana umbi mencapai puncak keempukan dan kemanisan. Anda bisa langsung mencabut umbinya. Jika anda ingin menyimpannya terlebih dahulu, maka simpanlah pada tempat yang kering dan teduh tanpa dicuci terlebih dahulu. Hal ini agar tidak tumbuh tunas. Jika anda ingin mendapatkan nilai jual lebih tinggi maka anda bisa mengolahnya terlebih dahulu menjadi berbagai macam produk olahan ubi sesuai kreatifitas anda. Ubi ini bisa diolah menjadi kripik, isian kue, roti, kolak, dll.
Demikianlah tahapan cara menanam ubi jalar dalam karung. Kami juga akan memberikan tips sukses budidaya ubi jalar dalam karung agar hasil panen anda semakin melimpah.
Tips Sukses Budidaya Ubi Jalar Dalam Karung Agar Hasil Optimal
Tips sukses budidaya ubi jalar dalam karung ialah sebagai berikut :
- Pilihlah bibit unggulan
- Gunakan ZPT Gibrelic Acid pada waktu tanaman berusia 2,5 bulan setelah tanam (semprotkan sebulan sekali). ZPT ini akan memperbesar ukuran buah tanpa mengubah rasa aslinya
- Jika ingin menambah kemanisannya, anda bisa menambahkan pupuk KCL 2 minngu menjelang panen. Ini akan memperkuat kemanisan ubi jalar
- Jangan menanam ubi jalar pada musim penghujan kecuali anda bisa membuat peneduhnya. Hal ini karena air hujan banyak mengandung Nitogen bebas.
Sekian artikel mengenai cara menanam ubi jalar dalam karung. Semoga setelah membaca artikel ini anda dapat memahami cara menanam ubi jalar dalam karung dengan baik dan memperoleh hasil panen yang memuaskan. Jika anda ingin menambah wawasan budidaya anda, kami memiliki artikel tentang cara menanam pepaya dan cara budidaya ikan mas. Salam budidaya.