Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan informasi bagi anda para pecinta agriculture mengenai cara menanam sukulen. Bagi para pecinta tanaman hias, pastilah tidak asing dengan tanaman sekulen ini karena tanaman ini memang tergolong tanaman hias. Sukulen ialah tanaman-tanaman dari jenis kaktus yang mana bisa tahan hidup didaerah kering dan panas. Sebagaimana tanaman gelombang cinta yang sempat nge-trend dengan harga yang tinggi, maka tanaman sekulen ini juga pernah menjadi booming dan bernilai jual fantastis.
Memang bukan tanpa alasan mengapa tanaman ini begitu diminati. Bentuknya yang unik dan imut menjadikan tanaman ini terlihat menarik jika dipajang sebagai tanaman hias baik outdoor maupun indoor. Postur tanaman ini tergolong simple sehingga mampu menghemat tempat dan juga tentulebih mudah dirawat. Menanam tanaman hias dirumah tentu bisa menambah kesan indah bagi rumah tersebut. Oleh karena itu banyak orang tertarik untuk mengkoleksi berbagai macam tanaman hias untuk menghias rumah mereka dan salah satunya ialah tanaman sukulen ini.
Permintaan yang tinggi dari masyarakat bisa anda manfaatkan untuk mencoba menanam sukulen dalam jumlah banyak untuk dijual sebagai tanaman hias. Agar hasilnya bagus, tentunya anda harus menguasai terlebih dahulu teknik dan cara menanam sukulen yang benar. Sebenarnya cara menanam sukulen ini cukup mudah sebagaimana cara menanam bunga kamboja atau cara menanam bunga tulip. Hanya saja memang ada perhatian khusus. Nah, Bagi anda yang ingin menanam sukulen baik itu untuk dijadikan tanaman hias sendiri mauun untuk tujuan komersil, berikut kami tuliskan panduan cara menanam sukulen yang benar. Tahapan cara menanam sukulen adalah sebagai berikut :
1. Persiapan Tanah Media Tanam
Tanaman sukulen ini sebenarnya memiliki habitat asli daerah tanah yang kering (tandus) dengan suhu agak panas dan tanahnya cenderung berpasir. Jadi untuk menanam sukulen agar tumbuh normal, anda harus bisa memenuhi komposisi tanah yang mendekati kondisi tanah pada habitat aslinya. Persiapan untuk tanah yang bagus untuk tanaman sukulen ialah sebagai berikut :
Siapkan tanah pasir biasa atau pasir pantai (diutamakan pasir yang kasar). Untuk pasir pantai harus anda cuci dulu hingga kadar garamnya hilang.
- Siapkan tanah humus
- Siapkan tanah mineral perlit
- Siapkan sedikit tanah vulkanik
- Campurkan tanah diatas dengan perbandingan pasir : humus : perlit : tanah vulkanik ialah 2:4:5:1
- Aduk hingga campuran tanah merata
Sebenarnya anda bisa menambahkan sekam kedalam campuran tanah tersebut agar tanah tidak lekas padat saat disiram, namun hal ini tidak harus. Kini tanah tersebut siap dimasukkan kedalam pot.
2. Pemilihan Pot yang Tepat
Karena tanaman sukulen ini tergolong tanaman hias, maka untuk mempercantik tampilannya nanti sebaiknya jangan menggunakan pot plastik polybag. Anda bisa menggunakan pot ember plastik yang ukurannya disesuaikan dengan jenis dan karakter tanaman sukulen yang anda tanam. Untuk tanaman sukulen seperti lidah buaya normal, anda bisa menggunakan pot ember ukuran sedang, Lalu untuk tanaman kaktus mini, anda bisa menggunakan pot ukuran kecil.
Untuk bentuk potnya anda juga bisa memilih berbagai variasi yang banyak dijual dengan bermacam-macam bentuk dan warna. Untuk peletakan indoor, anda bisa memilih bentuk yang unik dengan warna yang kontras dengan warna cat dalam ruangan anda. Sedangkan untuk outdoor anda bisa memilih pot yang memiliki 1 warna dasar saja (bukan belang-belang).
Pot ukurn sedang sebaiknya anda letakkan diluar ruangan (kecuali pot untuk digantung) . Sedangkan pot ukuran kecil sebaiknya anda letakkan didalam ruangan. Sedangkan untuk pot yang digantung dihalaman depan sebaiknya digunakan pot kecil untuk mengurangi resiko bahaya jika jatuh.
3. Pengisian Tanah dalam Pot
Pot yang sudah sesuai tadi lalu diisi dengan tanah yang sudah disiapkan. Mengisi tanah ini jangan sampai penuh pres dengan pot tetapi disisakan sekitar 5 cm dari permukaan atas pot. Ingat, tanah dalam pot ini jangan disiram. Tanaman sukulen ini memang berhabitat asli ditanah yang kering, jadi biarkan tanahnya tetap kering. Ditakutkan jika tanah media tanamnya sudah basah maka malah akan membuat tanaman sukulen layu atau busuk daerah akarnya.
4. Persiapan Bibit Sukulen
Kebanyakan tanaman sukulen ialah tanaman kaktus yang memiliki ciri batang yang tebal. Untuk metode perbanyakan tanaman ini kita akan menggunakan metode vegetatif yakni melalui potongan daun atau batangnya. Secara umum baik itu lidah buaya atau kaktus memiliki metode perbanyakan sebagai berikut :
- Bersihkan dan sterilkan alat potong yang akan anda gunakan (pisau atau silet).
- Carilah tanaman sukulen dewasa dan sehat yang sehat lalu iris batang atau daunnya menggunakan silet atau pisau yang tajam sekitar 8-12 cm. Jangan memotongnya dengan gunting taman atau langsung dengan tangan. Agar bagian pangkal terbentuk potongan sempurna.
- Bagian batang yang dipotong lalu dicelupkan dalam hormon tumbuh (ZPT) auxin.
- Setelah dicelupkan lalu di taburi bubuk fungisida untuk menghindari infeksi jamur dan cendawan
- Letakkan irisan batang atau daun sukulen tersebut pada tempat teduh dan kering dan dialasi tisu kering
- Tunggu hingga bagian pangkal (irisan) megering dan sedikit mengerut
Jika sudah dilihat mengerut maka bibit tersebut sudah siap ditanam dalam media tanam pot tadi. Pastikan untuk segera ditanam jika sudah mulai mengerut dan jangan ditunggu hingga pengkerut total.
5. Penanaman Bibit Sukulen
Penanaman bibit sukulen dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Gali lubang dalam pot dengan kedalaman sekitar 1/3 – 1/2 bagian bibit.
- Tanam bibit tersebut dalam lubang dan tutup kembali dengan tanah sekitar
- Jangan sirami tanahnya. Tutup dan biarkan saja tanahnya tetap kering
Setelah selesai ditanam, selanjutnya ialah penempatan tanaman sukulen itu sendiri.
6. Penempatan Tanaman Sukulen
Untuk menentukan peletakan tanaman sukulen di outdoor atau indoor maka sebaiknya kita mengenali karakteristik jenis tanaman sukulennya terlebih dahulu. Untuk tanaman sukulen berwarna merah atau ungu, ia akan kesulitan beradaptasi pada lingkungan yang kurang panas, maka dari itu lebih cocok diletakkan di outdoor. Sedangkan tanaman sukulen dengan warna hijau cerah akan tetap mampu beradaptasi pada lingkungan dingin dan kurang sinar, makanya lebih cocok diletakkan didalam ruangan.
Meski diletakkan dalam rungan, anda tetap harus memberikan pasokan sinar matahari untuk berfotosintesis tanaman sukulen tersebut, Anda bisa meempatkannya didekat kaca jendela atau anda bisa membuat genting kaca tembus sinar. Untuk alternatif lainnya anda bisa menggunakan lampu fotosintesis didekat tanaman. Namun dikhawatirkan ini akan mengurangi kesan natural tanaman sukulen tersebut.
7. Pegkondisian Lingkungan Tanaman Sukulen
Karena tanaman sukulen ini hidup dengan baik dilingkungan panas, maka jangan letakkan tanaman sukulen ini didekat ac atau ruangan ber ac yang akan mendinginan suhu udara sekitar. Namun jika anda memang menggunakan ac di ruangan anda, maka anda bisa mensiasatinya dengan cara menggunakan pot dari bahan semen atau campuran tanah liat. Warna pot juga sebaiknya warna hitam. Letakkan pot tanaman pada area dekat kaca dengan tetap diberi genting kaca yang akan memberikan suplai sinar matahari.
Letakkan batu-batu hias berwarna hitam pada permukaan tanah dalam pot mengelilingi tanaman. Batu ini akan membantu menyerap panas. Untuk Tanaman yang ada diluar ruangan pastikan untuk mendapat sinar matahari langsung minimal 3 atau 5 jam sehari. Akan lebih bagus jika bisa terpapar sinar matahari sepanjang hari. Pada musim penghujan, maka tanaman dalam ruangan sebaiknya anda fasilitasi penghangat udara (penghangat ruangan) sedang untuk tanaman diluar ruangan harus dipastikan tetap kering dan tidak diterpa hujan terlalu lama. Anda bisa memindah pot atau membuatkan peneduh.
8. Penyiraman Tanaman Sukulen
Ini yang jangan sampai salah. Tidak seperti cara menanam cabai rawit dalam pot atau cara menanam melon dalam pot yang mana harus disiram pada pangkal akar atau bagian tanah pot.
Tanaman sukulen tidak boleh langsung disiram pada pangkal tanaman atau tanah pot. Cara menyiram sukulen yang tepat ialah menyemprotnya menggunakan spray pada bagian daun dan batangnya.
Hal ini anda lakukan pada pagi dan sore hari. Jika anda ingin menyiram tanah bagian dasarnya maka tetap gunakan spay dan jangan menyiram langsung. Meski tanaman tidak akan langsung mati, namun warna asli tanaman akan memudar jika terlalu banyak air dan berpotensi membusukkan area perakarannya. Mungkin anda bis melakukan penyiraman akar seminggu sekali.
Tips Sukses Budidaya Tanaman Sukulen
Selain panduan cara menanam sukulen, kami juga akan memberikan tips sukses budidaya sukulen bagi anada. Berikut adalah tips suksesnya:
- Pada tanaman sukulen yang ingin dirangsang pertumbuhannya, maka semprotkan ZPT Auxin dan GA bersamaan pada area daun dan batang
- Pada tanaman sukulen yang ingin dipelihara tetap dalam keadaan mungil maka semprotkan Asam Abisat atau hormon inhibitor yang akan menekan pertumbuhan tanaman dan membuatnya tetap kerdil sehingga tanaman akan terus terlihat mungil.
- Gunakan variasi dari berbagai macam jenis sukulen agar didapat perpaduan tanaman yang unik
Demikianlah informasi dari kami mengenai cara menanam sukulen. Kami berharap setelah anda membaca artikel ini, maka anda bisa memahami cara menanam sukulen dan cara merawatnya. Memang dibutuhkan ketelitian dan kesabaran untuk menghasilkan tanaman sukulen yang cantik karena anda juga harus mempertimbangkan faktor lingkungan sekitarnya.
Namun hasilnya pun akan sepadan dengan kesabaran anda. Jika anda ingin menambah wawasan anda mengenaiteknik budidaya dan agriculture lainnya kami juga memiliki artikel cara menanam jagung hibrida dan cara menanam asparagus. Selamat menanam.