Kebutuhan bahan pangan pokok seperti beras tampaknya kian meningkat setiap harinya apalagi melihat jumlah penduduk
Indonesia juga kian meningkat. Untuk itu anda juga bisa melihat Cara Memupuk Pepaya California, para petani khususnya petani padi selalu berusaha untuk meningkatkan hasil panen dan kualitasnya.
Berbagai jenis padi dengan jenis bibit unggulan dan hybrida pun dikembangkan serta diciptakan demi hasil panen dan kualitasnya, berkat itu pula kini beras di Indonesia tidak kalah saing dengan beras ekspor.
Cara Memupuk Padi dengan Pupuk Kandang
Namun, bukan hanya karena bibitnya saja yang unggul tetapi juga cara merawatnya yang tepat juga benar. Dalam merawat padi agar sukses panen berbeda dengan Cara Memilih Bibit yang Baik Untuk Budidaya, tidak hanya melakukan penyiangan maupun mengontrol kesehatan padi tetapi juga dengan melakukan pemupukan.
Cara pemupukan padi pun bermacam- macam dan berikut merupakan langkah- langkah dalam cara memupuk padi dengan pupuk kandang :
- Langkah awal yaitu siapkan pena dan kertas atau anda bisa menggunakan kalender
- Sangat penting mencatat usia pertumbuhan padi terutama menandai masa tanam padi anda
- Siapkan alat dan bahan untuk pemupukan yang sesuai
- Untuk penggunaan pupuk kandang berbeda dengan Cara Memilih Bibit Serai Wangi yang Unggul dan Bagus, pilihlah pupuk yang baru dan segar
- Pilih pupuk kandang dengan kualitas baik dan tidak terlalu bertekstur
- Ada beberapa jenis pupuk kandang yaitu pupuk terbuat dari kotoran hewan seperti sapi, ayam, domba, dan kelinci
- Akan lebih baik jika anda memilih pupuk kandang terbuat dari kotoran hewan mamah biak seperti sapi maupun kambing
- Sebenarnya pupuk kandang tidak bisa digunakan begitu saja untuk memupuk padi
- Anda harus memilih satu jenis pupuk lain sebagai kombinasi
- Akan lebih baik jika anda memilih pupuk urea sebagai kombinasi
- Dua hari sebelum masa tanam, pastikan anda membuat sistem irigasi serta sanitasi pada sawah dengan baik
- Jangan biarkan air terkontaminasi oleh hewan air seperti siput, maka anda perlu melakukan pembersihan terlebih dahulu
- Setelah itu tebarkan terlebih dahulu pupuk kandang sebanyak 100 kg hingga 350 kg per hektarnya sehari sebelum masa tanam tiba
- Biarkan terlebih dahulu sehari semalam, keesokan paginya anda baru bisa mulai melakukan proses penanaman padi
- Untuk pupuk urea bisa diberikan ketika padi sudah memasuki usia ke 7 atau ke 14 hari setelah masa tanam padi sebanyak 100 kg per hektarnya
- Setelah itu lakukan proses perawatan seperti menyiangi dan memberantas hama dan penyakit padi
- Pemupukan lanjutan sudah bisa anda lakukan setelah padi memasuki usia 20 hari setelah masa tanam
- Pemupukan menggunakan pupuk kandang dan anda juga bisa melihat Cara Merawat Bunga Vinca yang Layu Agar Segar Lagi, jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan perubahan warna daun menggunakan BNW
- Sangat penting mengetahui warna daun padi untuk memberikan pupuk urea sebagai salah satu asupan nutrisi tanaman padi
- Pupuk urea secara khusus hanya diberikan jika tanaman padi kekurangan urea saja
- Berikan sekitar 50 kg hingga 100 kg per hektarnya jika tanaman padi anda dirasa kurang kandungan urea
- Pada hari ke 20 tersebut anda perlu memberikan pupuk kandang setiap 3 hingga 5 hari sekali
- Pupuk kandang dapat diberikan dengan cara ditebarkan maupun dilarutkan terlebih dahulu dengan air
- Akan lebih baik jika pupuk kandang dilarutkan karena akar tanaman padi akan lebih mudah untuk menghisap nutrisinya
- Setelah itu lakukan juga pemupukan lanjutan pada hari ke 30 setelah masa tanam ataupun 2 minggu sebelum masa panen tiba
- Pemupukan lanjutan ini sangat penting dan harus dilakukan dengan rutin, sangat fatal jika tidak dilakukan
- Banyak sekali petani gagal panen hanya karena tidak tepat dalam pemberian pupuk, terlebih pupuk kandang
- Berbeda dengan jenis pupuk lainnya, ketika anda memberikan pupuk kanda pada padi maka dosis yang diberikan tidak boleh kurang
- Namun, jika anda memberi pupuk kandang secara berlebih pada tanaman padi maka sebagian besar pupuk yang tersisa tidak akan bermanfaat bagi padi
- Dan ketika anda memberi pupuk kombinasi berupa pupuk urea maka usahakan jangan sampai berlebihan
- Sisa pupuk urea yang tidak dicerna oleh tanaman padi dapat menjadi racun dan merusak tanaman padi sehingga berakibat gagal panen
- Adapun waktu pemberian pupuk kandang yang baik untuk tanaman padi yaitu pagi dan sore
- Hindari memupuk padi pada malam hari karena pupuk tidak dapat bermanfaat dengan baik
- Jika anda menggunakan sistem tegel berbeda dengan Cara Merawat Bunga yang Sudah Dipetik Agar Tidak Layu, anda juga bisa langsung menebarkan pupuk secara merata dari ujung ke ujung
- Berbeda lagi jika anda menggunakan sistem jajar legowo, anda hanya perlu memberi pupuk pada daerah yang ditumbuhi oleh padi
- Ada pula cara praktis berikutnya yaitu pemberian pupuk dapat dilakukan dengan meletakkan pupuk di antara perempatan tanaman padi dengan cara dijimpitkan
- Agar berfungsi lebih baik anda bisa menginjak pupuk yang dijimpitkan di antara padi agar lebih meresap ke dalam tanah
Itulah langkah- langkah dari cara memupuk padi dengan pupuk kandang, pastikan anda melakukan langkah- langkah di atas dengan tepat agar hasil panen anda sukses. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda.