Tanaman anggur merupakan salah satu tanaman buah yang di ceritakan berasal dari daerah dataran Timur Tengah. Ini merupakan salah satu dari sekian banyak tanaman buah yang di gemari oleh masyarakat di Indonesia.
Tanaman buah perdu yang merambat ini merupakan tanaman dengan bentuk buah bulat dompolan. Seperti cara menanam kurma tanaman ini akan tumbuh dengan subur di daerah yang memiliki curah hujan rendah dan relatif kering. Berikut ini adalah cara menanam anggur di daerah tropis.
1. Syarat Pertumbuhan Tanaman Anggur
Seperti yang telah di bahas di atas bahwa tanaman anggur akan tumbuh subur di dataran rendah yang memiliki ketinggian 300 hingga 800 di atas permukaan laut. Bahkan ketika terjadi musim kemarau yang cukup panjang adalah masa terbaik anda untuk melakukan penanaman pohon anggur tersebut.
Budidaya anggur bisa anda lakukan di jenis tanah berpasir, banyak memiliki kandungan usur hara, memiliki ph 6 hingga 7 dan gembur. Tanaman ini menghendaki suhu uptimal antara 25 hingga 31 derajat C dengan kelembaban udara mencaai 80% dan supplai pencahayaan matahari dari 10 hingga 12 jam setiap harinya.
2. Persiapan Dari Bibit Anggur
Biasanya para petani anggur akan menanam tanaman ini menggunakan anakan dari proses stek batang. Berikut cara dalam melakukan proses stek tanaman anggur tersebut :
- Carilah batang yang sehat untuk di jadikan indukan seperti halnya ketika mempelajari cara menanam kelengkeng.
- Anda bisa saja membeli bibit stek anggur dari berbagai penyedia bibit terpecaya.
- Diameter minimal batang untuk stek adalah 1 cm.
- Carilah batang indukan yang mempunyai 2 hingga 3 cabang yang akan di stek dengan panjang 25 hingga 30 cm.
- Pilih batang sehat yang bewarna coklat dan warna bagian dalam kulit batan masih hijau, bebas dai segala jenis hama dan masih ada kandungan air.
- Lihat pertumbuhan tunas, besar dan sehat.
3. Proses Penyemaian Tanaman Anggur
Tidak jauh berbbeda dengan cara menanam mangga alpukat, tanaman anggur yang akan di tanam di derah tripis juga akan melalui poses penyemaian bibit. Berikut langkah-langkahnya :
- Siapkan terlebih dahulu bahan untuk media persemaian seperti polibag, pasir, tahan dan pupuk kandang dengan campuran yang sama banyak.
- Isi polibag dengan campuran media semaian tersebut.
- Masukan bibit dan tanam di dalam polibag dengan baik.
- Jika tanah atau media semai di dalam polibag telah terlihat kering, maka lakukan kembali penyiraman.
- Tanam bibit jika sudah di semai selama 3 hingga 4 bulan.
4. Persiapan Lahan Penanaman Anggur
Agar nantinya bibit hasil dari stek bisa tumbuh dengan optimal seperti cara menanam delima maka sebaiknya anda melakukan langkah langkah persiapan lahan seperti berikut :
- Buat terlebih dahulu lubang tanam dengan ukuran sekitar 50 x 50 cm. Jika pH tanah kurang dari 6 maka anda bisa menambahkan dolomit sebelum 7 hari di berikannya pupuk dasar.
- Jarakanlah lubang tanaman satu dengan yang lainnya dengan jarak minimal 3 x 3 m.
- Masukan lubang tanaman dengan campuran media pasir, tanah dan pupuk kandang hingga menutupi separoh lubang.
- Biarkan lubang tanam tersebut selama 14 hari dalam keadaan terbuka.
5. Cara Menanam Tanaman Anggur
Ketika anda telah selesai menyemai bibit tanaman anggur 3 hingga atau 4 bulan maka anda bisa melakukan penanaman. Cara menanam anggur di daerah tropis adalah sebagai beikut :
- Buka dengan hati-hati polibag bibit dan tanam bibit di dalam lubang tanam.
- Tutup lubang tanam dengan media semai dan padatkan.
- Padatkan juga tanah di sekitar bibit tanaman anggur tersebut.
- Agar bibit tidak mudah layu maka lakukan penyiraman secukupnya.
6. Cara Memelihara Tanaman Anggur
Hal penting dalam pemelharaan tanaman anggur adalah sifat dasar dari tanaman ini yang sebenarnya membutuhkan banyak air namun tidak bisa tumbuh di daerah dengan air yang menggenang karena akar serabut tanaman tersebut akan mudah busuk. Anda memang harus melakukan penyiraman dari masa penanaman hingga tanaman anggur menghasilkan buah.
7. Proses Pemupukan
Tidak jauh berbeda dengan cara budidaya pepaya california, tanaman anggur juga sebaiknya di lakukan proses pemupukan agar bisa tumbuh subur, berikut tahapan pemupukan tersebut:
- Ketika tanaman anggur masih berumur kurang dari 1 tahun maka pemberian pupuk bisa dilakukan dengan cara melngkar dari daerah pangkal batang menggunakan nitrogen atau pupuk urea, menggunakan dosis 10 hingga 15 gr per batang anggur denga jarak interval 10 hari.
- Pemupukan tanaman anggur yang berusia lebih dari 1 tahun adalah dengan cara pemberian pupuk lengkap dengan kandungan NPK dosisnya adalah 80 hingga 100 gr per tanaman.
- Pemberian pupuk kandang bisa di berikan sekali 6 bulan dengan dosis 20 kg.
- Berikan pupuk P&K juga pupuk N sebelum pemangkasan, yaitu hitungan 5 hari sebelum pemangkasan di lakukan.
8. Proses Pemangkasan
Ada 2 jenis atau tipe pemangkasan yang biasa di gunakan dalam pemeliharaan tanaman anggur yaitu :
- Pemangkasan vegetatif : untuk mendapatkan ranting dan cabang yang subur. Cabang akan di potong tanpa harus menggugurkan daun.
- Pemangkasan Generatif : Bertujuan untuj memperoleh ranting dan cabang pembuahan. Membuang semua daun hingga hanya tersisa ranting atau cabang untuk mendapatkan proses pembuahan yang optimal.
9. Proses Penjarangan
Agar mendapatkan besaran buah yang sama dan merata maka di lakukan seleksi sedari dini agar buah anggur tumbuh sempurna dan bisa melakukan penyeleksian terhadap yang tidak bagus. Karena jika di biarkan, pertumbuhan buah yang lain akan sangat terganggu dengan adanya buah yang tidak sempurna tersebut. Ketika buah masih sebesar kacang kedelai maka anda sudah bisa melakukan proses penjarangan ini.
Buatlah para-para untuk membantu tanaman anggur merambat. Bisa saja anda membuat para-para hanya dengan bambu ataupun langsung dengan bantuan semen. Agar bagian atas para-para tahan lebih lama maka anda bisa menggunakan kawat anti karat. Lakukan pemasangan sedemikian rupa agar mebantu tumbuhan tersebut bisa merambat dengan baik.
10. Pengenalan Penyakit dan Hama Anggur
Mengenal berbagai jenis penyakit serta hama pada tanaman anggur adalah salah satu tindakan pengendalian yang di anjurkan. Berikut beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman anggur :
- Tungau merah
- Rayap
- Kelelawar atau Codot
- Rayap
- Burung
- Ulat
- Tikus
Sedanngkan untuk penyakit yang sedang menyerang anggur adalah :
- Plasmopara viticola atau embun tepung
- Botrytis Cinerea atau Busuk Buah
- Physopella ampelopsidis atau Karat daun
- Elisione ampelina atau penyakit kudis
11. Masa Panen
Tidak ada masa yang lebih menggembirakan selain masa panen bukan? Anggur akan di panen jika buah telah mencapai umur sekitar 100 hingga 125 hari. Berikut ciri-ciri dari buah anggur yang telah siap untuk di panen :
- Lunak dan kenyal serta ada beberapa buah yang telah terlepas dari tandan mereka.
- Gunakan gunting khusus untuk melakukan pemetikan buah anggur.
- Kemas dan asingkan buah yang telah selesai di panen.
- Karena buah anggur yang matang akan lebih rapuh dan mudah rontok maka pengemasan harus lebih hati-hati.
Walaupun pamor dari anggur lokal saat ini masih jauh jika dibandingkan dengan ketenaran anggur import. Namun bukan hal yang mustahil jika anda ingin mengembangkan usaha peternakan anggur di Indonesia. Terutama penanaman anggur di daerah tropis, karena ada beberapa cara menanam anggur di daerah tropis yang bisa anda terapkan agar pohon anggur tersebut berbuah lebat nantinya.