Bawang bombay merupakan salah satu rempah – rempah atau bumbu yang sering anda temui di dapur karena memang bawang bombay merupakan bumbu alami yang digunakan sebagai campuran pada makanan. Seolah – olah bawang merah menjadi sebuah kebutuhan wajib, maka tidak heran bahwa konsumen yang menggunakan bawang bombay terus mengalami peningkatan.
Perlu anda tahu bahwasanya bawang bombay merupakan jenis tanaman yang mudah tumbuh, baik jika anda menanamnya pada dataran tinggi ataupun ketika anda menanamnya di daerah yang memiliki dataran rendah. Bawang bombay memiliki bentuk bulat dan memiliki ukurang yang lumayan besar serta dagingnya lumayan tebal. Asal nama dari bombay sendiri adalah karena pada zaman dahulu bawang bombay dibawa oleh para pedagang yang berasal dari kota Bombai, India yang mana nama kota tersebut sudah berganti menjadi Mumbai.
Banyak orang yang berbondong – bondong untuk menanam bawang bombay karena memang bisnis menanam bawang bombay sangat menjanjikan, terlebih lagi penjualannya selalu mengalami kenaikan dan jarang mengalami penurunan. Namun, anda juga harus menanam bawang bombay dengan cara yang baik dan tepat untuk mendapatkan hasil bawang bombay yang berkualitas tinggi sehingga harganya pun bisa lumayan agak mahal.
Banyak teknik atau cara menanam bawang bombay yang bisa anda lakukan, salah satu cara umum yang digunakan untuk menanam bawang bombay adalah cara menanam bawang bombay secara hidroponik yang akan kami jelaskan pada postingan kali ini. Namun sebelum kita membahas tentang bagaimana cara menanam bawang bombay secara hidropinik, kami akan memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang beberapa informasi lainnya yang perlu anda ketahui tentang bawang bombay.
Kami juga menyarankan anda untuk membaca tentang cara menanam bunga mawar rainbow, cara menanam umbi gembuli, maupun juga cara merawat bawang merah di musim hujan.
1. Syarat Tumbuh
Meskipu bawang bombay bisa ditanam di daerah yang memiliki dataran rendah maupun juga dataran tinggi, akan tetapi biasanya tanaman ini akan lebih baik jika anda menanamnya pada daerah yang memiliki dataran tinggi, yaitu di daerah pegunungan yang memiliki suhu sekitar 18°C sampai dengan 20°C. Untuk sinar matahari yang dibutuhkan biasanya sekitar 14 jam untuk setiap harinya.
Untuk ketinggian tempat yang sangat cocok untuk menanam bawang bombay adalah tempat yang memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 500 meter di atas permukaan laut. Dan juga ada yang mengatakan bahwa tanaman bombay akan sangat cocok jika ditanam pada daerah yang memiliki ketinggian sekitar 2000 dpl. Sementara itu untuk tanah yang digunakan sebagai tempat penanaman bawang bombay adalah tanah gembur yang memiliki derajat keasaman atau PH sekitar 5,5 – 6,5 dan juga harus memiliki sistem drainase yang baik.
2. Persiapan Bibit
Untuk bibit yang harus anda siapkan adalah bibit yang berasal dari umbi tanaman bawang bombay yang memiliki kualitas terbaik serta juga yang bervarietas unggul, memiliki pertumbuhan yang lumayan cepat, serta bukan berasal dari tanaman yang cacat.
Adapun untuk umbi yang harus anda persiapan jika ingin menanam pada lahan yang memiliki luas sekitar 1 hektar, maka harus anda persiapkan umbi sebanyak 90.000 umbi. Selanjutnya umbi yang sudah anda siapkan tersebut harus disemai terlebih dahulu.
3. Persiapan Lahan Tanaman
Yang harus anda perhatikan adalah anda harus membersihkan lahan yang akan anda gunakan untuk menanam tanaman bawang bombay dari gulma ataupun tanaman pengganggu lainnya. Selanjutnya anda harus melakukan penggemburan tanah yang akan anda tanam, anda bisa melakukan cara membajak atau anda juga bisa mencangkul namun biasanya orang akan lebih memilih untuk membajak karena waktunya dibutuhkan juga cepat.
Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah dengan membuat bedengan dengan memiliki panjang sekitar 100 meter atau paling panjang adalah 200 meter serta memiliki tinggi sekitar 30 sampai dengan 40 cm bergantung pada seberapa luas tanah yang akan anda gunakan sebagai lahan tanam.
Selanjutnya yang harus anda lakukan yaitu dengan memberikan pemupukan dasar dengan menggunakan NPK yang mana perbandingannya adalah sekitar 15 : 15, sementara untuk dosisnya sendiri yaitu 150 kg untuk setiap 1 hektar. Selain dengan menggunakan pupuk NPK, anda juga bisa menggunakan pupuk KCL dengan dosis sekitar 325 kg untuk setiap satu hektar lahan tanam. Anda juga harus mengetahui tentang cara menanam umbi cilembu.
5. Penanaman Bawang Bombay
Perlu anda ketahui bahwa penanaman bawang bombay tidak anda lakukan pada awal musim kemarau. Bibit yang tadi sudah anda semai kemudian harus anda pindahkan pada bedengan yang sebelumnya sudah anda siapkan.
Untuk bibitnya sendiri nantinya akan ditanam pada kedalaman 1 sampai 2 cm lalu kemudian ditimbun dengan menggunakan media tanam yang ada di sekitar bedengan. Jarak tanam yang harus anda perhatikan adalah sekitar 20 x 30 cm atau juga bisa 40 x 30 cm. Yang terakhir adalah dengan melakukan penyiraman agar supaya kelembaban media tanam tetap terjaga.
Cara Menanam Tanaman Bawang Bombay Hidroponik
Inilah cara menanam bawang bombay hidroponik:
1. Menyiapkan Bahan
Cara menanam tanaman bawang bombay hidroponik yang pertama yang harus anda lakukan adalah dengan menyiapkan bahan. Adapun bahan – bahan yang harus anda siapkan adalah seperti di bawah ini:
- Sekam bakar
- Botol bekas
- Benih bawang bombay
- Sekam
- Gunting atau bisa menggunakn cutter
- Air
- Tanah
- dan juga anda harus menyiapkan nutrisi hidroponik
2. Membuat media tanam
Cara menanam tanaman bawang bombay hidroponik yang kedua adalah dengan membuat media tanam. Untuk langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
- Potong botol bekas yang tadi sudah anda siapkan menjadi dua bagian dengan botol bagian bawah sedikit lebih panjang, yakni 4 cm.
- Anda harus melubangi tutup botol dengan menggunakan gunting atau anda bisa menggunakan cutter secara melingkar dengan satu lubang di bagian tengahnya agak lebih besar. Anda juga bisa menggunakan soldir agar supaya lubang yang anda buat bisa lebih mudah.
- Untuk botol bagian atas harus anda lubangi dengan diameter sekitar 1 cm yang mana posisinya ada di bagian atas leher. Lakukan cara yang sama untuk botol bagian bawah namun jangan sampai terlalu bawah.
- Selanjutnya yang harus anda lakukan adalah dengan memasukkan kain flanel yang lebarnya sekitar 2 sampai 3 cm melalui lubang tengah yang tadi sudah anda buat.
- Masukkan nutrisi hidroponik pada botol bagian bawah sampai nantinya di bawah lubang agar larutan hidroponik tadi tidak keluar.
- Tutup botol yang sudah anda masukan kain flanel kemudian masukkan ke botol bagian bawah yang mana posisinya harus terbalik.
- Siapkan media tanam lainnya, yaitu tanah dan sekam padi. Namun sebelumnya harus anda lakukan pengayakan terlebih dahulu. Campurkan keduanya dengan perbandingan sekitar 1 : 1, lalu aduk.
- Masukkan media tanam tadi ke dalam botol. Anda juga harus mengetahui tentang cara menanam singkong di lahan sempit.
3. Penanaman
Cara yang terakhir adalah melakukan penanganan yang mana langkah – langkahnya sebagai berikut:
- Siapkan benih bawang bombay, pilih yang kualitas terbaik.
- Bersihkan terlebih dahulu bawang bombay tadi kemudian anda bisa memotongnya sedikit dengan menggunakan cutter.
- Sebelum anda melakukan penanaman bawang bombay, kami menyarankan anda untuk menyiram media tanam terlebih dahulu.
- Tanam bawang bombay dan jangan sampai terlalu dalam.
- Simpan pada tempat yang cukup terkena sinar matahari.
Nah, itulah cara menanam bawang bombay hidroponik yang paling mudah. Semoga artikel ini dapat membantu anda. Salam Budidaya!