Waru, atau disebut juga dengan baru merupakan tanaman yang termasuk ke dalam suku kapas-kapasan. Tanaman ini banyak dikenal sebagai tanaman peneduh yang banyak terdapat di pinggir jalan, tepi sungai, pematang, atau pantai.
Tanaman ini disukai karena akarnya tidak dalam sehingga cenderung tidak akan merusak jalan dan bangunan di sekitarnya. Waru juga memang termasuk jenis tanaman yang dapat meredam gelombang tsunami jika ditanam di daerah pantai.
Tanaman waru termasuk ke dalam tanaman tropis yang banyak ditemukan di daerah Pasifik barat. Pohon ini termasuk kecil dengan tinggi sekitar 5 hingga 15 meter. Di tanah yang subur, tanaman waru biasanya akan tumbuh lebih lurus dengan tajuk yang lebih sempit dibandingkan jika ditanam di tanah yang gersang. Simak cara menanam dan merawat menati air.
Tanaman waru bisa diperbanyak menggunakan cara stek. Namun, secara alami, tanaman ini diperbanyak menggunakan biji. Memang menanam waru menggunakan stek lebih sulit karena tunasnya mudah sekali untuk terpotong. Simak cara menanam oregano.
Berikut adalah penjelasan mengenai cara menanam biji waru. Tentu akan berbeda dengan cara menanam bunga bungur:
Demikian penjelasan mengenai cara menanam biji waru. Semoga bermanfaat. Cara menanam durian dari biji cepat berbuah.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…