Buncis bukanlah nama baru di Indonesia. Sayur yang satu ini begitu familiar dan sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kandungan sayur buncis sendiri sarat akan nutrisi dan serat yang baik untuk tubuh. Meski sudah familiar dengan buncis, namun apakah anda sudah mengenal tanaman buncis itu seperti apa?
Buncis adalah jenis legum-leguman (kacang-kacangan) dengan polong menggantung dan tanaman menjalar. Ya, rata-rata kita melihat tanaman buncis tumbuh merambat dan jika dilihat sekilas akan mirip dengan tanaman kacang panjang. Buah buncis sendiri memang mirip dengan kacang panjang atau bisa dibilang kacang panjang versi pendek.
Tanaman buncis sendiri banyak dibudidayakan di dataran menengah hingga dataran tinggi dan baru akhir-akhir ini saja sudah ditemukan cara menanam buncis di dataran rendah. Budidaya buncis dilakuakan dengan lanjaran seperti budidaya kacang panjang sehingga kadang dianggap menghabiskan banyak dana. Ada satu lagi hal spektakuler yang perlu anda ketahui tentang budidaya tanaman buncis yaitu bahwa kini sudah dikembangkan jenis buncis yang tidak memerlukan lanjaran yaitu jenis buncis tegak.
Tanaman buncis tegak ini tidak tumbuh merambat melainkan tegak berdiri dan buah menjuntai hingga kadang menyentuh tanah. Budidaya tanaman buncis tegak dianggap sangat menguntungkan karena tidak memerlukan ajir, selain itu kualitas buah dan produktifitasnya juga mampu menyamai buncis merambat. Buncis tegak ini umumnya mampu beradaptasi dengan baik di dataran rendah hingga dataran menengah.
Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas mengenai cara menanam buncis tegak tanpa lanjaran. Diharapkan agar mulai sekarang anda tidak perlu khawatir lagi untuk menanam buncis yang menghabiskan banyak biaya untuk membeli lanjaran.
1. Persiapan Lahan Tanam
Lahan tanam buncis tegak yang baik haruslah memperoleh sinar matahari penuh disepanjang siang. Tanah yang ditanami juga harus mengandung cukup unsur hara sehingga akan menunjang pertumbuhan tanaman buncis nantinya.
Oleh karena itu bersihkan lahan dari tanaman penghalang sinar sekaligus gulma. Gemburkan tanah dengan cangkul atau mesin bajak dan persiapkan sumber air untuk kebutuhan penyiraman tanamn buncis nanti.
2. Pemupukan Dasar
Tahap selanjutnya adalah menyiakan bedengn untuk ditanami buncis. Bedengan ini harus diisi dengan pupuk dasar terlebh dahulu agar subur. Pupuk dasar yang baik adalah kaya akan unsur organik yaitu dengan menambahkan pupuk kandang atau pupuk kompos. Selain itu untuk menjaga suplai unsur hara makro anda bisa menambahkan pupuk NPK secukupnya saja. Anda bisa mempelajari cara membuat pupuk bokashi padat dan cara membuat pupuk organik cair sendiri agar lebih menghemat buaya pemupukan.
Agar diingat bahwa tanaman buncis memiliki kemampuan fiksasi unsur Nitrogen pada area perakarannya. Oleh karena itu jika melakukan penanaman buncis dimusim penghujan anda jangan memberikan pupuk nitrogen seperti ZA atau UREA. Mungkin anda bisa menggunakan NPK dengan unsur N sedikit atau cukup dengan pupuk Phospat dan Kalium. Setelah diberi pupuk maka bedengan dibentuk dan dilapisi plastik mulsa untuk mencegah rumut liar.
3. Penanaman Benih Buncis Tegak
Buat lubang tanam dengan jarak 50×50 cm. Biji buncis bisa langsung ditanam dalam tanah dengan kedalaman 5 cm atau anda bisa menyemaikannya terlebih dahulu dengan plastik pot. Biji buncis biasanya akan tumbuh sekitar 5 hari. Tunggu hingga biji buncis tumbuh sempurna sebelum dilakukan penyiraman. Pada 2-5 hari pertama lakukan penyulaman pada benih buncis tegak yang gagal tumbuh.
4. Pemupukan Susulan
Tanaman buncis tegak baru dilakuakan pemupukan susulan pertama sekitar 10 hari setelah tumbuh. Pupuk yang dipakai adalah larutan NPK dengan dosis 2-3 gram per liter. Kocorkan sekitar 100-200 cc pada pangkal tiap tanaman buncis. Interval pemupukan bisa dilakukan setiap 10 hari sekali dengan dosis meningkat tiap 20 hari sekali.
5. Penyiraman Tanaman Buncis
Penyiraman buncis tegak sanagt perlu dilakukan jika dimusim kemarau dimana tanah menjadi cepat kering, sedangkan di musim penghujan penyiraman memang tidak diperlukan. Penyiraman juga tidak dilakukan dengan berlebihan melainkan dengan memperhatikan kebasahan tanah pada bedengan.
Jika tanah masih cukup basah maka penyiraman ini tidak diperlukan. Intervalnya bisa ditentukan sendiri yaitu sekitar 7-10 hari sekali. Cara yang modern adalah teknik menyiram sayuran dengan sistem fertigasi.
6. Penanggulangan Hama dan Penyakit Tanaman
Tanaman buncis memang memiliki banyak hama yang kadang sangat mengganggu. Pada budidaya buncis tegak kita akan lebih mudah mengatasi hama karena tanaman tidak akan terlalu rimbun.
Beberapa hama dan penyakit tanaman buncis tegak yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut :
Ulat Grayak : Merupakan ulat pemakan polong buncis. Ia sering bersembunyi disemak-semak ketika siang hari. Untuk mengatasinya gunakan insektisida sistemik berbahan aktif asefat atau yang lainnya. Penyemprotan harus dilakukan pada sore hari.
Ulat Penggulung Daun : Ulat ini sering menyerang daun tanaman dan menggulungnya. Untuk mengatasinya juga sebainya digunakan insektisida sistemik berbahan aktif asefat dilakukan pada sore hari.
Lalat Buah : Menyerang polong buncis dengan menyengat dan meninggalkan telur larva sehingga buncis banyak yang menjadi busuk digerogoti larva lalat buah. Cara mengatasinya adalah dengan menyemprotkan insektisid berbau menyengat dan menggunakan perangkap kuning.
Ingin lebih aman? anda bisa mempelajari Cara Membuat Pestisida Alami untuk mengatasi hama tanaman.
7. Panen Buncis Tegak Tanpa Lanjaran
Buah buncis tegak akan menjuntai diatas tanah dan sangat mudah untuk memetiknya. Panen buah buncis bisa dilakukan dalam umur 1,5 bulan saja. Dan hampir sama dengan kacang panjang, dimana panen polong buncis bisa dilakukan setiap hari dengan syarat pegairan yang dijaga. Polong buncis yang diserang juga tidak menunggu sampai tua agar rasanya enak untuk disayur kecuali jika anda ingin memanen biji kacang buncisnya.
Demikianlah penjelasan singkat dari kami mengenai cara menanam buncis tegak tanpa lanjaran. Semoga dengan uraian singkat ini para petani buncis khusunya yang ada di dataran rendah mampu meningkatkan produktivitas tanaman buncisnya dan menurunkan biaya produksi. Selain menanam buncis tegak, anda juga bisa mempelajari cara menanam cabe merah di lahan gambut untuk menambah wawasan anda.