Pernahkah kamu melihat minyak zaitun? Atau malah sering menggunakannya untuk perawatan kulit atau kuliner? Jika iya, kamu harus tahu asal minyak tersebut. Minyak zaitun diperoleh dari buah pohon zaitun. Pohon zaitun sendiri jarang kita temukan di Indonesia karena jenis tumbuhannya yang hanya bisa tumbuh di beberapa tempat tertentu dalam kondisi iklim tertentu.
Jika kamu tertarik ingin memiliki pohon tersebut, tak usah khawatir gagal karena ada cara khusus menanam pohon zaitun di Indonesia dengan mudah. Namun sebelumnya perhatikan ciri-ciri pohon zaitun tersebut.
Tentang Pohon Zaitun
Pohon zaitun atau yang sering disebut olive tree merupakan pohon kecil yang memiliki buah berukuran kecil berwarna hijau. Kamu bisa mengolah buah tersebut menjadi minyak atau bisa juga mengonsumsinya langsung. Ukuran pohon zaitun normal memiliki tinggi sekitar 8 sampai 15 meter. Daun zaitun berupa daun tunggal, berwarna hijau keperaka, lonjong, dan panjangnya 4 sampai 10 cm.
Sedangkan bentuk batang pohon zaitun berbentuk keriput dengan buahnya yang kecil. Perlu diketahui jika pohon zaitun mulai berbuah saat umurnya 5 tahun. Uniknya lagi, kamu bisa memiliki pohon tersebut sampai ribuan tahun lamanya.
Sama halnya dengan cara menanam pepaya california, cara menanam jambu mete dirumah, cara menanam pohon kurma di Indonesia, dan cara menanam bunga lee kuan yew, ada teknik khusus yang perlu kamu perhatikan saat hendak menanam pohon zaitun. Ya, pohon zaitun tipe pohon yang bisa tumbuh didaerah yang memiliki suhu dingin dan musim kemarau yang cukup panjang seperti daerah Malang, Lembang, dan Dieng. Untuk lebih jelas, simak beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menanam pohon zaitun.
- Iklim
Pohon zaitun mampu tumbuh didaerah dengan misum panas dan dingin. Sedangkan suhu yang dingin ringan seperti es bisa mempengaruhi pertumbuhannya.
- Kekeringan
Perlu diketahui jika penanaman pohon zaitun butuh kondisi tanah yang baik. Begitupula saat kamu memutuskan menanamnya di pot.
- Persiapan Tanah
Tanah yang baik bagi pohon zaitun selain kering juga perlu drainase yang baik atau kualitas air tanah terjaga. Tambahkan pupuk saat mulai persiapan tanah untuk media tumbuh pohon zaitun. Perlu diketahui jika luas lahan penanaman pohon zaitun haruslah lebar untuk menjaga agar perakarannya mampu berkembang dengan baik.
- Penanaman
Jika kondisi lingkungan sesuai, pohon zaitun mampu tumbuh dengan subur baik di tanah ataupun di pot. Setelah memastikan adanya drainase yang baik, atur pula pH tanah supaya bisa berada diatas 6,5 dengan tambahan kapur. Selain itu, tambahkan pula pupuk kandang atau sejenisnya yang kaya akan nitrogen untuk sumber nutrisi tumbuhan. Menjaga agar tanaman berada terus dibawah sinar matahari juga perlu dilakukan.
- Pemangkasan
Memang pohon zaitun ini tumbuh sangat lambat. Maka, pemangkasan jarang sekali dilakukan. Namun, jika kamu menanamnya dipot terkadang pertumbuhannya jauh lebih cepat. Kamu bisa memangkas bagian ranting yang tidak perlu untuk mendukung pertumbuhannya.
- Pengendalian Hama
Perlu diperhatikan jika pohon zaitun ini sering mengalami serangan hama seperti verticillium layu dan skala hitam. Jika tidak segera dihilangkan maka akan mempengaruhi pertumbuhannya. Maka, atur pemberian pembasmi hama secara teratur untuk menghindari adanya hama. Pastikan pula untuk memilih jenis insektisida yang tepat dan sesuai dengan kondisi pohonnya. Jangan asal memberikannya! Jika perlu, kamu bisa memotong bagian dahan yang terkena hama supaya tidak menyebar pada dahan yang lain.
Budidaya Pohon Zaitun Bagi Pemula
Bagi kamu yang berkeinginan untuk menanam pohon zaitun dirumah, perhatikan cara menanam pohon zaitun di Indonesia sebagai berikut.
Menyiapkan Bibit Zaitun
Untuk memperoleh biji zaitun yang berkualitas dan baik, kamu bisa mendapatkannya di toko-tokok tanaman atau pasar yang menjual khusus bibit-bibit tanaman. Pastikan pula biji tersebut sudah bersih dan siap tanam.
Menyiapkan Media Tanam
Sembari menanti biji zaitun lepas dari masa dormannya, siapkan media tanam pohon zaitun berupa tanah, pupuk kandang, dan juga arang sekam. Jangan lupa untuk mencampurkan ketiga media tanam tersebut secara merata dengan skala perbandingan 1:1:1.
Persiapan Penanaman
Cara menanam pohon zaitun di Indonesia selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah dengan menyiapkan pot jika ingin menanamnya dipot atau lahan yang sesuai dengan kebutuhan pohon zaitun jika ingin menanamnya langsung ditanah. Untuk penanaman langsung di tanah, galilah terlebih dulu tanah dengan kedalaman yang cukup untuk tempat media tanam yang telah dipersipkan.
Tujuannya supaya pohon zaitun tersebut bisa memperoleh unsur hara yang cukup sebelum mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Jika ingin menanam pohon zaitun lebih dari satu, berilah jarak antar tanaman sekitar 5 meter dengan alur utara selatan supaya mengenai cahaya matahari semuanya.
Perawatan Pohon Zaitun
Setelah menanam pohon zaitun, jangan langsung membiarkannya tumbuh tanpa adanya perawatan. Simak bagaimana cara pemeliharaan tanaman agar tumbuh subur untuk lebih jelasnya. Khusus untuk pohon zaitun, perhatikan perawatannya berikut ini. Pertama, dalam sehari pastikan untuk menyirami pohon zaitun sekali dan usahakan dilakukan pada sore hari. Perlu kamu tahu jika pohon zaitun mampu bertahan dalam panas matahari yang terik dan mampu beradaptasi pada cuaca apapun.
Jika usia poho zaitun telah mencapai 30 hari, berikan pupuk zaitun kembali untuk mengganti unsur hara yang telah hilang sebelumnya. Pupuk yang bisa kamu berikan bisa berupa NPK daun atau bisa pula pupuk kandang dengan takaran satu kepalan saja. Sedangkan untuk waktu pemupukan bisa dilakukan 3 sampai 6 bulan sekali saja.
Meski pertumbuhannya tergolong lambat, kamu bisa memangkas pohon zaitun setiap tahun setelah ranting sudah mulai panjang dan tidak perlu.
Nah, itu dia cara mudah menanam pohon zaitun dengan mudah di Indonesia. Mudah bukan? Yuk mulai diterapkan satu demi satu langkahnya! Siapa tahu kamu bisa berhasil memiliki pohon zaitun yang berkualitas dan tumbuh subur serta berpotensi untuk bisa dijadikan bisnis menguntungkan.