Bunga Chrysanthemum atau yang lebih dikenal dengan krisan merupakan bunga yang banyak di budidayakan di Indonesia. Krisan memiliki banyak ragam warna dan bentuk bunga yang menarik. Bunga ini juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi serta merupakan salah satu jenis bunga potong yang menjadi komoditas ekspor unggulan.
Bunga krisan atau lebih dikenal dengan nama bunga seruni memiliki nama latin bunga Chrysanthemum sp sangat cocok dibudidayakan di dataran tinggi dengan ketinggian 700-1000 meter di atas permukaan air laut. Oleh karena itu sentra budidaya seruni di indonesia berpusat di dataran tinggi jawa barat yakni derah cianjur.
Bunga krisan dan cara menanm bunga dianthus banyak digunakan dalam acara acara seperti perayaan pernikahan ataupun ucapan bela sungkawa. Bunga ini memiliki aroma yang khas sehingga terkadang dimanfaatkan sebagai aromatherapy yang cukup ampuh.
Selain sebagai bunga hias kelopak bunganya pun bisa dijadikan sebagai minuman teh yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagau jenis penyakit seperti demam, influenza hingga penyembuhan jantung koroner.
Dengan keindahan warna dan bantuk bunganya tentu kita tidak bisa melewatkan begitu saja pesona bunga yang satu ini. Alih alih hanya menggunakannya sebagai bunga meja anda dapat belajar cara menanam bunga krisan di pekarangan tentu caranya cukup gampang terutama bagi anda selaku pemula. Berikut akan diuraikan 6 cara menanam bunga chrysanthemum di pekarangan.
1. Menyiapkan Bahan Stek
Krisan merupakan tanaman yang dapat diperbanyak melalui perbanyakan vegetatif. Bahan perbanyakan berasal dari stek pucuk. Stek pucuk merupakan bagian tanaman muda yang akan bisa ditumbuhkan menjadi tanaman baru dengan media tanam yang tepat.
Berikut beberapa tahapan dalam menyiapkan bibit stek tanaman krisan :
- Anda bisa membeli bahan stek di toko tanaman hias yang ada di kota anda.
- Pilih stek yang sehat, segar dan kuat.
- Buang daun daun yang kekuningan dan busuk.
- Cuci bersih bahan stek
- Sama ratakan tinggi bahan stek 5-7 cm. Dan runcingkan bagian bawah ujung tangkai.
- Kemudian, rendam bahan stek dalam larutan fungisida 1ml/liter.
- Biarkan selama 15 menit, kemudian angkat dan kering anginkan.
2. Menanam Bahan Stek
Setelah bahan stek siap maka tahap selanjutnya adalah menanam bahan perbayakan tersebut kedalam media. Hal ini juga dilakukan pada cara menanam bunga carnation dari biji Berikut tahapannya :
- Siapkan nampan / tray segi empat berlubang.
- Gunakan media tanam arang sekam.
- Masukkan arang sekam kedalam tray, beri tekanan dan padatkan.
- Tanam stek yang telah disiapkan tadi dengan jarak 3×3 cm antar tanaman.
- Siram dengan air hingga jenuh. Jangam biarkan ada air yang mengambang.
- Letakkan pada ruangan yang teduh dan ada naungan.
- Lakukan pemeliharaan bibit stek dengan cara menyiram rutin serta menyemprot menggunakan pestisida sesuai dosis.
- Setelah 14 hari atau 2 minggu setelah tanam bibit stek dapat dipindahka ke pekarangan.
3. Pindah Tanam Bibit Stek Ke Pekarangan
Tanaman mulai dipindahkan ke pekarangan saat berumur 14 hst. Pindah tanam dilakukan dengan cara seperti cara menanam mawar dengan cangkok di bawah ini :
- Buat lubang tanam sedalam 10 cm dengan lebar yang disesuaikan.
- Gemburkan daerah disekitar lubang tanam.
- Beri tambahan pupuk kandang kedalam lubang tanam.
- Tanam bibit stek berikut dengan akar dan medianya.
- Siram dengan mengunakan air secukupnya dan jangan sampai tergenang.
- Direkomendasikan penanaman dilakukan pada pagi hari.
4. Perawatan dan Pemeliharaan Bunga Krisan
Setelah di tanam di pekarangan bunga krisan dan cara menanam bunga moss rose akan mulai beradaptasi dengan lingkungan. Dan jika ia mampu bertahan pada usia 10-14 minggu setelah tanam ia akan mulai berbunga.
Namun, tentunya untuk mencapai masa berbunga tersebut tanaman krisan membutuhkan perawatan dan pemeliharaan. Hal yang wajib anda lakukan dalam memeliharan dan merawat bunga krisan antara lain sebagai berikut :
- Melakukan penyiraman rutin minimal 1 kali sehari di pagi hari, serta penyiraman tambahan di sore hari saat cuaca benar benar terik.
- Pemupukan NPK pada saat tanaman berusia 5-8 minggu setelah tanam untuk merangsang pertumbuhan daun.
- Pemangkasan pada dahan dahan dan batang dengan daun yang tumbuh berlebihan.
- Penyemprotan pestisida dan fungisida secada bertahap dan sesuai denga dosis.
5. Panen Bunga Krisan
Krisan akan mulai berbunga pada umur 10-14 minggu setelah tanam. Dan setelahnya dapat berbunga sepanjang waktu seperti cara menanam hydrangea sampai dengan tanaman memasuki masa replanting atau pergantian dengan tanaman baru.
Panen krisan dilakukan dengan cara :
- Pilih bunga yang belum mekar sempurna.
- Potong bunga berikut dengan tangkainya.
- Letakkan bunga ditempat yang teduh dan dalam wadah yang bersih.
- Segera masukkan bunga krisan kedalam air atau letakkan dalam ruangan ber AC.
Bunga krisan merupakan bunga potong yang cukup mudah di tanam dan di budidayakan. Namun, dengan tips dibawah ini maka bunga krisan dan cara menanam bunga adenium anda akan rajin berbunga.
- Pastikan bahwa bunga krisan yang anda tanam mendapatkan sinar matahari penuh. Minimal pencahayaan 8 jam per harinya.
- Krisan sangat menyukai tanah yang subur dan gembur. Sehingga sangat penting bagi anda untuk menjaga kesuburan media tanah.
- Pemangkasan pada daun yan rimbun akan membuat krisan lebih rajin berbunga. Pemangkasan akan mengurangi penguapan dan mengkonsentrasikan metabolisme tanaman untuk berbunga.
- Penyiraman rutin setiap pagi dan sore hari.
- Pemberian pemupukan tambahan NPK secara bertahap.
5 cara menanam bunga chrysanthemum agar rajin berbunga tentu akan membantu anda untuk bisa menanam bunga ini di pekarangan. Dengan ketekunan dan kesabaran serta perawatan yang maksimal maka bunga krisan yang anda tanam akan bisa berbunga indah sepanjang waktu. Selamat mencoba semoga artikel ini dapat membantu.