7 Cara Menanam Bunga Freesia di Taman Sendiri

Sebagai salah satu bunga yang harum dan juga menawan, tidak heran bila banyak orang-orang yang menanam bunga freesia sebagai hiasan. Baik didalam rumah atau diluar rumah. Bunga freesia tidak membutuhkan lahan yang luas untuk bisa tumbuh, mereka tetap bisa berkembang dengan baik walau ditanam didalam pot.

Salah satu yang menjadi keunggulan bunga ini, mereka akan tetap berbunga selama berbulan-bulan setelah bunga pertamanya mekar. Kurang lebih 12 minggu sejak bunga ini ditanam.

Bunga ini tidak berkembang biak melalui biji ya guys, namun melalui umbi. Jadi untuk menanam bunga freesia, cukup masukkan umbi bunga tersebut kedalam tanah ataupun pot. Setelah itu tinggal ditunggu sampai 12 minggu kemudian hingga bunganya mekar.

Cara Menanam Bunga Freesia

Tapi sebelum menanam umbi didalam tanah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar bunga freesia bisa berkembang dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah menanam bunga freesia yang benar.

1. Tentukan musim saat hendak menanam

Bunga ini tidak bisa berkembang dengan baik disetiap musim ya guys, terlebih bila saat ini kamu tinggal di negara yang memiliki empat musim. Kamu perlu memperhatikan musim di negara tersebut sebelum menanam bunga freesia. Umumnya bunga freesia akan tumbuh dengan baik saat ditanam di Indonesia, sebab di negara kita hanya ada 2 musim, yaitu hujan dan kemarau, sehingga umbi bunga freesia dapat bertahan dari suhu yang ada dipermukaan. Baca Juga: Cara Menanam Bunga Matahari Menggunakan Kapas

Namun bila kamu berada di negara empat musim, jangan menanam bunga freesia saat musim dingin tiba. Karena bunga tersebut akan mati karena tidak kuat dengan suhu dingin. Untuk itu, kamu perlu menunggu hingga musim semi, agar umbi bunga freesia selamat dan bisa berkembang dengan baik.

2. Perhatikan lokasi menanam umbi

Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah, apakah tempat kamu menanam bunga freesia memiliki cahaya matahari yang cukup atau tidak. Sebab, bunga ini membutuhkan cahaya matahari yang banyak untuk dapat berkembang dengan baik, minimal dia harus menerima suplai cahaya matahari sebanyak 8 jam per hari. Baca Juga: Cara Menanam Bunga Mawar Putih

Juga sudah menemukan tempat yang memiliki cahaya matahari cukup, selanjutnya lihat apakah lokasi tersebut memiliki drainase air yang bagus atau tidak. Meskipun bunga freesia membutuhkan air yang banyak, namun air tersebut harus mengalir dengan cepat. Jika tidak, umbi bunga freesia akan membusuk dengan sendirinya.

Bila kamu menanam bunga dipekarangan rumah, cara termudah untuk melihat drainase air di lokasi tersebut adalah dengan menggali lubang sedalam 15-30 cm. Setelah itu masukan air kedalam lubang. Jika air cepat meresap, berarti tanah tersebut memiliki drainase yang bagus. Namun jika menggenang, sebaiknya kamu mencari lokasi lain agar usahamu tidak sia-sia.

Selanjutnya bila kamu menanam didalam pot, pastikan pot tersebut memiliki celah sebagai jalan keluar air, agar air tidak menggenang didalam pot. 

3. Kedalaman lubang saat menanam

Setelah persiapan beres, saatnya menanam umbi bunga freesia. Gali lah lubang sedalam 2,5 – 5 cm. Bila kamu menanam lebih dari 1 umbi bunga freesia, jarak antar lubang adalah 7,5 – 10 cm. Karena umbi bunga freesia berbentuk seperti bawang, maka taruhlah bagian yang runcing menghadap ke permukaan tanah saat menanam. Setelah ditanam, siramlah umbi tersebut secara menyeluruh. Bunga freesia umumnya akan mulai bertunas setelah 2 sampai 3 minggu. Baca Juga: Cara Stek Bunga Euphorbia

4. Berikan cahaya matahari yang cukup untuk bunga didalam pot

Sebagaimana yang sudah kita bahas sebelumnya dalam cara menanam bunga freesia, bahwa bunga freesia membutuhkan cahaya matahari yang cukup, untuk itu kamu perlu meletakkan pot bunga ke luar ruangan saat bunga freesia mulai bertunas, hal ini bertujuan agar bunga tetap tumbuh dengan baik. Baca Juga: Cara Menanam Bunga Bird of Paradise

5. Berikan pupuk

Saat bunga freesia sudah mulai bertunas, kamu sudah bisa memberikan pupuk untuk menunjang pertumbungan bunga. Berikan pupuk yang mengandung garam abu, seperti pelet comfrey. Kamu bisa menaburkan pupuk disekitar tunas. 

6. Pasang tongkat saat bunga semakin tinggi

Agar tidak jatuh ke tanah, kamu harus menopang batang bunga saat tingginya sudah mencapai 15 sampai 20 cm. Tidak perlu tongkat besar, cukup tongkat kecil yang sesuai dengan ukuran bunga. Tancapkan tongkat didekat batang bunga, kemudian ikat batang tersebut secara perlahan ke tongkat. Baca Juga: Cara Menanam Bunga Oleander 

7. Terus siram bunga saat musim tumbuh

Karena bunga freesia selalu berada dibawah sinar matahari, perlu bagi kamu untuk terus menyiram bunga agar tanah tempat dia tumbuh tidak menjadi kering. Setelah kurang lebih 12 minggu, bunga ini akan mulai berbunga. Pada saat itu tetap jaga konsistensi menyiram bunga hingga bunganya layu dan mati.

Untuk menyiram bunga, kamu harus melakukannya pada saat pagi hari, agar tanah tetap lembab sepanjang siang. Jika kamu menyiram saat sore hari, ditakutkan air akan tergenang disaat malam, dan bisa menyebabkan bunga freesia berjamur.

Nah itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat menanam bunga freesia. Bila kamu tinggal di daerah yang memiliki musim dingin, bunga-bunga tersebut perlahan akan menghilang, setelah itu daunnya perlahan menguning, lalu mati. Namun meskipun demikian, umbinya tetap bisa ditanam lagi dimusim berikutnya. Asalkan kamu bisa merawatnya dengan baik.

Caranya adalah dengan memotong daun dan batang hingga ketinggian 2,5 cm dari permukaan tanah. Setelah itu perlahan angkat umbi dari dalam tanah. Lalu keringkan umbi selama musim dingin, dan tanam kembali pada saat musim semi. Bila kamu tidak melakukan ini, umbi tidak akan tahan dan mati.