Bunga oleander atau yang biasa disebut dengan bunga mentega (ada pula yang menyebut bunga jepun) merupakan salah satu bunga yang masuk dalam kategori berbahaya jika tertelan. Akan tetapi memiliki keindahan yang dapat memikat hati, sehingga beberapa orang ingin menanamnya di rumah.
Dari daun, batang hingga akar bunga oleander ini memiliki kandungan yang bermanfaat dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Semisal penyakit gagal jantung, lemah jantung, peluruh dahak, peluruh kencing, ayan, sesak nafas, eksim, dan lain sebagainya. Akan tetapi jika ingin mengkonsumsi bunga oleander sebagai obat harus benar-benar bisa cara mengolahnya. Jika tidak tubuh bisa mengalami keracunan.
Bunga oleander berasal dari Afrika bagian utara, dan dapat juga ditemui bagian timur Mediterania serta Asia Tenggara. Tanaman yang bisa berbunga sepanjang waktu ini memiliki bentuk bunga yang mirip dengan bunga kamboja memiliki varian warna yaitu pink, putih, kuning, merah dan lain sebagainya. Cara menanam bunga oleander ini sama dengan cara menanam bunga jam sembilan yakni dengan cara stek batang. Berikut ini akan disajikan beberapa tahapan cara menanam bunga oleander :
- Persiapan Tanaman
Persiapan pertama cara menanam bunga oleander yang harus dilakukan pertama kali adalah lakukan stek batang. Pilihlah batang yang sudah berumur. Umur batang setidaknya kurang lebih 6 bulan.
Dan memilih batang yang sehat juga menjadi prioritas utama. Sama halnya dengan cara menanam bunga carnation dari biji, dimana biji yang digunakan merupakan benih atau bibit bunga yang memiliki kualitas bagus. Begitu pula dengan cara menanam bunga olenader dengan melakukan stek batang, harus memilih batang yang memiliki kualitas bagus dan telah berumur.
- Menyiapkan Media Tanam
Setelah melakukan stek batang (yang mana cara menanam adenium juga menggunakan cara yang sama), cara menanam bunga oleander selanjutnya menentukan untuk menggunakan media tanam apa, apakah media yang langsung ke tanah ataupun didalam pot.
Jika anda memutuskan untuk menanamnya didalam pot, maka anda harus menyiapkan pot dengan ukuran yang sesuai besar bungan oleander yang anda punya. Lubang yang digali di tanah ataupun kedalaman pot harus sedalam bola akar.
Dan untuk lebarnya kurang lebih dua atau tiga kali lipat dari ukuran tanaman. Hal ini berguna untuk menutup tanah yang berlubang. Sehingga lubang di media tanam tidak akan terisi dengan tanah yang cukup. Dan cara menanam bunga oleander jangan sampai terlalu dalam, jika hal itu terjadi maka dasar tangkai utama akan berada didalam tanah yang akan menyebabkan kerusakan pada tanaman.
- Memindahkan Bunga Oleander
Setelah media tanam siap, kemudian ambil bunga oleander yang sudah di stek tadi dengan sangat hati-hati. Keluarkan tanaman bunga oleander dari wadah yang telah anda gunakan dengan tidak merusak struktur akarnya.
Jika anda menggunakan tempat yang menggunakan tali-temali, potong semua tali sehingga wadah yang anda gunakan tadi bisa terlepas dari tanaman ini. Dan sekali lagi, dalam pemindahannya ke media tanam ini, jangan sampai merusak akar. Letakkan tanaman bunga oleander didalam lubang yang telah siap dengan tegak lurus.
- Mengisi Setengah Lubang Dengan Tanah
Cara menanam bunga oleander selanjutnya adalah mengisi lubang yang kita jadikan media tanam dengan tanah. Untuk langkah ini, jangan mengisi tanah sampai penuh terlebih dahulu didalam lubang ataupun pot. Isikan tanah setengah bagian lubang saja.
Dan jangan memadatkan tanah dengan menekan menggunakan tangan. Karena hal ini bisa menimbulkan kerusakan pada bola akar. Tanah yang anda gunakan, bisa anda campur dengan pupuk kompos terlebih dahulu dengan perbandingan 1 : 1.
- Menyiramkan Air Secukupnya
Menyiramkan air secukupnya ke dalam lubang atau pot yang telah terisi setengah tanah. Penyiraman ini dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai arus air yang dialirkan memberikan goncangan kepada tanaman. Jika hal ini batang tanaman belum bisa menahannya, sehingga bisa dipastikan bunga oleander didalam lubang akan berdiri bengkok.
Tidak lagi lurus seperti semula. Air yang disiramkan juga harus cukup. Jangan sampai air tersebut terlalu banyak sehingga menimbulkan genangan didalam lubang. Ataupun terlalu sedikit sehingga tidak mampu menghilangkan kantong udara yang berada diantara tanah. Jadi pada tahap ini, pastikan air yang anda siramkan sesuai takaran, yakni sedang-sedang saja.
- Mengisi Sisa Lubang Dengan Tanah
Setelah selesai, cara menanam bunga oleander selanjutnya yakni mengisi lubang tanah atau pot dengan sisa tanah yang sudah anda siapkan dengan pupuk kompos tadi. Pastikan lubang yang diisi dengan tanah memiliki sifat yang gembur. Jadi jangan menekan tanah dengan tangan terlalu kuat dalam proses ini.
- Menyiram Tanaman Secara Menyeluruh
Setelah lubang terisi semua oleh tanah, anda dapat memberikan penyiraman kembali. Siramkan air secara menyeluruh di bagian bawah tanaman.
Jangan menyiramkan air dengan posisi air berada diatas tanaman atau memberikan arus air terlalu kuat, karena dapat menggoyahkan posisi tanaman. Siramlah mulai dari bagian bawah (tanah) kemudian bergerak dengan mengelilingi tanaman hingga semua tanah yang menutupi lubang terkena air.
- Berikan Jarak Yang Cukup Antara Bunga Satu Dengan Lainnya
Bunga oleander akan sangat cantik dipandang di kebun anda jika ditanam beberapa buah. Dengan sifatnya yang dapat menahan tiupan angin yang sangat kencang, anda dapat menjadikan tanaman jenis ini sebagai pagar bagi tanaman yang rentan rusak jika terkena tiupan angin terlalu kencang.
Selain itu, dalam menanam beberapa bunga oleander pastikan jaraknya tidak terlalu berdekatan. Jarak yang dapat digunakan sekitar 1,8 hingga 3,7 meter antara tanaman yang satu dengan lainnya.
- Lakukan Perawatan dan Pemeliharaan Yang Cukup
Step terakahir yang harus anda perhatikan dalam melaksanakan cara menanam bunga oleander adalah dengan melakukan perawatan. Cara mengatasi hama tanaman dengan pestisida alami merupakan salah satu contoh perawatan yang dapat anda lakukan.
Perawatan yang dilakukan juga mirip dengan cara menanam bunga casablanca. Perawatan dilakukan agar tanaman anda dapat menghasilkan bunga yang indah, yang akan mempercantik kebun anda. Dalam memberikan perawatan bunga oleander, sama halnya dengan cara merawat bunga hias.
Beberapa perawatan yang dapat anda lakukan di awal proses penanaman yakni :
- Berikan air yang cukup, usahakan untuk menyiramnya setiap hari di saat musim panas. Karena bunga oleander bukan tipe bunga yang suka panas, sehingga anda harus memastikan asupan air. Dan jika anda melihat daunnya berubah menjadi kuning, maka asupan air didalam tanaman terlalu banyak. Kurangi pemberian kegiatan penyiraman.
- Campurkan kompos di tahun-tahun pertama, dan tambahkan humus dengan mengelilingi batang tanaman.
- Setelah periode berbunga pertama, lakukan pemangkasan terhadap beberapa bunga dan sedikit pada batang.
- Pada musim panas, biasanya bunga oleander akan kembali berbunga sehingga anda dapat melakukan pemangkasan besar-besaran dengan memotong beberapa batang tanaman.
- Pastikan bunga oleander anda terhindar dari hama, cara mengatasi hama ulat pada tanaman bisa dilakukan dengan menggunakan insektisida.
Itulah tadi cara menanam bunga oleander bagi anda yang ingin memiliki bunga tersebut di rumah. Perlu diketahui bahwa bunga oleander dapat hidup di derah yang memiliki iklim hangat. Bunga oleander juga dapat bertahan dengan cuaca dingin minimal -9,4 derajat celcius.
Jika melebihi itu maka daun akan mengalami kerusakan. Tempatkan juga bunga oleander ini pada tempat yang teduh, sekiranya mendapatkan cahaya matahari yang cukup selama kurang lebih 6 jam, dan hindarkan bunga oleander dari terkena cahaya matahari langsung dalam waktu yang cukup lama.