5 Cara Budidaya Ikan Bandeng di Air Tawar Agar Hasil Melimpah

Ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan yang aman untuk di konsumsi. Selain itu juga, ikan bandeng cukup difavoritkan sebagai salah satu hidangan yang menggugah selera.

Salah satu menu yang berbahan dasar dari ikan bandeng ialah bandeng presto yanh pastinya kelezatannya sudah sangat dikenal. Permintaan dan harga ikan bandeng juga relatif stabil dipasaran, sehingga tidak salah jika banyak yang tertarik untuk membudidayakannya.

Di habitat aslinya, ikan Bandeng meeupakan jenis ikan air payau. Namun, kini telah hadir varietas ikan bandeng air tawar yang ternyata lebih mudah dalam hal pemeliharaan dan perawatannya. Tentunya ini menjadi solusi pagi para pembudidaya yang lokasinya jauh dari daerah pantai, sebab budidaya ikan bandeng air tawar ini tentunya hampir mirip dengan budidaya ikan tawar lainnya seperti cara budidaya lele di musim hujan , cara budidaya ikan gurame di kolam tembok, dan cara budidaya gurame di kolam tanah .

Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai 5 cara budidaya ikan bandeng di air tawar agar panen melimpah.

1. Persiapkan Lahan Kolam Ikan

Tahap awal dalam budidaya ikan bandeng dinair tawar, tentunya ialah menyipakan kolam ikan sebagaimana juga cara budidaya ikan gabus di kolam beton . Pada tahap ini ada beberapa hal yang harus anda perhatikan antara lain sebagai berikut :

  • Tentukan lokasi yang tepat yang akan digunakan dalam pembuatan kolam.
  • Mengingat ini merupakan budidaya ikan bandenh di air tawar maka sebaiknya kolam yang dipakai ialah kolam air tawar.
  • Anda bisa menggunakan genangan air sawah ataupun air dalam.
  • Pastikan kedalaman genangan air tersebut tidak terlampau dalam.
  • Tentukan juga panjang dan lebar atau luasan kolam.
  • Sebab luas kolam inilah yang kemudian akan digunakan sebagai dasar perhitungan bibit yang akan digunakan.
  • Luas kolam harus sesuai dengan jumlah populasi ikan bandeng.
  • Sebab jika terlalu banyak ikannya dan kolam berukuran kecil maka pertumbuhan ikan tidak akan optimal.
  • Karena kolam yang digunakan merupakan kolam baru, maka sebaiknya terlebih dahulu tumbuhkan plankton alami, agar ikan bisa mencari makan secara alami.
  • Cara mudah yang bisa dipakai untuk menumbuhkan plankton adalah dengan menggaru tanah atau area kolam.

2. Pemilihan Benih Ikan Bandeng

Selanjutnya tahapan yang harus dilakukan ialah memilih benih ikan bandeng seperti pada cara budidaya ikan patin di kolam terpal . Pemilihan benih ini harus dilakukam secara seksama.

Sebab jika asal-asalan maka anda bisa mendapatkan benih yang tidak berkualitas. Maka tentunya akan berpengaruh pada produktivitas hasil panen.

Oleh sebab itu, dalam memilih benih sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini cara budidaya ikan bandeng di air tawar:

  • Pertama ialah, perilsa bagian tubuh benih, apakah mengalami kecacatan atau tidak.
  • Selanjutnya, liat gerakan benih ikan bandeng, benih yang berkualitas ialah benih ikan yang memiliki pergerakan yang aktif.
  • Selain itu, benih juga harus sehat dan bebas dari hama dan penyakit.
  • Pastikan bahwa, benih yang anda dapatkan adalah benih ikan bandeng air tawar.
  • Oleh sebab itu, tanyakan informasi detail mengenai benih kepada penjual.
  • Ukuran ideal benih sebaiknya telah mencapai 1-2 inch.
  • Tempatkan benih pada bak atau wadah plastik yang bersih dan beri udara atau angin. 

3. Penebaran Benih Ikan Di kolam

Setelah kolam dan benih siap, maka tahap selanjutnya ialah penebaran benih ikan di kolam seperti juga cara budidaya ikan mujair di kolam terpal . Sebaiknya sehari sebelum di tebar, benih di tempatkan dalam wadah atau bak besar.

Kemudian setelahnya dpt langsung ditebar pada kolam. Dengan cara ini diharapkan daya adaptasi benih dapat meningkat, serta tidak mengalami stres saat berada di kolam yang baru.

Hal penting yang perlu anda perhatikan Ialah pastikan bahwa benih yang anda masukkan merupan benih yang sehat, sebab jika ada satu yang sakit maka kemungkinan besar akan bisa menulari yang lainnya. Selain itu juga pastikan bahwa kepadatan kolam dan isis benih sesuai. 

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Perawatan dan pemeliharaan merupakan tahapan yang sangat menentukan keberhasilan dalam budidaya seperti pada cara budidaya ikan lele sangkuriang di kolam tembok . Sebab sejak penebaran benih hingga ikan dapag dipanen.

Tentunya anda harus melakukan beberapa tahapan perawatan dan pemeliharaan yang analtara lain adalah sebagai berikut :

  • Manajemen Pemberian Pakan

Dalam pemberian pakan harus dilakukan dengan seksama, sebab dalam hal ini jika pakan di berikan terlampau sedikit maka pertumbuhan ikan tidak akan optimal. Sebaliknya jika diberikan terlampau banyak, maka paka  bisa jadi akan mubazir. Oleh sebab itu, pemberian pakan harus dilakukan dengan cara sebagai berikut :

  • Pada saat benih baru dimasukkan , sebaiknya biarkan benih ikan cukup memakan plankton-palnkton yang anda dikolam.
  • Setelah usia satu minggu, baru benih dapat diberikan pakan berupa pelet halus.
  • Sebab ukuran tubuh ikan masih terlampau kecil maka sebaiknya berikan pelet yang halus.
  • Anda bisa mengiling atau mengaluskan pelet agar berukuran menjadi lebih kecil.
  • Berikan pakan setiap pagi dan sore hari.
  • Setelah benih berukuran 3-4 inch, maka anda bisa memberikan pelet atau pur ikan tanpa perlu dihaluskan.
  • Waktu pemberianpun masih sama yakni pada pagi dan sore hari.
  • Untuk dosis pemeberian sendiri yang perlu diperhatikan ialah, pada saat tahap awal dosis yang diberikan ialah 5% dari bobot tubuh ikan.
  • Selanjutnya pada tahap dua pemberian pakan ialah sebanyak 12-15 % bobot ikan.
  • Pada saat beranjak dewasa maka jumlah pakan yang diberikan berkisar 20-25% bobot ikan.

Penberian pakan yang sesuai dosis selain akan lebih efektif juga akan mampu membuat pertumbuhan ikan bandeng lebih optimal. Selain itu, dikhawatirkan jika amda tidak memeperhatikan dosisnya dan jor-joran memberikan pakan. Maka akan bisa berdampak pada pemborosan pakan yang diberikan. Selain itu juga, resiko ikan terkena serangan penyakit menjadi lebih besar. Sebab sisa-sisa makanan yang berkumpul lama kelamaan akan membusuk dan tentunya berisiko buruk bagi pertumbuhan ikan.

  • Manajemen Air Kolam 

Selain pakan, kondisi kolam sebagai tempat hidup ikan bandeng tentunya wajib diperhatikan. Sebab, kolam yang kotor dan kekurangan oksigen akan bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan ikan terganggu. Terlebih lagi, jika anda tidak memeprhatikan kualitas air, maka akan berakibat pada kesehatan ikan bandeng. Salah-salah ikan akan bisa menjadi sakit kemudian mati dan tentunya resiko gagal panen akan menghantui anda. Jika anda tidak mau hal tersebut sampai terjadi maka anda wajib melakukan hal ini :

  • Buat saluran pembuangan dan pemasulan air.
  • Selalu periksa kedua saluran tersebut apakah dapat mengalir dengan lancar.
  • Pastikan air kolam mengalir dengan lancar dan tidak tersendat.
  • Jika memang tersendat pastikan periksa dan segera usahakan air kembali mengalir lancar.
  • Buat kincir air pada kolam agar kadar oksigen di kolam terpenuhi.
  • Jika kebetulan budidaya berlangsung pada musim hujan, maka buat tinggu dinding kolam lebih tinggi dari permukaan air.
  • Agar saat hujan deras air ridak meluber dan membuat ikan ikut hanyut. 

5. Penen 

Setelah umur 4 bulan setelah masa budidaya,maka ikan bandeng sudah dapat mulai di penen seperti pada cara budidaya belut di air jernih . Pemanenan dapat dilakukan dengan mengurangi volume air hingga hampir habism baru kemudian di jaring.

Mengingat banyaknya permintaan akan ikan bandeng tawar sebagai konsumsi. Maka tentu anda tidak perlu khawatir, pastinya hasil panen anda selalu akan dapat terjual.

Itulah tadi 5 cara budidaya ikan bandeng di air tawar agar panen melimpah. Pastinya sangat layak dicoba sebagai potensi usaha yang menjanjikan. Apalagi permintaan ikan bandeng air tawar konsumsi semakin meningkat. Jadi tunggu apa lagi, selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat bermafaat.