6 Cara Menanam Bunga Insulin Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan

Bunga insulin merupakan salah satu jenis bunga yang selain indah juga bermanfaat dalam pengobatan herbal. Bunga insulin memiliki kandungan senyawa insulin yang terdapat pada bagian daunnya dan sangat baik dingunakan sebagai pengobatan penyakit diabetes melitus.

Bagi kebanyakan orang Indonesia sendiri, tanaman ini cukup manjur dan berkhasiat dalam mengobati penyakit diabetes. Oleh karena itu, bagi mereka yang menderita penyakit tersebut memasukkan tanaman ini kedalam daftar wajib tanaman yang harus di tanam di rumah sebagaimana pada cara menanam melati belanda  .

Tanaman insulin ini juga dikenal dengan sebutan tanaman Yakon. Nama itu berasal dari daerah asli tanaman ini tumbuh yakni daerah Wilayah Andes utara dan Tengah dari Kolombia sampai ke Argentina. Tanaman Yakon ini banyak ditanam secara tradisional oleh para petani dengan mempergunakan umbinya sebagai bahan tanam. Meskipun bukanmerupakan tanaman asli Indonesia, namun tanaman ini sangat cocok untuk dikembangkan di negara kita seperti juga pada cara menanam bunga daisy .

Berdasarkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun insulin sangat baik bagi penderita diabetes. Meskipun memiliki rasa yang manis, namun kandungan fruktosa dalam tanaman insulin tidak dapat di cerna oleh enzim pencernaan namun dapat difermentasi oleh usus besar. Karenanya konsumsi tanaman ini akan mengindarkan penderita diabet dari hiperglikemia. Dengan berbagai manfaat ini, tentunya anda wajib memiliki tanaman ini di rumah.

Berikut 6 cara menanam bunga insulin serta manfaatnya bagi kesehatan.

1. Pilih Lokasi Tanam  yang Tepat

Bunga insulin merupakan tanaman yang membutuhkan cahaya matahari namun dengan intensitas sedang sebagaimana cara menanam bunga cempaka. Oleh karena itu, sebaiknya anda menanam tanaman ini pada lokasi yang teduh, namun tetap terkena cahaya matahari. Anda bisa menanamnya di pekarangan rumah atau di belakang rumah berdekatan dengan tanaman yang lainnya.

Atau juga, jika anda tidak memiliki lahan yang luas maka anda bisa menggunakan alternatif menanamnya di dalam pot. Yang terpenting adalah lokasi tanam harus mampu memberikan pencahayaan yang cukup saat musin hujan. Dan sebaliknya mampu melindungi tanaman dari panas yang terik saat musim kemarau. Selain itu, usahakan lokasi tanam dekat dengan sumber air, karena bunga insulin merupakan tanaman yang menyukai air.

2. Buat Lubang Tanam

Jika anda menanamnya di lahan maka yang perlu anda lakukan pada tahap selanjutnya adalah membuat lubang tanam seperti pada cara menanam bunga kancing . Karena bibit tanaman berasal dari umbi. Maka anda bisa membuat lubang tanam dengan cara sebagai berikut :

  • Pertama bersihkan dahulu daerah sekitar lokasi tanam.
  • Singkirkan gulma dan tanaman lain yang dapat menganggu.
  • Kemudian, buat lubang tanam sedalam 10-15 cm.
  • Buat jarak antar tanaman 50-100 cm.
  • Tambahkan pupuk kandang kedalam lubang tanam dengan takaran 3-5 kg untuk setiap lubang tanam.
  • Kemudian campurkan dengan tanah galian.
  • Setelah itu diamlan selama 10-14 hari.
  • Setelah itu, gali kembali lubang, dan selamjutnya bibit bunga insulin siap di tanam.

3. Pemilihan Bibit Tanaman Insulin

Dalam budidaya semua jenis tanaman, salah satu faktor yang terpenting adalah kualitas bibit yang digunakan. Bibit yang berkualitas baik akan menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan baik dan dapat menghasilkan panen yang optimal sebagaimana pada cara menanam bunga dahlia . Oleh karena itu, untuk mendapatkan tanaman bunga insulin yang baik, maka bibit tanaman harus memenuhi kriteria di bawah ini :

  • Pertama yang harus diperhatikan adalah ukuran umbi.
  • Pilih umbi tanaman yang berukuran besar.
  • Perhatikan juga keseragaman ukuran umbi, usahakan memilih tanaman yanh memiliki ukuran umbi seragam.
  • Umbi tanamam harus sehat dan tidak ada kecacatan dengan kata lain umbi tanaman harus utuh.
  • Umbi harus memiliki bobot yang berat dan mengandung banyak air.
  • Umbi dalam keadaan segar dan tidak keriput.
  • Setelah itu, kemudian letakkan umbi di tempat yang teduh, biarkan selama beberapa hari dejgan rutin disiram.
  • Setelah tumbuh 2-3 mata tunas maka bibit dapat dipindahkan kelapangan.

4. Penanaman

Setelah bibit tanaman dan lahan tanam siap, maka tahap selanjutnya adalah melakukan penanaman seperti pada cara menanam bunga lotus. Anda dapat mengikuti langkah-langkah penanaman sebagaimana dibawah ini :

  • Persiapkan umbi dan bawa ke lokasi tanam.
  • Kemudian masukkan umbi kedalam lubang tanam.
  • Setelah itu tutup kembali lubang tanam menggunakan tanah galian hingga tertutup sempurna.
  • Jangan lupa siram tanaman menggunakan air secukupnya.
  • Jika usai disiram umbi kembali muncul kepermukaan tanah, maka anda harus menutupnya kembali menggunakan tanah.

5. Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman

Setelah tanaman berhasil di tanam di lahan. Maka tahap krusial berikutnya ialah melakukan perawatan dan peneliharaan sebagaimana cara menanam bunga telang . Dimana kedua elemen inilah yang akan menentukan tanaman dapat hidup dengan baik dan pada akhirnya dapat di panen dan dimanfaatkan. Oleh karena itu, berikut perawatan dan pemeliharaan pada bunga insulin yang wajib dilakukan antara lain akan dijelaskan dalam poin dibawah ini :

  • Penyiraman

Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya bahwa bunga insulin termasuk jenis tanaman yang menyukai air. Oleh karena itu, tanaman ini membutuhkan air dalam jumlah yang relatif banyak. Karena itu, sebaiknya lakukan penyiraman secara rutin. Dengan menyiramkan 2-3 gelas air setiap pagi dan sore hari. Perhatikan juga kondisi lingkungan, tentunya saat musim hujan anda tidak perlu menyiramnya.

  • Pemupukan

Faktor penting yang akan membantu pertumbuhan tanaman lebih optimal adalah asupan unsur hara yang berasal dari pupuk. Untuk bunga insulin sendiri disarankan menggunakan pupuk organik. Selain lebih sehat penggunaan pupuk organik juga akan memaksimalkan pertumbuhan tanaman. Tambahkan secara rutin pupuk kandan ketanaman setiap 1 bulan sekali dengan takaran 3-4 kg.

  • Penyiangan

Pemeliharaan selanjutnya yang tidak bisa di kesampingkan adalaj penyiangan. Hal ini dilakukan karena tanaman yang di tanam di lahan akan lebih cepat diserang oleh gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman. Karenanya penyiangan haris rutin dilakukan minimal 1-2 minggu sekali.

Lakukan penyiangan dengan cara tradisional yakni mencabut rumput yang berada disekitar perakaran tanaman. Lakukan dengan hati-hati jangan sampai merusak perakaranan. Selain itu , pada saat yang bersamaan anda juga bisa sekalian membersihkan bagian bawah tanaman yang terdapat daun-daun yang mati dan gugir sebaiknya di buang.

6. Penanggulangan Hama dan Penyakit

Selain hal diatas, hal juga penting untuk dilakukan adalah melakukan penanggulangam hama dan penyakit seperti pada cara menanam bunga mawar hidroponik dan cara menanam bunga zinnia.

Anda tidak mau bukan, jika harus mendapati tanaman terganggu pertumbuhannya karena serangan hama dan penyakit.Oleh karena itu, anda wajib melakukan penanggulangan dengan melakukan penyemprotan setiap 1 bulan sekali menggunakan larutan pestisida dan fungisida dengan dosis rendah.

Manfaat Bunga Insulin Bagi Kesehatan 

Tanaman insulin memiliki manfaat di bidang kesehatan. Terutama daun tanaman yang bisa mencegah dan menyembuhkan berbagai jenis penyakit dan memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan seperti dibawah ini :

  • Mengatasi gula darah yang tinggi.
  • Memiliki kandungan prebiotik.
  • Kandungan anti bakteri dan anti mikroba.
  • Merupakan antioksidan alami.
  • Mengatasi radang tenggorokan, serta
  • Meningkatkan kesehatan organ hati.

Nah, 6 cara menanam bunga insulin beserta manfaatnya bagi kesehatan tentu sangat memberikan informasi tambahan yang bermanfaat bagi anda. So, tunggu apalagi segera tanaman tanaman ini dipekarangan rumah, selain relatif mudah ditanaman tentu manfaatnya yang beragam bagi kesehatan juva mewajibkan anda memiliki tanaman ini. Selamat mencoba, semoga artikel ini dapat bermanfaat.