Mencangkok merupakan salah satu cara memperbanyak tanaman melalui perbanyakan vegetatif. Metode ini lebih banyak digunakan oleh para petani untuk membudidayakan tanaman terutama tanaman buah tahunan seperti pada seperti pada cara menanam durian musang king dan juga cara menanan durian bawor termasuk juga jambu biji.
Berbagai kelebihan yang dimiliki oleh perbanyakan cangkok salah satunya adalah bibit tanaman yang dihasilkan akan lebih cepat berbuah ketimbang yang di tanaman melalui biji seperti pada cara menanam cangkokan anggur . Selain itu juga, sifat bibit yang di tanam akan cenderung sama persis dengan induknya.
Berbagai kelebihan tersebutlah yang kemudian membuat metode perbanyakam melalui mencangkok banyak di gunakan dan disukai oleh para petani ketimbang cara menanam manggis dari biji . Poin plusnya lagi adalah potensi mengusahakan usaha jual bibit cangkok masih relatif tinggi, di lain hal bibit tanaman cangkok harganya jauh lebih mahal ketimbang bibit yang berasal dari biji. Mencangkok jambu biji merupakam salah satu cara untuk mendapatkan kembali tanaman baru yang memiliki kesamaan sifat dengan induknya sebagaimana pada cara menanam apel malang .
Secara teknis mencangkok merupakan teknik mendapatkan tanaman baru dengan cara menumbuhkan akar pada batang atau cabang tanaman sebagaimana cara menanam delima . Setiap tanaman yang muda memiliki jaringan kambium yang apabila dirangsang maka akan dapat ditumbuhkan akar. Nah, daripada anda bingung, lebih baik menyimak 5 cara mencangkok jambu biji paling mudah, seperti juga pada cara menanam mangga alpukat simak selengkapnya.
1. Persiapkan Alat dan Bahan
Tahap awal dalam mencangkok jambu biji tentu adalah mempersiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan yabg digunakam cukup sederhana meliputi beberapa hal sebagai berikut :
Alat dan bahan
- Cuttet atau alat pemotong yang tajam.
- Plastik transparan.
- Tali rapiah.
- Tanah.
- Pupuk kandang atau kompos.
- Hormon perangsang akar.
2. Pilih Tanaman Induk yang Berkualitas
Setelah alat dan bahan siap maka tahap selanjutnya yang cukup krusial ialah mempersiapkan dan memilih tanaman induk. Seperti yang telah di bahas sebelumnya bahwa hasil bibit cangkokan akan memiliki kualitas yang sama dengan induknya. Oleh karena itu, pada saat akan memilih indukan ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan sebagaimana dibawah ini :
- Pilih tanaman yang telah berumur dan kokoh.
- Sehat dan tidak terkena serangan hama dan penyakit.
- Secara riwayat tanaman jambu biji telah menghasilkan buah setiap tahunnya.
- Memiliki pertumbuhan yang optimal.
- Masih dalam masa produktif dan aktif berbuah.
- Memiliki cabang, dahan dan rantinh yang kuat serta sehat.
3. Teknik Mencangkok Tanaman Jambu Biji agar Cepat Berbuah
Tahap selanjutnya dalam cara mencangkok jambu biji ialah melakukan pencangkokan. Beberapa tahapan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
- Persiapkan dan pilih cabang tanaman yang akan dicangkok.
- Pastikan cabang atau dahan dalam kondisi sehat dan kokoh.
- Tidak terserang hama dan penyakit serta memiliki struktur dan pertumbuhan yang baik.
- Dalam satu ruas batang anda bisa melakukan pencangkokan di lebih dari satu tempat.
- Tentukan jarak antar cangkokan minimal adalah 30 centi meter.
- Kemudian kupas kulit bagian yang akan di cangkok menggunakan cutter atau pisau panjang hingga ke bagian kayu yang terdapat lendir (bagian kambium batang )
- Biarkan 1-3 jam agar lendir pada sayatan cabang mengering.
- Hal ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan akar, setelah itu kemudian oleskan ZPT akar pada bagian tadi.
- Kemudian, ambil beberapa genggam tanah, masukkan kedalam plastik transparan.
- Setelah itu tempelkan pada bagian yang akan di cangkik tadi.
- Tali bagian ujung dari plastik tadi dan pastikan bagian yang dikelupas tertutup rapat dengan tanah.
- Kemudian siram bagian cangkokan tadi, menggunakan air untuk menjaga kelembaban media.
4. Perawatan dan Pemeliharaan
Pada tahap ini, merupakan tahap yang menentukan keberhasilan dalam mencangkok tanaman jambu biji. Masa pemeliharaan ini terbilang singkat karena hanya memakan waktu 2-3 bulan sampai dengan bibit siap di tanam.
Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam merawat dan memelihara cangkokan sebagaimana pada cara menanam kelengkeng adalah sebagai berikut :
- Penyiraman
Penyiraman sebaiknya dilakukan setiap pagi dan sore hari. Dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca, dimana ketika kondisi media masih cukup lembab maka sebaiknya penyiraman tidak dilakukan. Sebaliknya jika media terlihat cukup kering maka seera harus disiram. Pada dasarnya pemeliharaan dan perawatan cangkokan tidak dapat mengabaikan perawatan yang juga harus diberikan pada tanaman induk. Untuk itu, tanamam induk juga perlu disiram agar dapat mempercepat proses cangkokan dan mendapatkam tingkat keberhasilan yang relatif tinggi.
- Pemupukan
Sebaiknya pada tanaman induk dilakukan pemupukan. Hal ini akan dapat membantu proses keberhasilan dalam mencangkok tanaman jambu biji. Pemupukan akan membantu tanaman lebih dapat tumbuh optimal. Sehingga membuat cabang yang di cangkok juga akan tumbuh lebih optimal lagi. Karena itu, selain pupuk orhanik berupa pupuk kandang yang diberikan sebanyak 5 kilo gram setiap 2-3 bulan sekali. Penggunaan pupuk anorganik seperti NPK, KCL dan TSP juga perlu diberikan. Tentunya dengan dosis yang dianjurkan.
- Penyiangan
Untuk memaksimalkam nutrisi yang diserap tanaman terutama bagian yang di cangkok. Maka sangat penting dilakukan penyiangan.
Selain menjaga sanitasi lingkungan agar tetap bersih dan memperkecil tingkat serangan hama dan penyakit, penyiangan juga akan membantu akar tanaman lebih cepat menyerap nutrisi yang diberikan lewat pupuk. Dengan demikian maka tambahan unsur hara yang kita berikan tidak akan sia-sia.
- Penanggulangan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit merupakan musuh utama bagi para tanaman. Karenanya untuk meningkatkan keberhasilan mencangkok tanaman jambu biji. Maka pastikan tanaman induk harus terlindung dari serangan hama dan penyakit dalam berbagai intensitas. Lakukan penyemprotan fungisida dan pestisida terutama pada masa penghujan dan menjelang datangnya hujan. Hal ini dapat mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit yang bisa menyebabkan kegagalan dalam mencangkok.
5. Menanam Bibit Cangkokan Ke Polibag
Bibit cangkokan siap ditanam ke lapangan setelah 2-3 bulan. Keberhasilan cangkokan di tunjukkan dengan tumbuhnya akar pada media cangkokan. Oleh karena itu, perkembangan batang cangkokan harus selalu dipantau. Agar tanaman hasil cangkokan dapat beradaptasi di lapangan dengan baik, maka direkomendasikan untuk menanamnya terlebih dahulu di polibag sebagaimana cara menanam jambu madu dari biji . Setelah bibit cangkokan tanaman tumbuh baik maka dapat dipindahkan kelapangan. Berikut cara menanam bibit cangkokan ke polibag .
- Potong bagian cabang yabg dicangkok dengan hati-hati.
- Siapkan media tanam berupa campuran tanam dan pupuk kandang didalam polibag berukuran sedang.
- Setelah itu, buka seluruh tali dan buang plastik transparan yang menutupi media cangkokan.
- Kemudian tanamkan bibit jambu biji kedalam media didalam olibag berikut media cangkokan.
- Lakukan pemeliharaan sebagimana poin 4, kemudian setelah berumur 2-3 bulan tanaman dapat dipindahkan ke lapangan.
- Atau anda juga bisa memeliharanya di polibag dan baru dipindahkan saat tanaman berumur 1 tahun.
5 cara mencangkok jambu biji paling mudah, tentu menjadi panduan dan referensi bagi anda untuk dapat memiliki bibit cangkokam sendiri. Keberhasilan metode perbanyakam vegetatif dengan mencangkok ini juga relatif tinggi dan bisa dilakukan oleh para pemula. Yang terpenting adalah memperhatikan dan melakukan semua tahapan dengan benar. Maka dipastikan setiap 2-3 bulan anda akan memiliki bibit cangkokan yang baru. Metode ini juga bisa dilakukan pada sema tanaman buah tahunan. So, selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat.