Anggur, siapa yang tidak kenal buah yang satu ini. Pesona dan rasa buahnya banyak digemari oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa seperti juga cara menanam manggis dari biji.
Anggur (Vitis vinifera) merupakan buah yang memiliki harga cukup mahal. Karenanya tidak banyak masyarakat yang dapat menikmati buah ini setiap hari. Harganya relatif stabil pada kisaran harga 50 ribuan perkilonya.
Anggur merupakan buah yang memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C yang tinggi. Sehingga tentunya akan sangat baik mengkonsumsi buah ini bagi kesehatan tubuh seperti juga cara menanam apel malang . Tanaman anggur dapat di tanam pada daerah dataran rendah hingga tinggi dengan ketinggian tempat 0-1.200 mdpl. Lokasi paling baik adalah dengan menanamnya di halaman rumah.
Dari berbagai kultivar anggur, jenis anggur hijau banyak dipilih sebagai tanaman anggur yang bisa dintanam di pekarangan rumah. Menanam tanaman buah yang satu ini dapat dilakukan melalui biji, setek dan cangkok seperti juga cara menanam mangga arumanis . Perbanyakan dengan cangkok lebih direkomendasikan karenanya berikut 7 cara menanam anggur cangkokan di halaman rumah. Simak selengkapnya.
1. Persiapan Lahan Tanam
Tahap awal yang harus dilakukan adalah mempersiapkan lahan tanam. Pilih lokasi ideal untuk penanaman. Seperti halaman depan atau belakang rumah seperti pada cara menanam strawberry di pipa . Berikut tahapan menyiapkan lahan tanam pada tanaman anggur.
- Bersihkan lokasi sekitar lahan tanam dengan cara membuang semua gulma-gulma yang mengganggu.
- Kemudian lakukan pengolahan lahan dengan cara mencangkul tanah.
- Setelah dicangkul kemudisn buat bedengan dengan ukuran yang disesuiakan dengan luas lahan yang dimiliki.
- Ideal ukuran bedengan ialah 1meter kali 5 meter dengan tinggi 20-25 cm.
- Setelah itu kemudian buat lubang tanam dengan kedalaman 25 cm.
- Kemudian isikan pupuk kandang kedalam lubang tanam.
- Isikan sebanyak 3-5 kg kedalam setiap lubang tanam.
- Kemudian diamkan selama satu minggu baru kemudian dapat di tanami.
2. Pemilihan Bibit Cangkokan
Sambil menunggu lahan tanam siap, anda bisa menyiapkan bibit cangkokan seperti pada cara menanam anggur di daerah tropis . Pilih bibit cangkokan anggur yang berkualitas baik dengan kriteria seperti di bawah ini:
- Belilah bibit di tempat penangkaran bibit buah yang terpercaya.
- Pastikan bibit buah berasal dari kultivar yang unggul.
- Pilih bibit yang sehat, segar dan tidak terdapat gejala serangan hama dan penyakit.
- Pilih bibit dengan daun yang berwarna hijau cerah dan mengkilap.
- Pilih bibit tanaman yang tidak memiliki cacat baik pada bagian sulur, batang, akar ataupun daunnya.
- Tinggi bibit cangkokan minimal batang sulurnya telah tumbuh 10 cm atau lebih.
- Simpan bibit di tempat yang teduh dan rajin siram, sebelum dipindahkan ke lahan tanam.
- bibit tanaman telah berumur 6-7 bulan.
3. Penanaman Bibit Ke Lahan
Setelah lahan dan bibit siap, maka tahapan selanjutnya ialah melakukan penanaman di lahan seperti juga cara menanam mangga alpukat. Tahapan penanaman dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Lakukan penanaman pada pagi hari saat intensitas panas cahaya matahari tidak terlalu terik.
- Buka plastik pembungkus akar tanaman dengan hati hati.
- Jangan sampai merusak akar, dan biarkan tanah yang menempel di akar ikut tertanam.
- Kemudian masukkan binit kedalam lubang tanam.
- Setelah itu timbun kembali lubang tanam hingga rata.
- Dan kemudian siram binit tanaman dan lehan tanam.
- Untuk menjaga agar tanaman tidak rebah, maka anda bisa mengikat sulur tanaman pada ajir.
4. Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman
Perawatan dan pemeliharaan harus dilakukan dengan intensif agar tanaman dapat menghasilkan buah sesuai dengan umur panennya seperti pada budidaya nanas madu . Karenanya beberapa tahapan pemeliharaan berikut tidak boleh anda lewatkan.
- Penyiraman
Penyiraman dilakukan setiap dua kali dalam sehari. Terutama pada saat awal masa tanam, usahakan bahwa tanaman tidak mengalami kekurangan air. Penyiraman dapat dilakukan dengan cara menyiramkan air ke media tanah atau menyiramnya menggunakan gembor atau selang. Saat tanaman berumur 3 bulan setelah tanam, maka intensitas penyiraman dapat di kurangi lakukan penyiraman sebanyak dua kali sehari saja.
- Pemupukan
Pemupukan dapat dilakukan pada saat tanaman berumur 10 hari -6 bulan setelah tanam. Anda dapat memberikan pupuk tambahan berupa pupuk NPK. Dosis yang diberikan seseuai dengan umur tanaman. Saat tanamn masih muda maka dosis yang diberikan juga redah 3-7 gram per tanaman. Selain itu pada usia dua tahun anda bisa memberikan pupuk KCL dengan dosis 5 gam/tanaman. Setiap 1,5 tahun sekali berikan tanaman tambahan pupuk kandang.
- Pemasangan Ajir atau Para-para
Seperti yang telah di ketahui, bahwa tanaman anggur tidak memiliki batang yang kuat. Sehingga untuk membuatnya tetap tegak maka diperlukan bantuan ajir atau para-para. Anda bisa membuatnya dari kayu atau bambu bekas. Buat para-para seperti bentuk para-para yang di gunakan pada tanaman labu atau melon. Pemasangan ajir mulai dilakukan saat tanaman berumur 3 bulan setelah tanam.
- Penyiangan
Penyiangan merupakan hal yang wajib anda lakukan secara rutin. Selain menjaga sanitasi lingkungan sesehat mungkin. Penyiangan juga akan semakin membuat tanaman dapat menyerap unsur hara secara optimal. Lakukan penyiangan minimal setiap 2 minggu sekali. Dengan cara membuang rumput yang berada di sekitar tanaman.
- Pemangkasan
Pemangkasan pada tanaman anggur berguna agar tanaman lebih cepat berbuah. Pemangkasan dilakukan terhadap untuk membentuk tanaman dan merangsang pembuahan. Pangkas bagian pucuk tanaman, setelah tumbuh 3-4 tunas baru maka sisakan 2-3 tunas yang tumbuh optimal. Lakukan pemangkasan yang sama pada tunas yang baru tumbuh. Pangkas kembali cabang yang tidak optimal kemudian setelah muncul tunas baru maka biarkan bagian yang tumbuh lurus sebagai batang utama dan tunas samping kiri dan kanan dibiarkan tumbuh menjalar.
Tahap kedua adalah pemangkasan pada buah. Pemangkasan dilakukan pada saat tanaman berumur 1 tahun setelah tanam. Pupuk dan siram terlebih dahulu tanaman anggur sebelum di pangkas. Pemangkasan dilakukan dalam dua tahap yakni pada bulan April dan Bulan Agustus. Pemangkasan dilakukan dengan cara merontokkan seluruh daun tanaman. Kemudian membuang cabang cabang yang tidak produktif. Setelah 10-14 hari tunas baru akan tumbuh, disusul dengan munculnya bunga.
5. Penanggulangan Hama dan Penyakit
Untuk penanggulanan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan cara pencegahan. Lakukan penyemprotan menggunakan insektisida dosis rendah setiap 3 bulan sekali seperti juga pada cara budidaya pepaya california . Dan jangan lupa untuk menyemprotkan fungisida setelah melakukan pemangkasan. Untuk menghindari infeksi luka jamur pada luka bekas pangkasan.
6. Panen
Panen anggur dapat dilakukan pada saat tanaman berumur 1,5-2 tahun setelah tanam. Kualitas hasil panen pertama mungkin tidak akan terlalu maksimal sepertu juga pada cara menanam delima dari biji.
Namun tentunya pemeliharaan yang intensif akan membuat hasil panen musim selanjutnya meningkat. Saat buah telah mencapai ukuran maksimal anda dapat memetiknya bersama dengan tangkainya. Lakukan panen pada sore hari agar kesegarannya tetap terjaga.
7. Penanganan Pasca Panen
Setelah dipanen maka dibutuhkan treathment khusus agar hasil panen tetap segar seperti juga cara menanam pala . Untuk mempertahanpan kesegarannya, maka langkah pertama cuci bersih buah yang sudah di panen. Kemudian kering anginkan di tempat yang teduh. Setelahnya anda bisa menyimpannya di tempat yang dingin, seperti di dalam kulkas.
Itulah tadi, 7 cara menanam cangkokan anggur di halaman rumah. Tentunya ketelatenan dan kesabaran sangat dibutuhkan untk bisa menanam tanaman ini dengan baik dan benar. Dengan panduan di atas, tentunya anda akan dapat menanam anggur sendiri di halaman rumah. Bagaimana, mudah bukan tentunya cara ini bisa anda lakukan untuk semakin membuat pekarangan rumah semakin asri dan hijau. Selamat mencoba, semoga artikel ini dapat bermanfaat.