6 Cara Menanam Strawberry di Pipa Paling Mudah

Apa yang anda bayangkan ketika mendengar kata-kata strawberry? Tidak sedikit yang menyukai buah merah mungil ini. Bahkan dengan perkembangan teknologi, kini kita bisa mendapatkan ukuran strawberry yang beragam. Dengan banyaknya ragam dan jenis dari perkembangan strawberry, begitu juga dengan teknik penanamannya. Salah satunya adalah penanaman strawberry menggunakan pipa.

Penggunaan pipa untuk penanaman strawberry adalah penanaman yang identik dengan hidroponik. Seperti halnya cara menanam hidroponik sederhana di pekarangan, strawberry juga bisa di kembangkan menjadi salah satu di dalam daftar tersebut. Karena teknik menggunakan hidroponik memang kian berkembang dan di gemari masa kini. Hasil yang di dapat lebih banyak. lebih hemat tempat dan juga lebih hemat hanya dengan menggunakan media tanam air.

Cara Menanam Strawberry di Pipa

Pertumbuhan yang maksimal bisa terwujudkan dengan penggunaan sistem pipa ini, karena nutrisi yang diserap oleh strawberry lebih banyak. Karena strawberry merupakan buah-buahan yang akan tubuh subur di dataran tinggi yang memiliki hawa sejuk dan dingin. Namun jika sebenarnya anda memiliki lahan yang minim, jangan khawatir. Penanaman metode pipa adalah salah satu alteratif penanamanya, berikut langkah-langkah penanaman strawberry menggunakan pipa:

1. Persiapan Alat Serta Bahan

Ada beberapa peralatan dan persiapan bahan yang sebelumnya harus disiapkan sebelum memulai bertanam strawberry di dalam pipa. Alat-alat tersebut adalah baki persemaian, hand sprayer, ember, timbangan ohaus, pot, jerigen, pipa paralon dan tali kompos. Sedangkan untuk persiapan bahan adalah garam mineral, pupuk yang telah diolah siap pakai dan porus serta bibit dari strawberry tentunya.

2. Proses Pembibitan Strawberry

Ada 3 metode dalam pembibitan strawberry walaupun anda bisa saja langsung membeli bibit strawberry langsung dari pengecer bibit. Berikut ke 3 langkah pembibitan strawberry:

  • Dengan Sulur atau Stolon

Ini merupakan salah satu metod pembibitan strawberry tercepat. Karena akar maupun tunas akan segera tumbuh dari sulur yang di dapatkan dari pohon strawberry. Caranya cukup sederhana yaitu dengan persiapan media rock wool dan polibag ataupun pemanfaatan barang bekas seperti tempat air minum kemasan seperti cara menanam bunga hias hidroponik. Jepit sulur pada media tanam yang sebelumnya telah di basahi tersebut dan biarkan hingga ada pertumbuhan akar atau tunas. Potong sulur utama jika sudah terjadi pertambahan daun. 

  • Sistem Re-potting

Ini hanyalah sistem pembibitan dimana anda hanya perlu memisahkan beberapa bibit terbaik ke dalam instalasi hidroponik atau kedalam pipa nantinya. Jika bibit bibit strawberry sebelumnya di tanam di dalam polibag, maka anda bsa memisahkan para bibit tersebut dengan cara menyobek polibag dengan hatihati jangan sampai nantinya batang atau akar strawberry menjadi rusak maupun patah.

Siram dan bersihkan media tanam hinga benar-benar bersih dan yang tinggal hanyalah tanaman stroberry. Setelah d bersihkan maka anda bisa memasukan tanaman strawberry tersebut ke dalam media penanaman yang akan di pakai seperti vermiculite atau rockwool dan usahakanlah temperatur lingkungan maupun nutrisi sama dengan media sebelumnya, sehingga tanaman strawberry tidak layu, kaget dan mati. Agar kelembaban akar terjaga maka anda sebaiknya memindahkan bibit pada waktu sore hari.

  • Sistem Pembibitan Biji

Walaupun nantinya anda harus di perlukan kesabaran ekstra dalam melakukan pembenihan dari menggunakan biji, namun tetap banyak yang menggunakan metode pembibitan satu ini. Setidaknya bibit strawberry membutuhkan waktu hingga sebulan dan paling cepat seminggu agar bisa bertunas atau sprout. Biasanya akan membutuhkan waktu setahun agar bisa di lakukan pemanenan jika anda menumbuhkan tanaman strawberry dari biji. Walaupun terdengar sangat lama, namun dengan perkembangan teknologi anda bisa mempercepat pertumbuhan sprout dengan menggunakan zat ZPT agar bisa meransang pertumbuhan. 

3. Proses Penyemaian Benih Strawberry

Setelah anda berhasil melakukan pembibitan maka proses selanjutnya adalah penyemaian bibit. Gunakan media pasir untuk melakukan proses penyemaian bibit strawberry. Ayak pasir hingga halus yang nanti nya akan di jadikan media semai. Sebelumnya anda harus merendam sekaligus mencuci pasir tersebut selama 1 jam lamanya. Setelah hal tersebut selesai anda harus segera membersihkan baki persamaian dan kemudian masukan pasir yang di gunakan sebagai media semai hingga mencapai 4 cm.

Buatlah baki terlihat seperti hampir penuh untuk beberapa saat dengan cara menyiram baki hingga kelebihan air. Letakkan bibit strawberry ke dalam media semai namun aturlah jarknya jangan terlalu rapat. Jangan biarkan pasir media semai menjadi sangat kering ketika proses penyemaian berlangsung. Jadi setiap hari anda harus melakukan penemprotan di media semai. Bibit strawberry sudah bisa di indahkan ke media tanam yang berupa pipa jika sudah mulai tumbuh 2 hingga 4 helai daun baru. Maka, lanjut ke cara menanam strawberry di pipa.

4. Penanaman

Siapkan wadah penanaman, di kasus ini adalah pipa, maka anda harus menyiapkan pipa penanaman. Belah pipa tersebut menjadi dua bagian, walaupun nantinya anda masih bisa menggunakan media dan wadah lain seperti pot atau penanaman langsung di tanah. Jangan sampai ada kebocoran pada pipa saat memotongnya. Beri dan buatlah lubang penanaman yang berjarak untu tempat tumbuhnya strawberry nanti.

Jarak ideal antara satu lubang dengan lubang lainnya adalah 3 hingga 5 cm diantara lubang-lubang tersebut. Anda bisa menggunakan media tanam berupa pasir atau kerikil dan media tanam lainnya. Sebelum melakukan penanaman maka anda sebaiknya mencuci dan merendam media tanama di dalam air hangat selama 30 atau 60 menit. Berikut cara menanam strawberri di dalam pipa:

  • Masukan media tanam yang sebelumnya telah anda siapkan kedalam pipa.
  • Masukan hingga mencapai ukuran 3 atau 4 cm di atas lubang pipa yang telah di buat.
  • Jangan sampai akar bibit yang akan di tanam putus.
  • Berikan nutrisi yang cukup dan pindahkan ke media tanam tersebut.
  • Gunakan pemberian pupuk organik cair sebagai sumber nutrisi dari penanaman bibit strawberry. 

5. Kontrol Perawatan

Perawatan intent yang harus anda lakukan ketika melakukan penanman dengan metode pipa hidroponik jika di bandingkan dengan penanaman dengan metode lainnya. pH di media tanam juga harus menjadi perhatian anda. pH terbaik adalah 6,3 dan anda harus mengatus tingkat dan kadar pH mendekati kadar terbaik tersebut.

Selain rutin menjaga pH anda juga harus rutin dalam memberikan pupuk cair sebagai nutrisi tanaman hidroponik. Gunakan pupuk jenis apapun selagi masih berbentuk pupuk cair.

Berikan semprotan herbisssida dan fungisida untuk pengendalian hama. Namun jika anda tidak melihat ada hama yang menyerang maka penyemprotan tidak harus dilakukan.

6. Panen

Seperti halnya cara menanam hidroponik jahe akan ada proses pemanenan di mana strawberry yang telah berbuah bisa di petik dan diambil buahnya. Biasanya pemanenan akan di lakukan ketika strawberry berumur 4 hingga 6 bulan.

Pemanenan dari strawberry sangat mudah anda hanya harus memotong buah yang bewarna merah dengan bantuan pisau maupun gunting. Namun anda harus tetap berhati-hati agar tidak ikut merusak bagian batang tanaman dan yang lainnya ketika melakukan pemanenan buah straawberry. Biasanya pemanenan di lakukan bertahap sekali dua minggu dan pada saat siang hari. Jadi. itulah cara menanam strawberry di pipa paling mudah.