Bunga mawar sering digunakan untuk melambangkan ekspresi cinta. Bunga dengan kelopak yang bertumpuk satu sama lain ini, selalu terlihat mempesona, elegan dan tidak bosan untuk dipandang mata.
Bunga mawar putih sering digunakan untuk dekorasi pesta pernikahan, ulang tahun, bridal shower, baby shower, hadiah, tanaman hias atau bahkan tanda kesucian cinta. Baca juga tentang cara menanam bunga wisteria
Bercocok tanam bunga mawar putih sebenarnya mudah, hanya saja perlu menyempatkan waktu luang untuk proses penanaman hingga perawatan. Pada dasarnya cara menanam bunga mawar putih terbagi menjadi dua jenis, yaitu dengan bibit stek ataupun bibit tanaman yang sudah cukup dewasa. Kedua jenis bibit tersebut sangat mudah didapatkan, baik dengan membeli online ataupun langsung datang ke toko tanaman hias di sekitar tempat tinggal Anda.
Dilihat dari media tanam bunga mawar putih sendiri, penanaman bunga ini juga dibagi menjadi dua macam, yaitu menggunakan media pot dan media lahan ataupun tanah. Bila tujuan Anda menanam bunga mawar putih sekedar untuk mempercantik rumah, sebaiknya gunakan media tanam pot karena bisa dipindah pindah sesuai dengan kemauan.
Sama seperti tanaman lainnnya, setiap tanaman harus mendapatkan sinar matahari langsung yang cukup untuk pertumbuhannya. Bunga mawar putih juga sangat memerlukan sinar matahari langsung terutama sinar matahari pagi untuk tumbuh secara optimal.
Cara menanam bunga mawar putih dengan bibit stek
Pada dasarnya menanam bunga mawar putih dengan cara ini cukup mudah, namun meskipun mudah dibutuhkan teknik yang tepat untuk mengurangi resiko kegagalan. Baca juga tentang : cara menanam bunga melati dengan stek
- Siapkan media tanam dahulu. Media tanam ini berupa tanah, kulit padi dan pupuk kandang dengan menggunakan perbandingan 1:1:1. Kemudian aduk sampai rata dan masukkan kedalam polybag berukuran sedang
- Setelah media tanam siap, tentukan bunga mawar putih yang akan di stek. Pilihlah batang tanaman yang telah tua agar bisa bertahan lama. Jangan menggunakan batang tanaman yang masih muda karena tanaman tidak akan bertahan lama.
- Ciri batang yang telah tua bisa dilihat pada durinya. Apabila durinya berwarna hitam berarti batang tersebut telah tuam sedangkan batang muda durinya berwarna merah jambu.
- Kemudian potong batang mawar putih yang telah tua dari ujung batang dengan memakai pisau atau gunting yang tajam. Ukuran potongan sekitar satu jengkal saja dan usahakan memotong dengan cara meruncing supaya akar cepat tumbuh
- Pindahkan potongan batang ke dalam media tanam yang sudah disiapkan sekitar 5 – 7 cm. Lalu letakkan bunga mawar putih pada tempat yang terkena sinar matahari langsung
- Lakukan perawatan dan pemeliharaan rutin, penyiraman secara teratur setiap pagi dan sore hari, beri pupuk susulan setiap sebulan sekali, supaya bunga mawar putih cepat berbunga.
Cara menanam bunga mawar putih dengan bibit tanaman
Bila Anda adalah pemula dalam menanam bunga mawar putih, sebaiknya menggunakan teknik bibit saja karena lebih mudah. Bibit bunga mawar putih bisa diperoleh di toko-toko bibit bunga terdekat atau bahkan di market place. Kisaran harganya cukup murah, yaitu antara sepuluh sampai dua puluh ribu saja. Baca juga tentang : cara budidaya bunga anthurium jemani
Langkah selanjutnya dalam penanaman bunga mawar putih adalah :
- Persiapkan pot sebagai wadah atau tempat menanam bunga mawar ini. Untuk pemula lebih cocok menggunakan pot karena lebih mudah dalam perawatan, namun bagi yang sudah berpengalaman bunga mawar putih bisa ditanam langsung pada tanah di pekarangan rumah.
- Setelah pot sudah siap, campurkan tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:6, Usahakan jangan terlalu banyak pupuk untuk bibit yang masih mada
- Kemudian bibit bunga mawar siap untuk ditanam
- Lanjutan dengan perawatan dan penyiraman rutin seperti pada penanaman bunga mawar putih dengan menggunakan stek
Cara menanam bunga mawar putih dengan media pot
- Pastikan pilih pot yang bagus terutama yang terbuat dari tembikar, tanah liat ataupun semen cor. Bila Anda memilih pot dengan bahan plastik, sebaiknya pilihlah yang mempunyai lubang sebagai sirkulasi udara
- Untuk media tanam di dalam pot, sebiknya diisi dengan beberapa bahan yaitu campuran tanah, pasir dan pupuk kandang yang sudah difermentasikan dengan komposisi perbandingan 1:¼:1
- Tambahkan juga pecahan bata atau bebatuan kecil sebagai dasar didalam pot, agar kelebihan air pada saat penyiraman dapat mudah keluar melalui lubang yang ada di dasar pot. Dengan melakukan teknik ini, akar tanaman akan terhindar dari pembusukan akibat pot bunga terlalu lembab
- Pilihlah bibit bunga mawar putih yang sudah siap tanam, namun bisa juga dengan menggunakan bibit stek bunga mawar putih.
- Kemudian tanam bibit pada media yang telah disediakan dan timbun dengan campuran media tanam. Lanjutkan dengan menekan tanah bagian tepi batang secara kuat.
- Lanjutkan dengan menyirami bunga mawar putih dan taruh pot tanaman di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh
- Setiap 1 atau 2tahun sekali lakukan pergantian media tanam sekaligus memotong akarnya, agar bunga mawar putih tetap terjaga pertumbuhan dan kesuburannya
- Untuk mencegah pembusukan akar yang disebabkan berbagai macam bakteri penyakit yang menyerang tanaman mawar, sebaiknya tambahkan larutan asam benzoat pada air penyiraman bunga mawar putih ini.
Cara menanam bunga mawar putih dengan media lahan atau tanah
- Persiapkan bibit tanaman bunga mawar putih dahulu. Biasanya pada bibit ini terdapat penutup plastik dibagian atas (penutup batang, daun dan kuncup) serta terdapat polybag (penutup akar) dibawahnya.
- Bukalah penutup bagian atas tersebut, namun jangan buka polybagnya.
- Lanjutkan dengan menyiram keseluruhan tanaman bunga mawar putih dan diamkan selama kurang lebih 1jam atau sampai bunga mawar putih terlihat lebih segar
- Setelah itu, buka penutup akar/polybag nya, namun jangan membuang cocopeat (Sabuk kelapa yang dihaluskan) pada bagian akar. Fungsi cocopeat yang menyelimuti akar agar bunga mawar putih dapat bertahan lebih kuat
- Jangan langsung menanam mawar ke dalam tanah, karena mawar merupakan tanaman yang rentan stress bila langsung ditanam di tanah.
- Biarkan bunga mawar putih dikarantina dahulu dalam media polybag, namun jangan lupa untuk membuat lubang pada bagian bawah polybag agar aliran siraman air dapat terbuang dengan baik
- Untuk mempercepat proses karantina bisa dengan melakukan adaptasi pada lingkungan baru. Gunakan media tanam berupa sekam mentah, sekam bakar atau cocopeat. Sebaiknya jangan gunakan tanah terlebih dahulu sebagai medianya karena mawar putih tidak suka dengan media yang terlalu padat. Hal ini akan mengakibatkan akar serabut tidak dapat beradaptasi dengan baik dan memperlambat pertumbuhannya
- Jangan tambahkan pupuk kandang atau kompos pada saat media tanam awal, karena akan mengakibatkan gosong. Hal ini disebabkan pupuk mempunyai sifat panas sedangkan akar tanaman yang baru pindah belum bisa beradaptasi dengan baik
- Setelah ditanam pada polybag, segera lakukan penyiraman dengan air yang banyak. Kemudian simpanlah di tempat teduh selama kurang lebih 1 minggu atau sampai bunga mawar putih terlihat segar dan dapat berdiri tegak
- Selanjutnya pindahkan ke tempat dengan sinar matahari banyak dan biarkan selama 2 minggu
- Kemudian Anda dapat memindahkan bunga mawar putih untuk di tanam di tanah langsung. Pilihlah lokasi penanaman berada di tempat terbuka (terkena sinar matahari minimal 6 jam per hari)
- Gali tanah sesuai dengan ukuran polybag dan tambahkan sedikit pupuk kandang sapi, kambing, ayam ataupun kompos sebagai galian dasar, kemudian ratakan
- Buka polybag dengan cara merobeknya, sehingga bentuk media tanam tidak akan hancur
- Kemudian masukkan bunga mawar putih ke dalam lubang tanah dan lanjutkan dengan padatkan tanah galian sebelumnya
- Siram segera setelah bunga mawar putih ditanam
- Lakukan perawatan bunga mawar putih secara rutin, agar memperoleh hasil memuaskan
Sedangkan jika tujuan penanaman bunga ini untuk dijual kembali, sebaiknya pilihlah media lahan, agar dapat menanam puluhan atau bahkan ratusan bunga mawar dalam waktu yang bersamaan. Baca juga tentang cara menanam bunga mawar potong