Bagi sebagian orang mungkin sudah familiar dengan jenis tanaman yang satu ini termasuk anda. Gamal secara ilmiah berbeda jika anda melihat Cara Menanam Lidah Mertua memiliki nama latin Gliricidia sepium yang merupakan salah satu jenis tanaman perdu dari kerabat polong- polongan dan masih termasuk ke dalam suku Fabaceae atau juga disebut dengan Leguminosae.
Kebanyakan orang menggunakan tumbuhan gamal sebagai pagar hidup atau peneduh, dan perlu anda ketahui juga bahwa gamal juga merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak sekali manfaat dalam dunia perkebunan seperti dijadikan sebagai tanaman rambatan untuk tanaman vanili dan lada.
Tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pengendali erosi dan mengatasi gulma terutama jenis alang- alang. Namun gamal juga banyak dimanfaatkan sebagian besar peternak sebagai bahan utama dalam pakan ternak mereka. Hal ini karena berbeda jika anda melihat Cara Budidaya Maggot Dari Ampas Tahu, selain gamal mudah dicari dan ditanam, gamal juga memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat baik dan diperlukan untuk berbagai hewan ternak seperti kambing, sapi, kerbau, dan kuda. Bagi anda yang penasaran dengan kandungan nutrisi apa saja pada tanaman gamal, berikut merupakan rinciannya.
Kandungan Nutrisi Gamal
- Protein
- Serat
- Kalori
- Lemak
- Vitamin C
- Karbohidrat
- Air
- Mineral
Banyaknya kandungan nutrisi pada gamal di atas maka tak heran jika banyak orang yang memanfaatkannya sebagai bahan pakan ternak. Selain itu kandungan protein pada gamal sangat banyak dan baik bagi pencernaan hewan ruminansia. Selain itu berbeda dengan Manfaat Bercocok Tanam, bagi anda yang ingin mendapatkan gamal tanpa harus bersusah payah mencarinya, anda bisa menanam sendiri.
Cara Menanam Gamal
Adapun cara mudah dan sederhana untuk menanam gamal, dan berikut merupakan penjelasan secara rinci mengenai cara menanam gamal.
- Media Budidaya
Hal pertama yang harus anda perhatikan dalam cara menanam gamal berbeda dengan Cara Menanam Cabe Rawit, yaitu pemilihan lokasi yang baik untuk dijadikan tempat budidaya dan menyiapkan media budidayanya.
Adapun penjelasan singkat mengenai pemilihan lokasi serta penyediaan media tanam gamal yang harus anda perhatikan :
- Pilihlah lokasi yang memiliki penyinaran cukup yaitu dengan penyinaran yang agak penuh dan tidak ada naungan dari tumbuhan lain seperti pohon besar.
- Anda bisa memilih lokasi tanam berdasarkan fungsi dari penanaman gamal, bagi anda yang ingin menjadikannya sebagai pagar hidup maka anda bisa menanamnya dekat dengan pinggiran tembok ataupun pagar rumah.
- Bagi anda yang ingin menanam gamal sebagai peneduh tumbuhan lainnya, anda bisa memilih lokasi di antara tumbuhan yang lebih pendek nantinya.
- Dan bagi anda yang ingin menanamnya untuk pangan ternak ataupun hanya sekedar ingin menanam saja, anda bisa mencari lokasi di sekitar area pekarangan ataupun halaman anda.
- Perhatikan juga agar anda dapat dengan mudah menjangkau lokasi tanam untuk memaksimalkan proses perawatan nantinya.
- Pastikan juga lokasi bersih dari limbah rumah tangga ataupun sampah dapur.
- Berikutnya yaitu membuat media tanam, untuk media tanam akan lebih baik jika anda menanamnya di tanah secara langsung.
- Pertama anda bisa mengukur pH tanah sembari membersihkan area sekitar lahan tanam. Pastikan pH tidak di bawah 6, anda bisa melakukan proses pengapuran jika pH tanah terlalu asam. Namun anda juga tidak perlu melakukan pengapuran jika pH tanah dirasa terlalu asam. Karena sebagian tuumbuhan gamal akan cocok untuk ditanam di tanah yang memiliki pH asam.
- Setelah itu gemburkan tanah dan balik menggunakan cangkul sembari anda menambahkan pupuk kandang ataupun organic.
- Buatlah gundukan dan lubang tanam sebesar 10 cm x 10 cm dengan jarak tiap lubang tanam 50 cm hingga 200 cm.
2. Bibit Gamal
Langkah selanjutnya dalam cara menanam gamal yang berbeda dengan Cara Budidaya Rumput Azolla, yaitu menyediakan bibit gamal. Untuk bibit yang harus anda sediakan pastinya harus berkualitas dan layak tanam. Adapun cara dalam memperoleh bibit yang berkualitas, dan berikut sedikit penjelasannya :
- Untuk bibit gamal anda bisa memperolehnya dengan beberapa cara yaitu dengan melakukan penyemaian benih gamal. Namun cara ini sedikit sulit karena saat ini sangat jarang dijumpai toko benih ataupun toko pertanian yang menyediakan benih gamal.
- Hal ini karena kebanyakan gamal yang dipanen untuk diambil daunnya merupakan tumbuhan gamal yang belum sempat berbuah dan berbunga, sehingga akan sulit menjumpai benihnya.
- Cara berikutnya yaitu dengan melakukan stek gamal. Untuk stek anda bisa melakukannya pada tumbuhan yang sudah mencapai umur sekitar 2 tahun ke atas. Dan stek yang dilakukan adalah jenis stek batang dengan ukuran 30 cm hingga 1 m dengan kedalaman tanaman 15 cm.
- Lalu untuk diameter stek yang baik yaitu berukuran 3 cm hingga 4 cm dengan panjang sekitar 45 cm.
- Selain berbagai cara di atas, anda bisa mendapatkan bibit dengan cara membelinya di toko bibit ataupun petani gamal secara langsung. Tentunya cara ini lebih efektif dan sederhana.
3. Pemindahan Bibit
Setelah anda mendapatkan bibit yang berkualitas dan layak tanam, anda sudah bisa memindahkannya ke dalam media tanam.
Adapun langkah- langkah yang tepat untuk memindahkan bibit gamal ke dalam media tanam yaitu :
- Untuk memindahkan bibit, pastikan bibit telah mencapai ketinggian 30 cm hingga 50 cm.
- Keluarkan bibit dari media pembibitan seperti pot ataupun polibag secara perlahan dan jangan sampai akar gamal rusak.
- Pindahkan bibit ke dalam lubang tanam dan tutupi lubang tanam dengan tanah campuran pupuk dan sekam dengan perbandingan 2: 1: 1. Dan jangan lupa untuk sedikit memadatkan tanah tetapi jangan terlalu padat, ini selain agar bibit dapat berdiri kokoh juga agar sewaktu melakukan proses penyiraman air mudah meresap hingga ke akar.
4. Perawatan dan Panen
Langkah selanjutnya dalam cara menanam gamal yang sangat penting dan harus anda perhatikan yaitu melakukan perawatan hingga masa panen tiba.
Untuk perawatannya sendiri sangatlah mudah dan tidak terlalu menguras biaya, berikut merupakan penjelasan singkatnya :
- Lakukanlah proses penyiraman setiap hari sebanyak 2 hingga 3 kali sehari, dan pastikan anda melakukannya secara rutin.
- Lakukanlah pemupukan setiap 2 hingga 3 minggu sekali sembari anda juga melakukan proses penyiangan dan pembersihan area sekitar lahan untuk menjaga kebersihannya.
- Lakukan proses pengguguran daun jika musim panas tiba dan sinar matahari dirasa cukup terik untuk mengurangi proses penguapan.
- Anda bisa memanen gamal saat tumbuhan ini sudah mencapai umur 3 hingga 4 bulan setelah masa tanam.
Itulah cara menanam gamal yang sangat mudah dan sederhana, lakukan proses perawatan di atas secara tepat agar anda bisa sukses dalam melakukan cara menanam gamal. Selamat mencoba.