Hidroponik

5 Cara Menanam Hidroponik Dengan Rockwool

Bagi anda yang sangat gemar bercocok tanam, pastinya tahu dengan salah satu cara menanam tanaman yang satu ini. Yaitu cara menanam hidroponik yang berbeda dengan Cara Stek Buah, namun bagi anda yang belum mengenal cara yang satu ini berikut sedikit penjelasannya. Hidroponik merupakan salah satu cara menanam tanaman hanya dengan memanfaatkan media air atau sebagian besar media yang digunakan dalam cara menanam hidroponik adalah air.

Cara ini sangatlah mudah dan sederhana, anda tidak perlu menambahkan tanah atau anda hanya perlu menambahkan tanah sedikit saja. Tanaman hidroponik sendiri tidak perlu membutuhkan tanah banyak- banyak untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Tidak hanya itu dibandingkan dengan cara menanam tanaman pada umumnya, tanaman hidroponik ini tidak memerlukan banyak air karena medianya sendiri sudah berupa air. Dan ini sangat cocok di aplikasikan di daerah- daerah yang memiliki jumlah kadar air terbatas.

Dan sebenarnya, media tanam hidroponik sendiri memiliki banyak jenisnya tidak hanya menggunakan air seluruhnya saja, anda juga bisa menambahkan berbagai macam media untuk menunjang pertumbuhan tanaman agar lebih baik. Salah satu jenis media tanam hidroponik yang saat ini sedang digemari banyak orang karena ke efektifannya dan berbeda dengan Cara Mencangkok Tanaman, yaitu cara menanam hidroponik dengan rockwool.

Cara Menanam Hidroponik Dengan Rockwool

Rockwool merupakan salah satu media tanam yang biasanya digunakan dalam cara menanam aquaponik ataupun hidroponik dan terbuat dari batuan basal yang sebelumnya sudah dipanaskan dengan suhu sekitar 1600 oc. Dengan proses tersebut, batuan yang tadinya keras dan padat menjadi semacam serat yang hampir menyerupai spon berbentuk kubus.

  1. Pemilihan Rockwool

Langkah pertama yang harus anda lakukan agar benih tanaman yang nanti anda tanam dapat tumbuh dengan baik yaitu pemilihan media tanam berupa rockwool. Rockwool yang dimaksud yaitu rockwool dengan kualitas yang baik dan tidak cacat. Anda bisa mendapatkannya di toko pertanian. Sebenarnya ada banyak sekali manfaat yang bisa anda dapatkan ketika menanam dengan menggunakan media tanam rockwool yaitu :

  • Rockwool merupakan media tanam yang memiliki banyak pori- pori, sehingga dapat menyimpan air lebih baik dari media tanam lain. Dengan ini anda tidak perlu sesering mungkin menyiram tanaman anda.
  • Dengan tingkat sterilitas yang tinggi pada rockwool, maka anda tidak perlu khawatir dengan adanya hama, jamur, hingga bakteri yang dapat menyerang tanaman anda.
  • Dengan banyaknya pori- pori yang ada pada rockwool, benih yang anda tanam pun akan tumbuh lebih mudah dan anda tidak perlu melakukan proses penggemburan layaknya menanamnya di media tanah.
  1. Pemotongan Rockwool

Setelah anda mendapatkan rockwool dengan kualitas yang baik berbeda jika anda melihat Cara Menanam Toge, langkah selanjutnya adalah pemotongan rockwool. Ini sangat penting agar benih tanaman yang anda semai dapat ternutrisi dengan lebih baik.

Berikut merupakan langkah- langkahnya :

  • Pertama anda dianjurkan untuk menyiapkan wadah semai berupa tray plastik ataupun pot- pot kecil yang dapat dijumpai di berbagai toko.
  • Ukurlah rockwool dengan ukuran 2x2x3cm dan potong menyerupai balok menggunakan gergaji.
  • Berilah lubang kecil di setiap potongan untuk meletakkan benih tanaman yang akan anda semai dengan kedalaman sekitar 1 hingga 1,5cm.
  • Pastikan pada setiap balok rockwool hanya memiliki satu lubang tanam saja dan tata di atas tray semai ataupun masukkan ke dalam pot- pot kecil yang sudah anda siapkan.
  1. Penyemaian Benih Menggunakan Rockwool

Langkah selanjutnya dalam cara menanam hidroponik dengan rockwool yang jelas berbeda dengan Cara Menanam Halia Bentong, yaitu menyemai benih yang anda tanam. Pada satu tray media semai, anda bisa menanam lebih dari satu jenis tanaman yang anda inginkan.

Cara penyemaiannya pun sangat mudah dan sederhana, untuk lebih jelasnya berikut ulasannya :

  • Pertama setelah anda menata rockwool dan melubangi bagian tengahnya, masukkan benih tanaman ke dalam lubang semai secara perlahan agar rockwool tidak rusak.
  • Pastikan anda hanya memasukkan satu buah benih ke dalam satu lubang tanam dan hindari memasukkannya lebih dari satu buah karena akan mengganggu penyerapan nutrisi oleh akar tanaman anda.
  • Basahi rockwool dengan air hingga cukup basah dan lembab, lalu tutuplah media semai.
  • Untuk penutup media semai, anda dapat menggunakan kresek berwarna hitam ataupu kain yang gelap. Ini bertujuan agar benih cepat bertunas.
  • Letakkan media semai tersebut di dalam ruangan yang memiliki pencahayaan kurang ataupun tidak terkena sinar matahari secara langsung.
  1. Perawatan Bibit Tanaman

Untuk perawatan tanaman hidroponik yang ditanam menggunakan rockwool sangat mudah, berbeda dengan Cara Budidaya Rumput Laut, dan tidak perlu menghabiskan biasa macam- macam seperti biaya pembelian pupuk ataupun obat jamur pada tanaman.

Hal ini karena berbeda dengan media tanam lainnya, dengan menggunakan media rockwool anda tidak perlu melakukan pemupukan pada proses penyemaian. Dan untuk merawat tanaman pada media rockwool anda hanya perlu menjaga kelembaban media saja.

Berikut adalah tips agar kelembaban media rockwool selalu terjaga :

  • Setelah masa semai berlalu yaitu tunas benih tanaman sudah tumbuh dengan ketinggian kurang lebih 3 hingga 5cm, anda sudah bisa melepaskan penutup pada media tanam dan meletakkan bibit tanaman tersebut di ruangan dengan penyinaran cukup.
  • Setelah itu, perhatikanlah tanaman setiap hari pada pagi dan sore.
  • Jika kelembaban pada media rockwool sudah mulai mongering, anda bisa mulai menyiramkan air dengan cara menyemprotnya dengan spray.
  • Anda hanya dianjurkan melakukan penyiraman jika media tanam sudah mulai mengering untuk menjaga kelembabannya.
  • Jangan lupa untuk member tanda dengan tusuk gigi pada tanaman yang berbeda jenisnya.
  • Untuk pertumbuhan tunas dan penyiraman tanaman tergantung pada jenis benih yang anda tanam. Hal ini karena setiap tanaman juga memiliki sistem penyerapan nutrisi yang berbeda dengan perawatan penyiraman yang berbeda pula, akan lebih baik jika itu merupakan salah satu jenis tanaman sayur.
  1. Pemindahan Tanaman

Langkah terakhir dalam cara menanam tanaman hidroponik dengan rockwool yaitu pemindahan tanaman. Sebenarnya anda juga bisa menanam tanaman dengan rockwool tanpa melakukan pemindahan. Namun akan lebih baik jika anda bisa memindahkan tanaman untuk ditanam di tempat pilihan anda seperti di kebun, halaman ataupun pekarangan rumah anda.

Dan berikut merupakan langkah mudah dalam melakukan pemindahan tanaman :

  • Berbeda jika anda melakukan cara menanam pada umumnya, dengan menggunakan media rockwool anda tidak perlu memisahkan bibit dari media tanamnya.
  • Anda dapat langsung memasukkan bibit dan media tanam rockwool ke dalam lahan tanam yang sudah anda siapkan.


Cara menanam hidroponik dengan rockwool di atas sangat mudah dan praktis, sehingga anda dapat mempraktikkannya di rumah. Lakukanlah cara di atas dengan baik agar tanaman yang anda tanam dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan kualitas yang baik. Selamat mencoba.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago