Stek

4 Cara Stek Tanaman Buah Paling Mudah

Bercocok tanam merupakan sebuah hobi yang cukup menarik seperti saat mereka melakukan Cara Menanam Kelengkeng, banyak orang memiliki hobi ini bukan hanya karena ingin mendapatkan udara yang sejuk di sekitar rumahnya namun juga untuk menenangkan pikiran mereka. Dalam bercocok tanam, ada berbagai pilihan jenis tanaman yang dapat menjadi alternatif pilihan seperti tanaman jenis bunga- bungaan yang selain menyejukkan, ini juga dapat menghias rumah ataupun pekarangan.

Namun banyak juga orang yang lebih memilih untuk bercocok tanam pohon buah- buahan. Bercocok tanam tidak hanya dilakukan dengan menanam pohonnya, adakalanya menanam tanaman buah- buahan dapat dilakukan dengan cara stek. Stek sendiri merupakan salah satu jenis metode reproduksi tanaman dengan menggunakan potongan tubuh tanaman seperti batang, daun dan akar, hal ini dapat terjadi karena pada tiap bagian tubuh tanaman cenderung bersifat totipotensi. Sifat ini dapat diartikan bahwa setiap sel jaringan tumbuhan dapat membelah dan tumbuh menjadi berbagai macam sel.

Dan jika anda memilih menanam pohon buah dengan cara stek berbeda seperti Cara Menanam Mentimun maka adapun beberapa kelebihan yang anda dapatkan daripada anda menanamnya langsung dari benih ataupun bibit. Selain lebih praktis dan cepat berbuah, metode stek ini tidak perlu memakan banyak energi dan biaya mahal. Anda juga tidak perlu menyiapkan lahan tanam yang luas.

Kelebihan Metode Stek Pada Tanaman Buah

  • Tanaman buah yang ditanam dengan metode stek memiliki sifat yang sama persis dengan induknya mulai dari bentuk buah yang dihasilkan, warna, rasa serta kesuburan tanaman.
  • Dengan metode stek, tanaman buah dapat ditanam pada tempat dengan permukaan yang cukup dangkal karena akar tanaman buah yang ditanam melalui metode stek cenderung berakar tunggang.
  • Dengan metode stek yang anda terapkan dalam menanam tanaman buah, anda tidak perlu melakukan berbagai metode lainnya seperti jika anda menanam dengan metode cangkok ataupun okulasi.

Banyaknya keuntungan yang dapat diperoleh dari melakukan metode stek pada tanaman buah membuat metode ini paling banyak digemari. Adapun cara stek tanaman buah serta penjelasan yang lebih rinci agar anda dapat mempraktekkannya dengan benar dan sukses dalam panen.

  1. Kerat Ranting Tanaman Buah

Untuk cara stek kerat berbeda dengan Cara Menanam Cara Menanam Durian Montong biasanya dilakukan pada tanaman buah yang memiliki ukuran cabang dengan ukuran besar dan berkulit pohon agak tebal seperti pohon mangga, kengkeng, rambutan dan masih banyak lagi.Dan berikut cara stek tanaman buah dengan stek kerat :

  • Perhatikan tanaman buah yang anda pilih untuk di stek, patikan bahwa tumbuhan memiliki kondisi yang sehat dan subur serta produktif dan berkualitas baik untuk dijadikan indukan.
  • Pada tanaman tersebut pilihlah cabang ataupun ranting dengan ukuran yang agak besar dan berkayu serta kokoh dan sehat dengan diameter kurang lebih sekitar 1 hingga 2 cm.
  • Ukurlah kurang lebih sekitar 30 cm dari ujung kulit cabang yang akan anda kerat. Lalu keratlah melingkar dengan ukuran lebar kurang lebih sekitar 2,5 cm dan tunggu hingga keratin yang anda buat berumur kurang lebih 2 hingga 3 bulan.
  • Setelah berumur kurang lebih 2 hingga 3 bulan maka sudah terlihat kalus pada keratin yang anda buat.
  • Cabang yang sudah membentuk kalus ini merupakan bibit stek dari tanaman buah anda dan perlu diketahui juga bahwa stek yang pangkalnya sudah berkalus akan lebih cepat tumbuh akar disbanding stek yang tidak berkalus.
  1. Potong Bibit Stek

Setelah anda melakukan kerat ranting atau cabang tanaman buah, tahap ini merupakan tahap awal yang tidak boleh terlewatkan. Setelah tahap awal anda lakukan dengan benar, maka langkah selanjutnya adalah :

  • Potonglah cabang atau ranting yang sudah memiliki kalus dan menggunakan gunting ataupun pisau, jika kayu pada cabang ataupun ranting terlalu keras anda juga bisa menggunakan gergaji untuk memotongnya.
  • Potonglah secara datar dengan ukuran bagian atas sekitar kurang lebih 3mm, dan potonglah cabang ataupun ranting berbentuk miring pada bagian atas untuk mencegah masuknya air ke dalam bibit stek yang dapat membuat akar pada bibit stek menjadi busuk.
  • Dan hilangkanlah semua daun yang terdapat pada bibit stek, anda hanya perlu menyisakannya satu hingga dua helai daun saja. Dengan ini maka proses terbentuknya akar akan semakin cepat dan lebih baik.
  1. Pemberian Hormon

Sebelum melakukan pemberian hormone sebaiknya anda memperhatikan lamanya waktu pertumbuhan akar pada bibit stek. Pemberian hormone dilakukan jika bibit stek anda memiliki waktu yang cukup lama dalam proses pembentukan akar. Untuk pemberian hormone sendiri ada dua cara yaitu dengan cara dicelup dan talek, berikut adalah langkah secara detailnya :

  • Untuk cara celup, anda bisa melarutkan hormone akar dengan jenis Kristal hormone dalam cairan alcohol 95% dan dicampur dengan air biasa.
  • Untuk larutan hormone sendiri anda dapat mengukur dosisnya menggunakan gelas bejana ataupun gelas ukur sebanyak kurang lebih 2 cm .
  • Cara melakukan pencelupannya pun tidak asal dicelupkan, pertama ikat bibit stek tanaman buah menjadi satu jika jumlahnya banyak dan masukkanlah ke dalam gelas dengan posisi tegak lurus dengan pangkal stek berada di bawah.
  • Biarkanlah bibit tanaman buah terendam dalam larutan selama 24 jam atau sehari semalam lalu cucilah dengan air bersih ketika siap ditanam.
  • Untuk cara talek agak sedikit berbeda dengan cara celup, pertama campurkan terlebih dahulu hormone dan talek secara rata.
  • Setelah itu masukkan bibit stek ke dalam talek yang sebelumnya sudah diukur sama dengan jika anda menggunakan metode celup.
  • Usahakan talek yang menempel pada bibit stek tidak terlalu tebal, cukup tipis saja.
  1. Penanaman Stek Tanaman Buah

Berbeda jika anda melakukan Cara Menanam Kurma, dalam menanam dengan cara stek selum melakukan langkah akhir dari cara stek tanaman buah, da pula langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu menyiapkan media perakaran terlebih dahulu ketika akar pada bibit stek mulai tumbuh.

Untuk media perakaran, anda dapat menggunakan pasir yang sudah dicampur lumut berjenis spaghnum sebelumnya, atau anda juga bisa menggunakan peat. Dan untuk medianya sendiri, pastikanlah bahwa media perakaran memiliki pH dengan kisaran 5 hingga 7, ini sangat baik untuk pertumbuhan akar tanaman buah.

Setelah itu maka anda baru bisa menanamnya dengan langkah :

  • Perhatikan sudut tanam pada media tanam yang sudah anda siapkan sebelunya, sudut haruslah sebesar 45 derajat dan pastikan anda menanamnya dalam posisi miring.
  • Untuk memasukkan stek ke dalam lubang tanam, anda bisa memasukkannya sekitar 2/3 bagian bibit stek yang siap tanam.
  • Jangn lupa untuk memberikan jarak pada tiap stek yang anda tanam dengan ukuran kurang lebih 5 hingga 10 cm.
  • Setelah menanamnya, pastikan bahwa media tanam selalu dalam kedaan lembab. Untuk itu anda diharuskan menyiramnya setiap hari secara rutin.
  • Jika dirasa tanaman buah yang anda tanam merupakan tanaman buah yang dapat tumbuh besar seperti pohon mangga, rambutan, kelengkeng ataupun yang lainnya, maka disarankan anda melakukan pemindahan.
  • Untuk pemindahan sebaiknya dilakukan pada tanah yang luas seperti pekarangan, kebun ataupun anda dapat memakai media lain seperti pot berukuran besar jika tidak memiliki lahan di rumah anda.

Itulah cara stek tanaman buah yang mudah dan dapat anda lakukan di rumah, selain menyetek tanaman dengan 1 jenis tanaman buah yang sama, ada pula cara menyetek tanaman buah yang lain jenis. Teknik ini biasanya disebut teknik enten atau grafting, yang merupakan teknik stek dengan menggabungkan tanaman yang memiliki jenis lain sehingga dapat menjadi tanaman yang utuh pana tanaman tersebut.

Tips Mudah Menyetek Tanaman

Cara ini juga banyak sekali dimanfaatkan untuk menanam tanaman buah seperti dalam Cara Menanam Buah Coklat. Sehingga dalam satu pohon saja, anda dapat memperoleh 2 jenis buah yang berbeda saat panen. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah langkah- langkah mudah dalam melakukannya :

  1. Pilihlah jenis tanaman buah yang berbeda namun masih memiliki spesies yang sama serta dengan tanaman indukan berkualitas mulai dari pohon hingga buah yang dihasilkan.
  2. Pilihlah batang bawah tanaman buah yang memiliki diameter hampir sama, perlu anda ketahui juga bahwa pertumbuhan akar pada setiap tanaman buah berbeda tergantung jenis pada tanaman buah tersebut.
  3. Potonglah dengan ukuran tinggi kurang lebih 20 hingga 25 cm di atas permukaan tanah, untuk memotongnya anda bisa menggunakan pisau atau gunting jika memungkinkan dan belahlah batang tersebut sedalam kurang lebih 2 hingga 3 cm.
  4. Masukkanlah batang atas tanaman jenis lain dengan varietas sama yang sudah di sayat pada kedua sisinya sepanjang kurang lebih 2 hingga 3 cm dengan panjang batang kurang lebih 8 hingga 10 cm.
  5. Ikatlah kedua batang yang telah disatukan tersebut menggunakan plastik dan lapisi pengikatan menggunakan tali agar lebih kuat. Pengikatan menggunakan plastik ini bertujuan untuk mengurangi penguapan yang terjasi pada tanaman stek serta menjaga tingkat kelembapan pada sambungan.
  6. Selain itu sebisa mungkin anda juga harus memperhatikan letak sambungan, tempatkanlah sambungan tanaman di bawah naungan ataupun pohon besar untuk melindunginya dari terik matahari agar penguapan tidak berlangsung pada stek.
  7. Untuk mengetahui keberhasilannya anda dapat memperhatikan stek anda, tunas pada stek akan muncul pada minggu ke 2 hingga ke 4 setelah anda menyambungkan stek. Ciri jika stek gagal yaitu stek tidak bertunas dan berwarna hitam kering.
  8. Jika batang sudah benar benar menempel anda bisa melepaskan plastiknya. Dan selanjutnya anda bisa memindahkannya pada media tanam seperti pekarangan rumah, kebun ataupun pot yang sekiranya cukup untuk tanaman buah anda. Jangan lupa untuk selalu merawatnya juga agar panen anda melimpah da sukses.

Itulah cara stek tanaman buah yang dapat kami ulas dengan rinci, praktis dan sederhana. Lakukanlah cara- cara tersebut agar anda sukses dalam melakukan stek pada tanaman buah anda, dengan melakukannya secara tepat maka anda akan memperoleh hasil panen yang berkualitas dan melimpah. Selamat mencoba.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago