Nah, setelah diketahui banyak mafaatnya seperti diatas, maka permintaan pasar akan buah lengkeng juga tergolong tinggi terutama di daerah perkotaan. Oleh karena itu kini tanaman kelengkeng mulai banyak dibudidayakan untuk dijual agar mendapatkan keuntungan. Mendengar potensi buah kelengkeng ini mungkin anda juga tertarik untuk ikut membudidayakannya.
erlu anda ketahui bahwa untuk menanam pohon kelengkeng ini anda tidak memerlukan biaya perawatan besar sebagaimana cara menanam melon dan tidak serumit cara menanam cabe. Bahkan menanam di pekarangan rumah pun bisa dan anda bisa memanfaatkannya sebagai pohon perindang sebagaimana jika anda tahu cara menanam mangga atau cara menanam jambu biji di pekarangan rumah.
Sebelum mulai membudidayakan tanaman kelengkeng, yang perlu anda ketahui adalah cara menanam kelengkeng yang benar. Hal ini bertujuan agar anda tidak mengalami kebingungan serta bisa mendapatkan keuntungan yang optimal. Bagi anda yang berminat ingin mencoba membudidayakan kelengkeng, berikut kami berikan informasi mengenai cara menanam kelengkeng yang benar untuk dijadikan sebagai panduan anda dalam membudidayakan kelengkeng.
Langkah-langkah menanam kelengkeng adalah sebagai berikut :
1. Persiapan Lahan
Tanaaman kelengkeng sebenarnya bisa hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi. Lahan tanam yang baik untuk tanaman kelengkeng ini haruslah memenuhi beberapa kriteria berikut :
Jika anda sudah menemukan lahan yang memenuhi kriteria diatas maka segera lakukan persiapan seperti penyiangan dan pemangkasan cabang yang menghalangi cahaya matahari. Selanjutnya anda bisa membuat lubang tanam.
2. Pembuatan Lubang Tanam
Cara menanam kelengkeng yang selanjutnya ialah membuat lubang tanam. Jika anda menanam banyak pohon kelengkeng, maka sebaiknya lubang tanamnya ditata rapi agar memudahkan proses perawatan dan panen buah nantinya. Gunakanlah cangkul lalu gali lubang dengan ukuran 50 x 50 cm dengan kedalaman 40 – 50 cm. Lubang ini nantinya perlu diisi pupuk dasar terlebih dahulu sebelum ditanami.
3. Pemberian Pupuk Dasar
Untuk pupuk dasar tanaman kelengkeng ini menggunakan pupuk organik dan tambahan NPK + Kapur Dulomit. Pupuk organik yang paling bagus untuk tanaman kelengkeng ialah pupuk kandang. Pupuk kandang ini perlu untuk diurai sempurna terlebih dahulu oleh mikroorganisme agar siap diserap tanaman. Untuk menguraikan pupuk tersebut, maka kita memerlukan EM4 (Efective Microorganisme) yang banyak dijual di toko pertanian. Cara mengaplikasikan EM4 pada pupuknya adalah sebagai berikut :
Biarkan minimal 2 minggu agar pupuk terurai smepurna terlebih dahulu. Hindari untuk langsung menggunakan pupuk kandang yang masih baru pada tanaman karena suhu dalam tanah akan meningkat saat pupuk sedang diurai yang mana akhirnya malah bisa mematikan akar tanaman.
4. Persiapan Bibit Kelengkeng
Kelengkeng bisa dibibit melalui bijinya ataupun melalui cangkok. Masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah penjelasan mengenai cara membibit kelengkeng.
Pembibitan Kelengkeng Cara Generatif Biji
Kelebihan :
Kekurangan :
Pembibitan Kelengkeng Cara Vegetatif Cangkok
Setelah akarnya dirasa cukup panjang, maka potong pangkala bawah cangkokan lalu tanam ke lubang tanam yang sudah disiapkan
Kelebihan :
Kekurangan :
Nah setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing metode pembibitan, anda dapat memilih sendiri hendak menggunakan cara yang mana.
5. Penanaman Bibit Pada Lubang Tanam
6. Perawatan Tanamn Kelengkeng
Ini merupakan bagian penting dari cara menanam kelengkeng karena akan mempengaruhi tumbuh kembang tanaman. Perawatan tanaman kelengkeng yang perlu dilakukan agar tanaman tumbuh subur.
7. Pemupukan Susulan
Gunakan larutan NPK dan campuran pupuk organik cair yang dikocorkan pada pangkal tanaman. Larutkan 1 gelas NPK bersama 35 L air lalu tambahkan sekitar 40 ml pupuk organik cair untuk mengocor. Ulangi setiap 2 – 3 minggu sekali. Jangan mengocor NPK dan pupuk urea saat musim hujan karena air hujan sudah mengandung banyak nitrogen
8. Penyiraman
Penyiraman apat dilakukan seminggu sekali pada musim kemarau guna tetap menjaga kadar air dalam tanah
9. Penggundukan Tanah Sekitar Pangkal Pohon
Cangkuli tanah disekitar pangkal pohon lalu kumpulkan membentuk gundukan mengelilingi tanaman. Gunanya agar air cepat meresap dan tidak menggenang terutama di musim penghujan
10. Pemupukan Dasar Ulang
Tambahkan pupuk dasarnya setiap 8 – 12 bulan sekali guna menjaga suplai nutrisi pokok tanaman.
11. Penanggulangan Hama dan Penyakit
Meski tergolong tahan hama, namun adanya serangan hama tentu dapat menurunkan produktifitas serta kualias panen tanaman kelengkeng. Pada umumnya hama yang menyerang dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok.
12. Panen Kelengkeng
Anda juga bisa memetik satu lalu mencicipi buahnya dari tandan. Jika sudah terasa manis dan berbau harum maka seluruh tandan dapat dipetik.
13. Perawatan Pasca Panen
Agar pohon kelengkeng tetap produktif, maka jangan lupa untuk melakukan perawatan susulan setelah tanaman dipanen. Yang perlu dilakukan hampir sama dengan perawatan yakni dengan memberi Pupuk Susulan, hanya saja kali ini kadarnya agak ditingkatkan. Pupuk dasar juga perlu di tambahkan agar suplai nutrisi tanaman tetap terjaga hingga masa panen yang selanjutnya.
Saat anda mencari tahu cara menanam kelengkeng, anda juga harus tau jenis hama kelengkang dan cara memberantasnya.
1. Serangga – Hama seperti penghisap buah, ulat, lalat buah, dan pengerek batang merupakan golongan serangga. Untuk mengendalikannya anda dapat menggunakan pestisida jenis insektisida dengan cara disemprotkan.
2. Jamur – Hama jamur menyerang bagian akar, yakni menimbulkan layu fusarium. Yang paling sering terjadi adalah dimusim hujan. Gejalanya ialah daun tanaman terlihat layu dan lama – kelamaan mati. Sebelum mati, maka segera kocorkan fungisida di bagian akar tanaman yang terserang. Penting agar air tidak menggenang disekitar akar tanaman.
3. Kelelawar – Kelelawar ini sangat merugikan jika menyerang dalam jumlah banyak karena selain memakan dan merusak buah tua ia juga merontokkan buah yang masih muda. Untuk menanggulangi serangan kelelawar, maka anda bisa memasang jarinng di sekeliling pohon serta area lahan anda. Kelelawar akan tersangkut jaring sehingga bisa anda tangkap.
Sampai disini adalah hal-hal yang perlu anda ketahui terkait cara menanam kelengkeng. Kami juga akan memberikan beberapa tips bagi anda berikut ini.
Setelah anda mengetahui cara menanam kelengkeng dengan baik, maka kini kami juga akan memberikan tips bagi anda agar hasil panen kelengkeng anda semakin banyak dan melimpah. Berikut adalah tips menanam kelengkeng :
Demikianlah informasi mengenai cara menanam kelengkeng yang baik beserta tips sukses budidaya kelengkeng sebagai panduan menanam bagi anda. Kami harapkan setelah anda memahami cara menanam kelengkeng engan baik maka anda bisa membudidayakan kelengkeng dengan hasil serta keuntungan yang optimal. Bercocok tanam itu menyenangkan, anda juga bisa membaca artikel mengenai cara menanam semangka dan cara menanam okra untuk menambah wawasan anda. Selamat menanam.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…