Okra dikenal yang juga dengan nama Bendi atau Abelmoschus Esculentus Moench merupakan tanaman berbunga yang masuk kedalam suku Malvaceae. Buah Okra termasuk unik karena berbentuk memanjang dan runcing pada bagian ujungnya. Sekilas penampilannya mirip dengan cabai hijau hanya saja buah Okra dikelilingi oleh bulu-bulu halus disekitar permukaannya.
Baca juga:
Manfaat Okra
Biasanya buah Okra ini diolah menjadi beberapa masakan seperti: oseng-oseng, kari, balado, tumis, campuran untuk salad, bahkan juga bisa dimakan mentah. Dan seperti telah disinggung diawal, berikut adalah beberapa manfaat dari tanaman Okra:
Beberapa manfaat diatas bisa didapatkan jika anda secara rutin mengkonsumsi buah Okra. Dan banyaknya manfaat yang bisa didapatkan diatas disebabkan karena buah Okra memiliki banyak kandungan positif yang berguna untuk kesehatan tubuh. Kandungan positif tersebut adalah:
Jika anda mulai tertarik untuk mencoba menanam Okra, cara menanam Okra sangatlah mudah dan bisa dilakukan kapan saja. Terlebih karena tanaman Okra termasuk tanaman tropis yang cocok untuk iklim Indonesia. Dan berikut adalah cara menanam Okra yang bisa anda coba:
Baca juga:
1. Persiapan Benih Okra
Tanaman Okra adalah salah satu jenis tanaman yang diperbanyak dengan cara biji, Untuk mendapatkan biji ini, ada dua cara yang bisa anda lakukan. Pertama, anda bisa membelinya di toko pertanian. Dan yang kedua, anda bisa membuatnya sendiri dengan bantuan tanaman Okra yang sudah tua.
Untuk cara kedua yang harus anda lakukan adalah mencari tanaman Okra yang sudah berbuah. Biji Okra didapatkan dari buah Okra yang sudah tua dan warnanya sudah menghitam. Namun jika anda ingin mendapatkan biji dengan cara ini yang harus anda perhatikan diawal adalah kualitas pohon Okra yang akan anda ambil bijinya. Pastikan pohon tersebut berbuah lebat dan sehat.
2. Penyemaian Benih Okra
Sebelum anda memulai proses penyemaian, hal yang harus anda persiapkan adalah polybag, tanah gembur, pupuk kandang sebagai pupuk dasar, dan juga air. Sama seperti proses menyemai tanaman lainnya, polybag diisi oleh media tanam yang merupakan campuran dari tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Setelah diisi oleh media tanam, satu polybag bisa diisi dengan 2 benih Okra dan disiram dua kali dalam sehari. Setelah tinggi tanaman Okra mencapai 15-20cm, bibit tanaman Okra bisa dipindahkan ke lahan tanam yang lebih luas.
Baca juga:
3. Persiapan Lahan Menanam Okra
Ada beberapa persiapan yang harus anda siapkan pada lahan yang akan anda tanami tanaman Okra. Persiapan tersebut adalah:
4. Penanaman Okra
Seperti yang sudah disinggung diawal, benih tanaman Okra bisa ditanam langsung di lahan tanam. Setelah proses pembuatan bedeng selesai. Cara menanam okra yang dilakukan biasanya menggunakan proses tugal dengan kedalaman beberapa cm saja. Satu lubang tugal bisa diisi 2 sampai dengan 3 benih Okra dan ditutup dengan tanah. Namun hal yang harus diperhatikan adalah pemberian pupuk dasar yang diberikan pada setiap lubang tugal sebelum diisi benih.
Jika anda menggunakan proses penyemaian, anda harus membuat lubang yang lebih besar sesuai dengan besar polybag yang digunakan untuk menyemai. Yang harus anda siapkan sebelum proses menanam ini adalah merobek plastik polybag tanpa bentuk tekstur tanah. Setelah itu masukan benih semaian tersebut kedalam lubang yangsudah dibuat di bedeng dan timbun dengan tanah tipis.
Baca juga:
5. Perawatan
Dalam proses perawatan, ada beberapa jenis perawatan yang bisa anda lakukan untuk menjaga kesehatan tanaman Okra anda. Perawatan-perawatan tersebut adalah penyiraman, pemberian pupuk, dan pengendalian hama.
6. Penyiraman
Tanaman Okra termasuk tanaman yang hanya bisa tumbuh dengan maksimal jika kebutuhan airnya tercukupi. Penyiraman untuk tanaman Okra bisa dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari untuk menjaga kelembapan tanah. Namun jika hari tersebut hujan, penyiraman bisa ditunda sampai keesokan harinya.
7. Pengendalian Hama Tanaman Okra
Langkah untuk mensiasati pengendalian hama ini bisa dilakukan dengan manual. Yaitu dengan cara mengambil kutu-kutu tersebut dan menyingkirkannya atau menyemprot tanaman dengan larutan sabun. Langkah ini berfungsi untuk mengendalikan populasi kutu busuk ditanaman Okra. Karena jika dibiarkan, sudah pasti kutu busuk ini akan semakin banyak jumlahnya. Salah satu tanda tanaman Okra yang terserang hama ini adalah dengan adanya lubang-lubang dibagian daun.
Baca juga:
8. Pupuk Susulan
Tanaman Okra termasuk jenis tanaman yang membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh secara optimal. Setelah pupuk dasar diberikan, pemberian pupuk selanjutnya dilakukan pada saat setelah buah pertama tumbuh dan pada saat pertengahan musim tanam.
Untuk jenis pupuk yang diberikan sebagai pupuk susulan, anda bisa memberikannya pupuk kompos. Pemberian nutrisi juga diperlukan namun jangan berlebihan. Pemberian nutrisi yang berlebihan justeru akan mengganggu pertumbuhan tanaman Okra.
Baca juga:
9. Penyiangan
Penyiangan adalah salah satu tehnik perawatan yang paling dasar dan paling umum. Penyiangan disini maksudnya adalah mencabut dan menyingkirkan gulma serta tanaman liar yang ada disekitar tanaman Okra anda. Hal ini dimaksudkan karena gulma terkadang menjadi salah satu tempat favorit bagi penyakit dan hama bersembunyi.
Baca Juga:
10. Masa Panen Okra
Jika pada tanaman buah yang lain buah hanya bisa dipanen ketika sudah masuk masa tua dan matang, buah Okra hanya bisa dipanen ketika buah masih dalam keadaan muda. Ukuran buah Okra yang paling baik untuk dipanen adalah pada saat buah berukuran 5-7cm. Lewat dari ukuran tersebut, buah akan terasa pahit dan keras saat di kunyah. Namun walaupun seperti itu, sekali tanaman Okra memasuki masa panen, anda bisa memanen buah Okra 2-3 kali sehari selama beberapa bulan. Dan jika perawatan tanaman Okra maksimal, tanaman Okra dipastikan akan memberikan hasil yang maksimal pula.
Lihat juga panduan lengkap cara menanam okra di bawah ini:
Itulah cara mananam Okra yang bisa anda mulai coba besok pagi. Semoga bermanfaat. Selamat Bercocok Tanam!
Baca juga:
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…