Daun kari yang merupakan daun dari pohon kari disebut juga sebagai salam koja atau temuru. Daun kari memiliki nama latin Murraya koenigii (L) Sprengel. Daun kari merupakan jenis pohon berukuran kecil dengan tinggi maksimal kurang lebih mencapai 4 hingga 6 meter saja dengan diameter batang maksimal kurang lebih dari 4ocm. Daun kari sendiri memiliki bentuk menyirip hampir mirip daun belimbing, hanya saja ukurannya lebih kecil dan berwarna hijau tua mengkilap.
Baca Juga:
Bunga pohon kari berwarna putih dan memiliki ukuran kecil serta berkelompok, aromanya pun juga harum. Dan buah kari memiliki bentuk yang bulat sebesar kacang tanah berwarna hijau ketika masih mentah dan berubah ungu tua ketika telah masak pohon. Pohon kari memiliki rimbunan dahan yang kecil dan menyebar hingga 2,5m tinggi pohon sehingga dapat menjadi pohon pelindung, pertumbuhan pohon ini tergolong agak cepat pada usia 4 tahun diameter batangnya dapat mencapai kurang lebih 3 hingga 5 cm.
Baca juga:
Dalam dunia kuliner terutama bagi sebagian besar ibu rumah tangga, daun kari sudah sangat familiar digunakan sebagai rempah penambah bumbu masakan. Dengan menggunakan tambahan daun kari pada masakan maka hasil masakan akan lebih harum dan menggoda selera makan. Daun kari seringkali digunakan untuk campuran masakan yang berkuah dengan rasa gurih dan pedas yang nikmat. Selain itu daun kari sendiri memiliki beberapa kandungan didalamnya yang sangat berguna yaitu :
Dengan banyaknya kandungan zat yang terdapat pada daun kari maka banyak sekali manfaat yang didapatkan, terutama sangat baik untuk kesehatan dengan mengkonsumsi atau sekedar menggunakan daun kari yang disebabkan oleh kandungan tersebut, yaitu :
Perlu diketahui banyaknya manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi ataupun menggunakan daun kari, tentusaja karena ini merupakan jenis herbal yang alami maka tidak perlu khawatir karena tidak memiliki efek samping sama sekali. Karena banyaknya manfaat tersebut terutama bagi para ibu rumah tangga dan jasa kuliner, maka daun kari ini sangatlah banyak dicari.
Tidak hanya daunnya saja sebenarnya tetapi juga bagian- bagian pohonnya seperti bunga, buah, kayu, bahkan rantingnya pun juga memiliki manfaat yang banyak pula diincar oleh orang yang membutuhkan. Namun dengan banyaknya orang yang mencari manfaatnya, jumlah pohon kari tidaklah banyak dan agak sedikit sulit dicari.
Baca Juga:
Oleh karena itu banyak sekali orang yang ingin menanam sendiri pohon kari tersebut, namun tidak tahu cara yang benar untuk menanamnya sehingga mengalami banyak kesulitan. Untuk mempermudahnya, berikut adalah cara- cara menanam daun kari yang baik dan benar.
Baca juga:
1. Pembibitan/ benih
Baca Juga:
2. Lahan tanam pohon kari
Seperti yang sudah disebutkan bahwa pohon kari merupakan jenis pohon tropis, namun lebih baik jika di tanam di iklim sedang seperti dataran tinggi. Jadi sebelum mempersiapkan lahan tanam, pilihlah tempat dengan suhu yang sejuk dan tidak terlalu panas. Ini akan baik terhadap pertumbuhan serta kandungan zat yang ada pada daun kari nantinya.
Hal ini dikarenakan bila suhu terlalu panas maka proses fotosintesis akan terganggu dan daun akan cepat layu dan rusak karena proses fotosintesis yang berlebihan, suhu yang baik untuk daun kari yaitu kisaran 22 hingga maksimalnya 25 derajat selsius. Atau jika kamu ragu dan bingung bagaimana mengukur suhu yang pas, kamu bisa menanam pohon kari di tempat yang sekiranya sejuk dan tidak terlalu panas atau kamu bisa mencocokkan dengan suhu ruang di kamarmu. Karena kamar memiliki suhu ruang kisaran 20 hingga 25.
Baca juga:
3. Penanaman Kari
Perhatikanlah tanah yang akan ditanami tersebut apakah cukup subur atau tidak, hal ini sangatlah berpengaruh bukan hanya pada proses pertumbuhannya tetapi juga kandungan zat yang ada pada daun kari tersebut. Tanah yang kering dan tandus akan mengganggu proses penyerapan air dan zat hara oleh akar tanaman sehingga tanaman kari akan cepat mati dan kering, namun apabila tanah cukup subur dan sedikit gembur maka tanaman akan terjaga dengan baik dan tumbuh dengan cepat serta beraun rimbun.
Namun ada cara untuk mengatasi tanah yang kering dan tandus, anda bisa menyirambya terlebih dahulu menggunakan air cucian beras yang telah didiamkan selama kurang lebih 2 hingga 3 hari. Setelah itu campurkan pupuk kandang dan baliklah tanak menggunakan cangkul, cara ini efektif untuk menyuburkan tanah serta menutrisi tanah sehingga tanah akan lebih subur. Cara menanam daun kari, yaitu :
Baca Juga:
4. Perawatan
Untuk jenis pohon kari sendiri memiliki cara perawatan yang sangat mudah, bahkan anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk merawat pohon ini seperti jenis- jenis tanaman lainnya. Hanya dengan menyiram. Memupuk, serta membersihkan hama yang dapat mengganggu proses pertumbuhan dari pohon kari. Dan untuk lebih jelasnya lagi, berikut penjelasannya.
5. Pemupukan
Pemupukan ini merupakan hal penting yang harus dilakukan demi menjaga kesuburan pada tanaman. Sama seperti tanaman jenis pohon- pohonan, pemupukan pada tanaman kari harus dilakukan secara rutin yaitu 2 kali dalam seminggu ketika pohon kari baru dipindahkan ke ladang tanam hingga mencapai tinggi kurang lebih 1 hingga 2 meter. Dan setelah mencapai tinggi kurang lebih 1 hingga 2 meter, pemupukan dapat dikuramgi menjadi sekali seminggu secara rutin.
Untuk jenis pupuk yang baik digunakan , sebenarnya pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun kompos dan pupuk jenis kimiawi juga sangatlah bagus. Namun akan lebih baik jika anda menggunakan pupuk jenis organik seperti pupuk kandang ataupun kompos. Selain harganya lebih murah, dengan menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan, pupuk organik juga tidak memberikan dampak negatif seperti pupuk jenis kimia. Dengan menggunakan jeenis pupuk organic pula maka kandungan zat yang ada dalam daun kari tidak akan berubah malah akan menjadi semakin baik.
6. Penyiraman
Hal terpenting selain pemupukan yaitu penyiraman. Penyiraman sendiri harus dilakukan secara rutin dan teratur setiap harinya. yaitu dengan cara menanam daun kari sebagai berikut:
Baca Juga:
7. Penyiangan
Seperti halnya jika anda menanam tanaman jenis lainnya, penyiangan sangat perlu dilakukan. Proses penyiangan sendiri yaitu membersikan area sekitar lahan tanam pohon kari terhadap gulma seperti rumput ataupun tumbuhan- tumbuhan liar lainnya. Hal ini bertujuan agar proses pemupukan serta penyiraman yang dilakukan dapat diserap oleh akan pohon kari secara efektif. Dengan adanya gulma yang tumbuh di sekitar pohon kari, maka proses penyerapan akar akan terganggu karena berebut dengan proses penyerapan akar gulma ataupun tumbuhan liar lainnya. Dan akhirnya kesuburan serta pertumbuhan pohon pun akan terganggu bahkan terhambat dan akhirnya mati.
Baca juga:
8. Pemotongan Dahan atau Ranting
Dalam merawat pohon kari, ada satu hal lagi yang harus kamu lakukan yaitu pemotongan dahan atau ranting yang dirasa terlalu mengganggu.
Baca juga:
Itulah cara menanam daun kari di pekarangan ataupun ladang anda. Pasikan anda melakukan cara penanaman tersebut dengan baik dan benar agar berhasil dalam menanam daun kari. Dengan menanam sendiri daun kari di pekarangan rumah ataupun di ladang, maka anda tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan daun kari. Dan anda akan mendapatkan banyak sekali manfaat tentunya, selamat mencoba.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…