Bagi anda para vegetarian, pastinya sangat familiar dengan salah satu jenis bahan makanan yang satu ini. Hal ini karena bahan makanan tersebut sering dijadikan sebagai salah satu bahan inovasi masa kini sebagai pengganti daging.
Jamur merupakan salah satu jenis macam bahan makanan yang sering dikelompokkan sebagai sayur. Ada banyak sekali jenis jamur di alam liar yang dapat dimakan berbeda jika anda melihat Cara Membasmi Hama Lalat Buah, namun sebagian jamur juga sangat berbahaya karena memiliki racun.
Ciri jamur yang bisa dimakan biasanya mudah dijumpai dan selalu tumbuh bergerombol serta memiliki warna yang kurang menarik.
Sedangkan jenis jamur beracun tergolong jenis jamur yang biasanya tumbuh dalam kelompok kecil, selain itu jamur beracun memiliki warna beragam yang menarik. Ada banyak sekali jenis jamur yang bisa dikonsumsi dan dijual di pasar secara bebas, diantaranya ada jamur kancing, jamur tiram, jamur enoki, jamur jarum, dan masih banyak lagi. Jamur- jamur tersebut tentunya memiliki citarasa dan bentuk yang berbeda- beda.
Mulai dari jamur yang berukuran kecil hingga melebar seperi jamur kuping. Dan ada pula jamur dengan rasa yang keras hingga renyah dan lembut.
Namun dari semua jenis jamur tersebut, hampir semua jamur memiliki rasa yang lembut dan kenyal. Untuk mengolah jamur pun sangat mudah dan praktis berbeda jika ada melihat Jenis Tanaman yang Tidak Baik Ditanam di Halaman Rumah, anda hanya perlu mencucinya hingga bersih dan mengolahnya dalam bentuk berbagai menu makanan. Bagi anda yang ingin lebih praktis, anda bisa juga menumisnya atau menjadikannya jamur crispy. Ada banyak sekali menu masakan inovasi dari jamur, mulai dari tumis, soup, spaghetti, burger, hingga pasta jamur. Semuanya tentu saja memiliki rasa yang sangat lezat.
Tidak hanya lezat, jamur juga memiliki banyak sekali kandungan nutrisi serta manfaat yang bisa anda dapatkan. Tak lain kandungan serat dan anti oksidan tinggi pada jamur sangat baik bagi anda yang ingin memiliki tubuh yang sehat. Dengan adanya kandungan antioksidan tinggi, jamur mampu mencegah penyakit kronis seperti kanker dan tumor.
Sedangkan serat pada jamur, sangat bermanfaat bagi anda yang memiliki gangguan sistem pencernaan seperti sembelit dan susah BAB. Banyaknya konsumen jamur tentunya membuat banyak sekali orang mengambil keuntungan dari bisnis jamur.
Cara Budidaya Jamur dari Jerami
Dan perlu anda ketahui pula bahwa jamur merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sangat mudah untuk ditanam ataupun dibudidayakan, ada banyak sekali jamur pangan yang bisa anda tanam dirumah. Jamur- jamur tersebut tentunya bisa ditanam dengan mudah jika media yang anda gunakan cocok dan berkualitas baik.
Adapun media yang bisa anda gunakan, mulai dari tanah, limbah kayu, hingga jerami. Untuk anda yang tertarik menanam jamur berbeda dengan Jenis Bunga yang Cocok untuk Halaman Rumah, berikut kami sampaikan cara budidaya jamur dari jerami yang sangat mudah dan praktis.
- Persiapan Menanam Jamur dari Jerami
Langkah pertama yang harus anda lakukan yaitu mempersiapkan syarat- syarat untuk untuk cara budidaya jamur dari jerami. Untuk jenis jamur yang bisa anda tumbuhkan pada media jerami, diantaranya yaitu jamur kancing dan jamur merang. Anda bisa menumbuhkan jenis jamur lainnya namun hasilnya tidak sebagus kedua jenis jamur tersebut, dan berikut penjelasannya :
- Karena jamur dapat ditanam pada lahan yang sempit dan dapat hidup disegala musim maka cara menanamnya pun sangat mudah. Namun anda juga tidak bisa menanamnya secara sembarangan, kenali dulu karakteristik dari jenis jamur yang ingin anda tanam.
- Hal tersebut sangatlah penting sebagai penunjang hasil panen nantinya, sediakan media tanam berupa jerami.
- Rendamlah jerami pada air yang menggenang dan jangan biarkan air berkurang ataupun berganti.
- Usahakan dalam pemilihan lokasi perendaman jerami memiliki kelembaban sekitar 80%.
- Jika anda merasa ruangan kurang lembab, anda dapat menyemprotkan air secara berkala pada lokasi.
- Usahakan pula anda menanam jamur pada ruangan tertutup dan terlindung dari sinar matahari langsung, serta ukurlah pH jerami. pH yang baik untuk media tumbuh yaitu sekitar 7 hingga 8.
- Media Tanam Menanam Jamur dari Jerami
Langkah berikutnya, anda bisa melakukan pembuatan media tanam jamur yang baik dan layak . dalam cara budidaya jamur dari jerami berbeda dengan Cara Merawat Bunga Melati Agar Cepat Berbunga, untuk media tanamnya sangat mudah dibuat dan berikut penjelasannya :
- Pertama, anda harus menyediakan tempat penanaman sebagai alas media tanam jerami nantinya.
- Anda bisa menggunakan tanah secara langsung ataupun menggunakan rak- rak khusus.
- Apabila anda memilih media tanah, lakukan peninggian permukaan tanah hingga 15 cm dan taburkan kapur untuk memberantas cacing dan serangga tanah lainnya.
- Sedangkan jika anda ingin menggunakan rak- rak agar lebih praktis gunakan rak yang ringan dan mudah untuk dipindahkan.
- Selanjutnya anda bisa membuat media tanam yang terdiri dari 3 formula, ini sangat penting untuk anda lakukan klarena berkaitan dengan proses pertumbuhan jamur nantinya.
- Untuk formula pertama, anda bisa mencampurkan jerami sebanyak 100kg, kapur tembok 3 kg, dan bekatul sebanyak 6 kag.
- Untuk formula yang ke 2, anda bisa mencampurkan jerami sebanyak 100 kg, kapur tembok 2 kg, bekatul 6 kg, dan pupuk kandang sebanyak 10 kg.
- Sedangkan untuk formula terakhir yaitu jerami sebanyak 70 kg, kepur tembok 3 kg, bekatul 6 kg, pupuk kandang 10 kg, dan sisa kapas pemintalan 30 kg.
- Sebagai tips, pilihlah jerami berwarna kuning dan potong- potong agar ukurannya tidak terlalu panjang.
- Untuk proses perendaman, anda bisa melakukannya selama 30 menit dan tidak boleh lebih. Setelah itu, angkat jerami dan tempatkan pada tempat yang sudah disediakan dan padatkan hingga setebal 15 cm.
- Campurkan bahan- bahan seperti kapur dan bekatul hingga rata dan taburkan ke atas jerami secara rata lalu lapisi kembali dengan jerami. Lakukan berulang kali hingga mencapai ketebalan 60 cm.
- Menumbuhkan Jamur Menanam Jamur dari Jerami
Setelah anda membuat media tanam yang tepat berbeda dengan Cara Membasmi Hama Pada Pohon Mangga, langkah berikutnya dalam cara budidaya jamur dari jerami yaitu menumbuhkan jamur tersebut. Dan berikut penjelasannya :
- Pertama, siapkan bibit jamur dan keluarkan dari kemasannya. Anda bisa mendapatkan bibit jamur di toko pertanian ataupun secara online.
- Tanam bibit jamur dengan cara dimasukkan atau diselipkan ke seluruh permukaan media tanam dengan kedalaman 3 hingga 5 cm.
- Atur pula untuk jarak tanam sekitar 3 hingga 5 cm, jika ada bibit yang tersisa anda bisa menaburkannya di atas permukaan media tanam.
- Tutup permukaan media tanam dengan plastik agar jamur dapat melakukan fermentasi serta penguapan dengan baik.
- Ukur suhu media tanam, pada suhu yang kurang dari 270c atau pada lapisan media tanam yang paling atas, anda bisa menaikkan penutup plastik hingga 30 cm sehingga tidak ada celah.
- Perawatan dan Panen Menanam Jamur dari Jerami
Setelah anda melakukan cara budidaya jamur dari jerami dengan baik, jangan lupa untuk melakukan proses perawatan jamur dengan benar. Dan berikut penjelsan singkatnya :
- Jagalah kondisi suhu pada ruangan yaitu usahakan antara 320c hingga 350
- Lakukan penyiraman sebanyak 2 hingga 3 hari sekali menggunakan media spray, ini hanya bertujuan untuk melembabkannya saja.
- Untuk memanen jamur, lakukan secara perlahan menggunakan gunting, panenlah jamur yang sudah tua dan biarkan jamur yang masih kecil.
itulah langkah- langkah dalam cara budidaya jamur dari jerami, lakukan prosesnya dengan tepat maka anda akan mendapatkan hasil panen yang berkualitas. Selamat mencoba.