Herbal

7 Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar dengan Mudah

Apakah anda pernah menjumpai tanaman lidah buaya? Sudah tentu anda akan menjawab jika anda pernah atau bahkan sering menjumpai tanaman ini. Tanaman lidah buaya memiliki nama latin yaitu Aloe Vera yang mana tanaman ini memiliki banyak sekali manfaatnya, dan salah satu manfaat paling terkenal dari tanaman lidah buaya adalah mampu digunakan untuk membantu pertumbuhan rambut.

Selain itu, ada manfaat lainnya yang bisa anda dapatkan dari lidah buaya yakni seperti digunakan untuk membantu mengobati luka bakar, herpes, maupun juga digunakan sebagai obat maag atau dispepsia yang memang terbukti ampuh mengobati penyakit – penyakit tersebut.

Maka dari itulah, banyak orang yang ingin membudidayakan tanaman lidah buaya karena merupakan sebuah peluang usaha yang tentunya sangat menguntungkan karena banyak permintaan yang berdatangan akan kebutuhan lidah buaya sebagai tanaman herbal untuk digunakan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Maka dari itulah, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan penjelasan kepada anda semua mengenai bagaimana cara menanam lidah buaya tanpa akar yang mungkin saja masih belum anda ketahui.

1. Menyiapkan Polybag

Hal pertama yang harus anda perhatikan dalam melakukan cara menanam lidah buaya tanpa akar adalah dengan menyiapkan polybag. Seperti halnya cara menanam kunyit, dalam menanam lidah buaya anda juga membutuhkan sebuah media tanam yang nanti akan digunakan untuk menanam lidah buaya, dan salah satunya adalah dengan menggunakan media polybag.

Polybag yang anda gunakan bisa juga yang memiliki ukuran kecil, sedang, maupun jug bisa memilih polybag yang memiliki ukuran besar. Meskipun begitu, dalam memilih sebuah polybag tentunya harus menyesuaikan dengan kebutuhan anda.

Kami sarankan anda memilih polybag dengan ukuran yang sedang sampai dengan besar yang memiliki diameter kira – kira 20 cm sehingga nantinya akan sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman lidah buaya anda. Untuk anda yang memiliki tempat yang relatif kecil, maka disarankan untuk menggunakan polybag sedang karena jika misalnya anda menggunakan polybag dengan ukuran besar maka anda tidak bisa menanam lidah buaya dalam jumlah yang banyak.

2. Menyiapkan Tanah (Untuk Media Tanam)

Cara menanam lidah buaya yang kedua yang harus anda perhatikan adalah dengan menyiapkan tanah yang nantinya akan anda masukkan ke dalam polybag. Tanah yang harus anda gunakan haruslah merupakan tanah yang kering. Dengan kata lain, tanaman lidah buaya sedikit berbeda dengan tanaman jenis lain dimana tanaman lain tentunya akan membutuhkan tanah yang basah sebagai media tanamnya, sementara untuk lidah buaya anda harus menyiapkan tanah yang kering.

Selain itu, anda juga bisa menggunakan tanah campuran. Tanah campuran di sini adalah bisa berupa tanah kering yang anda campurkan dengan menggunakan pupuk kandang. Ketika kedua tanah tersebut sudah tercampur, maka kemudian tanah yang sudah dicampurkan akan siap untuk dimasukkan ke dalam polybag.

Selain menggunakan campuran tanah dengan pupuk kandang, anda bisa menggunakan campurah tanah dengan batu apung, perlit, dan lain sebagainya. Perlu anda tahu bahwa indikasi dari tanaman lidah buaya yang sehat, maka bsia diliha dari banyaknya tunas yang tumbuh.

Namun jika misalnya tanaman lidah buaya banyak tunas sehingga seolah – olah polybag anda tidak cukup, maka anda tidak perlu mengganti polybag tersebut. Yang terpenting adalah anda harus memisahkan tunas yang sudah mulai tumbuh sekitar 10 cm dan kemudian anda tanam pada pot yang berbeda.

Dan juga yang tidak kalah penting adalah dalam melakukan pemilihan pot, kami sarankan untuk memilih pot yang lebar dan dalam karena memang tanaman lidah buaya tidak memiliki akar yang terlalu panjang.

3. Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Dalam melakukan cara menanam lidah buaya tanpa akar sebenarnya bukan merupakan cara yang sulit dan tidak harus menggunakan teknik yang rumit pula, jadi siapapun bisa melakukannya. Di bawah ini akan kami berikan penjelasan kepada anda semua mengenai bagaimana cara menanam lidah buaya. 

  • Anda harus memilih tanaman lidah buaya anakan atau lidah buaya yang ukurannya masih kecil. Dalam memilih tanaman lidah buaya, anda harus memilih tanaman lidah buaya anakan dengan kualitas unggul yang bisa anda lihat dari cirinya yang masih segar dan tanpa adanya bintik atau noda hitam yang biasanya anda temukan pada daun.
  • Tanam lidah buaya tersebut seperti halnya menanam tanaman lidah buaya seperti biasanya. Kemudian anda harus menancapkan lidah buaya ke dalam media tanam yang anda gunakan, dalam hal ini yakni anda tancapkan ke dalam polybag.
  • Yang harus anda perhatikan adalah ketika anda menancapkan ke dalam polybag, maka anda tidak disarankan untuk menancapkannya terlalu dalam maupun juga terlalu dangkal. Mengapa? Karena bisa menyebabkan tanaman lidah buaya anda menjadi busuk, akibat selanjutnya yang bisa anda alami adalah tanaman lidah buaya anda nantinya akan roboh ketika anda menanamnya terlalu dangkal.

4. Waktu Penyiraman

Yang harus anda perhatikan pada poin ini bahwa tanaman lidah buaya merupakan jenis tanaman yang tidak doyan terhadap air. Jadi jika misalnya anda terlalu banyak menyiramkan air kepada tanaman anda, maka tentunya tanaman lidah buaya akan cepat busuk. Jadi, kami sarankan agar anda menyiramnya dengan menggunakan air secukupnya dan jangan terlalu banyak takarannya.

Lidah buaya juga termasuk tanaman yang daunnya berdaging yang digunakannya untuk menyimpan air, jadi anda tidak perlu terlalu repot – repot untuk menyiram tanaman tersebut meskipun memang sesekali anda lakukan penyiraman dengan takaran air yang tidak terlalu banyak. Pastikan juga pot anda memiliki lubang drainase yang baik untuk nantinya digunakan membuang kelebihan air yang anda siramkan.

6. Teknik Perawatan

Cara menanam lidah buaya tanpa pot selanjutnya yang harus anda perhatikan adalah berkaitan dengan teknik perawatan. Untuk poin yang keenam, ada dua hal yang harus anda perhatikan yakni pemupukan dan tekni perawatan. Untuk pupuk yang bisa anda berikan adalah pupuk npk maupun juga jenis pupuk organik lainnya.

Berikan pupuk tersebut sebanyak 2 gram/polybag untuk setiap dua minggu sekali. Seperti halnya menanam tanaman lainnya, dalam melakukan teknik perawatannya pun anda harus berhati – hati. Selain itu, anda harus memperhatikan mengenai pencahayaan terhadap lidah buaya anda.

Pastikan tanaman lidah buaya terkena sinar matahari secara langsung, namun jangan terlalu sering karena nantinya bisa merusak tanaman tersebut. Ciri – ciri dari tanaman lidah buaya yang terlalu sering terkena sinar matahari adalah ada bintik coklat pada daunnya dan juga daun tersebut akan berubah warna menjadi oranye. 

7. Masa Panen

Untuk masa panennya sendiri adalah kira – kira tanaman lidah buaya sudah berusia kurang lebih 6 bulan. Namun biasanya orang – orang akan melakukan panen terhadap tanaman lidah buaya ketika sudah berusia 7 bulan. Anda bisa memanen tanaman tersebut dengan cara memetik daun yang paling luar dengan menggunakan pisau atau cutter.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan dan semoga bermanfaat untuk anda semua. Ada beberapa informasi lainnya yang tidak kalah penting yaitu:

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago