jika anda ingin budidaya yang menguntungkan dan berbeda dengan budidaya umumnya maka kepiting laut bisa menjadi alternatif yang tepat. Namun selama ini anda pasti melihat budidaya, pemeliharaan dan juga pembesaran kepiting seringkali dilakukan dalam tambak.
Tentu bermasalah jika anda termasuk yang tinggal tidak dekat pantai atau sulit mendapatkan sumber air. Nah dalam ilmu budidaya berikut ini akan memudahkan anda dalam budidaya seperti halnya Cara Budidaya Kerang Hijau, Cara Budidaya Ikan Mas Komet di Akuarium dan cara lainnya. Dalam artikel ini kita akan membahas budidaya kepiting laut namun bukan di tambak melainkan di daratan. Bagaimana cara budidaya kepiting laut di daratan ?
Jika membicarakan proses produksinya, ada 4 cara yang bisa anda lakukan yaitu :
Cara Budidaya Kepiting
Sebelum anda persiapan budidaya dua hal yang harus disiapkan yakni peralatan budidaya dan bibit. Untuk tempat anda bisa membuatnya untuk menghemat biaya yang digunaan terutama jika anda memang niatnya usaha. Setelah itu anda bisa manfaatkan sisa rumah hidroponik namun hanya kerangkanya saja peralon dan sejenisnya harus diganti. Selain keduanya ada juga beberapa tahapan yang harus anda selesaikan. Ini adalah cara budidaya kepiting laut di daratan:
Pertama anda harus membuat rumah kepitingnya terlebih dahulu dimana rumah ini bisa dibuat dengan menggunakan boks kepiting yang dimasukan lagi ke area yang besar. Selain itu tentukan sejak awal seperti beratnya, standar kualitas nya, daging penuh atau tidak apakah cangkang masih bagus dan sebagainya. Kepiting yang mati terutama jika bersatu bersama indukan kepiting untuk budidaya segera jauhkan dan buang.
Selain itu untuk kepiting yang beratnya ideal maka sekitar kategori 20 atau 200 gram ke atas dan ada yang rata-rata 170 gram, dibawah 170 g dan tidak masuk kategori. Kepiting laut ini bisa diseleksi dengan memencet perlahan bagian abdomennya, apabila lembek maka kepiting tersebut tidak bisa dijadikan indukan atau sumber budidaya yang berkualitas.
2. Lokasi Budidaya
Untuk lokasi budidaya cobalah untuk membuat tempat naungan yang luas dan juga besar seperti halnya rumah jamur. Sehingga anda bisa membuat kotak tempat penangkaran kepiting tersebut. Biasanya ukurannya panjang bisa sampai 8 meter per raknya dan bisa terdiri dari 3 susunan. Selain itu anda bisa membuatnya dari peralon atau rak kayu yang dirangkai sedemikian rupa. Anda yang ingin membudidayakan kepiting di darat memang agak berbeda dengan di laut.
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi pemeliharaan kepiting, antara lain :
3. Budidaya Kepiting
Kepiting yang baru anda panen dapat dibudidayakan lagi terutama untuk kepiting yang masih muda. Kepiting tidak akan bertelur atau belum pernah bertelur jika masih berusia muda, sehingga anda bisa menggalakan budidaya lebih intensif. Dengan kondisi bertelur maka anda bisa menaikan harga mengingat kepiting yang bertelur harganya lebih tinggi. Namun berbeda judulnya jika anda ingin membuka peluang dengan menelurkan perkembang biakan berikutnya.
Jika membudidayakan kepiting di darat anda harus membuat kotak seperti halnya kotak sepatu yang memiliki bolongan bulat di sisi depannya. Hal ini berguna untuk jalannya oksigen dan makanan masuk pada kotak tersebut. kenapa tidak dibuka, kepiting bisa saja kabur. Anda tidak boleh membuat lubang yang lebih besar dari ukuran kepiting. Disana anda memberi makan dan membiarkan mereka bertelur atau mengeram hingga menetas.
4. Bertelur Kepiting
Selanjutnya masuk ke proses produksi kepiting bertelur yang biasanya paling lama berlangsung sekitar 5-14 hari saja. Dimana ukuran tersebut tergantung awal penebarannya. Misalnya jika anda menggunakan masa pemeliharaan pada kepiting betina yang dimasukan ke kotak seberat 150 gram umumnya sudah mengandung telur.
Jika begitu pisahkan dengan kepiting lain dan jangan terlalu penuh dalam satu kotak. Karena akan mengganggu perkembangbiakan sampai telurnya menetas. Justru terlalu sesak membuat kepiting kecil bisa mati terinjak atau bahkan dimakan.
5. Usaha Penggemukan
Untuk anda yang ingin melihat kepiting anda bertubuh gemuk jangan khawatir. Dalam budidaya kepiting yang gemuk merupakan salah satu daya jual, terutama kepiting tersebut untuk dikonsumsi. Pemeliharaan di darat mungkin akan mempengaruhi sistem makan dan juga reproduksi serta hidup mereka. Karena harus tinggal di tempat terbatas. Namun anda tetap bisa menggemukan kepiting tersebut.
Jangka waktu penggemukan sekitar 5-10 hari, kepiting sudah akan menjadi gemuk dan berisi bila pemeliharaannya secara baik dengan cara makanan yang teratur dan juga pemberian makanan pada pagi dan sore menjelang malam. Untuk yang kelamin betina khususnya yang sedang ebrtelur maka anda harus menghindari mortalitas akibat perkelahian antara jantan dan juga betina. Anda sebaiknya memelihara secara monosex atau sesama jenisnya. Namun jangan terlalu banyak dalam satu kotak.
6. Pasca Panen Kepiting
Hal yang paling menyenangkan dalam kondisi budidaya adalah panen. Cukup menguntungkan anda menggunakan metode darat dimana panen kepiting akan lebih mudah tidak ada air. Namun hal tersebut riskan menurunkan kondisi kesehatan mereka dan bisa mengganggu hasil panen anda. sehingga ketika kepiting sudah layak panen usahakan untuk cepat-cepat di jual atau dikeluarkan dari kotak tersebut.
Meskipun sudah dipanen anda tetap harus memperhatikan kepiting agar tetap hidup dan fresh. Misalnya kepiting yang dipanen disimpan di kotak atau tempat yang tidak lebih dari 26 derajat dan kelembaban yang tinggi karena suhu ideal mereka yang bisa melindungi diri dan bertahan hidup. Meskipun di darat anda membuat rumahnya dalam bentuk naungan dan kotak yang berisi air. Hal tersebut sudah menjelaskan bahwa kepiting meskipun di budidayakan di darat tetap tidak akan bisa jauh dari kelembaban dan air.
Membudidayakan kepiting ini tidak bisa dikatakan mudah atapun susah, semua kembali pada persiapan dan keahlian dari pembudidaya itu sendiri. Paling yang harus anda antisipasi cuaca yang terlalu panas sehingga membuat air dalam kotak kering atau suhu panas selain itu perhatikan siklus kepiting yang sedang hamil atau sedang masa reproduksi. Itulah cara budidaya kepiting laut di daratan.
Baca juga :
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…