Ikan

5 Cara Budidaya Ikan Mas Komet di Akuarium

Ikan mas komet merupakan salah satu jenis ikan hias yang sedang hits. Ikan ini masih satu family dengan ikan mas koki. Sehingga secara bentuk dan penampakan keduanya hampor nampak sama.

Dengan nama latin Carssius auratus ikan ini banyak diburu sebagai ikan peliharaan sebab, kecantikan dan gerak lincah tubuhnya sangat menarik. Banyak para pecinta ikan hias yang menfavoritkan ikan mas komet ini, sebab memiliki variasi pola dan warna yang unik.

Sangat di rekomendasikan untuk memlihara ikan ini didalam akuarium. Sebab pemeliharaan dapat berlangsung lebih intensif, ikan ini membutuhkan lingkungan yang bersih sehingga tentunya anda wajib melakukan penggantian air secara rutin. Permintaan pasar terhadap ikan mas komet juga relatif cukup tinggi sebagaimana cara budidaya ikan cupang di akuarium dan cara budidaya ikan bandeng di air tawar  , tentunya hal ini menjadikan sebuah peluang bisnis yang cukup menggiurkan. Jika anda tertarik maka anda dapat menyimak 5 cara budidaya ikan mas komet di akuarium.

1. Pemilihan Indukan

Tahap awal dalam budidaya ikan mas komet adalah memilih indukan yang baik dan berkualitas seperti pada cara budidaya ikan lele di musim hujan serta cara budidaya gurame di kolam tembok . Dalam hal ini, kedua indukan baik jantan ataupun betina yang akan dijadikan indukan, harus sudah matang gonadnya.

Untuk mengetahui hal tersebut maka anda haru memperhatikan beberapa ciri sebagai berikut:

  • Indukan jantan akan memiliki ciri antara lain: terdapat bintik-bintik bulat menonjol di bagian sirip, apabila diraba teksturnya kasar, dan apabila bagian perut diurut kerh bagian genital maka akan keluar cairan putih.
  • Indukan ikan mas komet betina memiliki ciri : terdapat bintik-bintik pada bagian sirip, apabila diraba terasa halus, perutnya terasa lembek, lubang genital berwarba kemerah-merahan, dan apabila perut di urut akan keluar cairan kuning bening.
  • Kedua indukan harus berusia minimal 8 bulan.
  • Kedua indukan harus sehat, tidak mengalami cacat dan tidak terserang penyakit.
  • Memiliki gerakan yang lincah dan aktif.

2. Persiapan Tempat Pemijahan

Setelah kedua indukan siap, maka tahapan selanjutnya adalah membuat tempat untuk pemijahan seperti pada cara budidaya gurame di kolam tanah. Untuk lebih praktisnya anda bisa menggunakan akuarium. Berikut tahapan persiapan akuarium untuk tempat pemijahan : 

  • Gunakan akuarium dengan ukuran PxLxT masing-masing adalah 60x40x40.
  • Bersihkan akuarium dari kotaran atau debu-debu yang menempel.
  • Kemudian cuci bersih akuarium dengan air yang mengalir.
  • Cuci juga dengan menggunakan sabun hingga bersih.
  • Kemudian lap menggunakan alkohol 70% sebagai desifektan untuk membunuh jamur dan virus serta mensterilkan akuarium.
  • Selanjutnya, masukkan air kedalam akuarium dengan ketinggian 30 cm.
  • Gunakan air yang sudah diendapkan selama 24 jam.
  • Berikan tanaman mengapung seperti eceng gondok pada bagian permukaan akuarium.
  • Setelah akuarium siap, maka tahap selanjutnya adalah pemijahan.

3. Proses Pemijahan atau Perkawinan Ikan Mas Komet

Setelah akuarium dan indukan siap maka kita akan memasuki tahap pemijahan seperti pada cara budidaya ikan gabus di kolam beton dan cara budidaya ikan patin di kolam terpal .

Pada tahap ini anda harus melakukan dengan hati-hati dan tepat waktu. Sebab proses pemijahan berlangsung cukup singkat. Sehingga anda wajib memeprhatikan polah tingkah indukan baik jantan ataupun betina. Nah, berikut akan diberikan langkah-angkah untuk melakukan pemijahan pada ikan mas komet.

  • Pertama, masukkan indukan kedalam akuarium.
  • Jika ingin menggunakan lebih dari datu indukan maka perbandingan indukan adalah 1 banding 2.
  • Dimana indukan jantan 1 dan indukan betina berjumlah 2.
  • Dengan cara ini maka anda akan mendapatkan anakan atau larva ikan komet yang berjumlah banyak.
  • Selain itu, cara ini merupakan cara oaling efektif dan efisien dama memijahkan ikan mas komet.
  • Pemijahan akan berlangsung dari malam hingga dini hari. 
  • Sehingga pastikan banhea kedua indukan telah matang gonad.
  • Biasanya kedua indukan akan menunjukan prilaku saling berkejaran jika telah matang gonad.
  • Setelah proses pemijahan selesai, maka leesokan harinya kita akan meilhat adanya telur yang menempel pada daun-daun eceng gondok.
  • Hal ini menunjukkan bahwa proses pemijahan yang anda lakukan telah berhasil.
  • setelahnya tentu anda akan memasuki masa krusial yang menentukan keberhasilan budidaya yakni tahap perawatan dan pemeliharaan larva hingga menjadi ikan mas komet siap jual.

Itulah cara budidaya ikan mas komet di akuarium.

4. Pemeliharaan Larva atau Anakan

Setelah proses pemijahan selesai, maka ada beberapa tahapan yang wajib anda lakukan seperti pada cara budidaya ikan mujair di kolam terpal . Sebab dalam budidaya ikan mas komet atau bidodaya ikan hias lainnya elemen paling pentinh terletak pada pemeliharaan anakan.

Proses ini merupakan penentu dalam keberhasilan budidaya. Oleh sebab itu, dalam budidaya ikanas komet, maka perawatan dan pemeliharaan yang perlu dilakukan pada anakannya ialah sebagai berikut :

  • Pertama, keluarkan indukan dari dalam akuarium, agar penetasan telur dapat optimal.
  • Terdapat kecenderungan terutama pada ikan hias yakni sifat kanibal atau memakan anakannya sendiri.
  • Oleh sebab itu, maka anda harus mengeluarkan indukan dari akuarium.
  • Setelah 2-3 hari telur ikanas komet akan mulai menetas.
  • Mereka akan mulai memakan pakan alami yang tercapat di akuarium.
  • Anda hanya perlu melakukan pergantian air secara rutin.
  • Wajib menjadi catatan adalah air yang digunakan sebagai pengganti merupakan air yang sudah diendapkan selama sehari semalam.
  • Ikan akan mulai memakan pakan alami sampai dengan usia 15 hari.
  • Setelahnya anda visa memberi pakan tambahan yang disesuaikan dengan ukuran tubuh ikan mas komet.
  • Selain itu juga pada usia 15 hari, akuarium harus dibuatkan saluran masuk bagi air.
  • Sehingga anda tidak perlu lagi melakukan pergantian air secara manual.
  • Setelah berumur satu bulan maka ila  dapat diberi makan pelet, remahan roti atau meniran.
  • Berikan sesuai dengan dosis anjuran  jangan terlalu banyak karena akan mubazir dan membuat makanan ikan cepat habis.
  • Perhatikan perkembangan ikan mas kolet setiap harinya.
  • Jika ada yang menunjukkan gejala tidak sehat aebaiknya pisahkan dan keluarkan dari akuarium agar tidak menulari ikan yang lainnya. 

5. Pemanenam Ikan Mas Komet

Sebagai ikan hias, tentunya anda dapat menjual ikan mas komet dari ukuran kecil, sedang hingga indukan sebagaimana pada cara budidaya lele sangkuriang di kolam tembok . Oleh sebab itu, sebelum dipanen, maka sebaiknya pisahkan anakan komet berdasarkan pola warnanya.

Semakin unik maka harganya semakin mahal. Anda bisa melakukan panen sebagian dengan cara mengambil ikan yang siap jual. Atau juga melakukan penen secara keseluruhan dengan tujuan untuk kelanjutan budidaya. Pastinya perhatikan kondisi ikan pada saat dipanen, sebab ikan mas komet sangat mudah stress. Sehingga penyimpanan dan pengiriman harus dilakukam secara terbuka dan hati-hati.

Itulah 5 cara budidaya ikan mas komet di akuarium. Tentunya menjadi tambahan ilmu dan reerensi bagi anda yang tertarik menekuni usaha ini. Pastinya potensi dan peluang masih sangat terbuka lebar. Tergantung bagaimana anda menyukapi dan berusaha. Sebab, dalam budidaya ini tidak membutuhkan skill khusus, sehingga pemulapun dapat melakukannya. So, tunggu apa lagi, selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

9 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago