Jika kamu pecinta drama Korea ataupun film luar negeri, pasti tidak asing dengan salah satu tanaman yang sering ikut disyuting yaitu pohon maple. Namun, bagi yang masih asing dan tidak tahu, jangan khawatir, karena disini akan dibahas tuntas mengenai detail pohon maple sampai cara penanamannya.
Tentang Pohon Maple
Pohon maple atau yang lebih sering dikenal dengan Acer Saccharum merupakan salah satu tumbuhan yang hidup di daerah negara 4 musim, misalnya saja Amerika Utara seperti Kanada. Bahkan di Kanada, pohon tersebut dijadikan sebagai pohon nasional karena bentuk daunnya menjadi lambang dari bendera kebangsaannya.
Bagaimana sih bentuk atau morfologi dari pohon maple? Sebelumnya, kamu harus tahu jika pohon maple disebut juga sebagai sugar maple. Mengapa bisa demikian? Hal ini karena pohon maple mampu menghasilkan getah yang manis dan jika diolah bisa juga dijadikan sirup. Menarik bukan?
Pohon maple memiliki daun yang indah dan unik. Pada setiap helai dari daun pohon maple memiliki 5 sisi yang lancip. Warna daun maple juga mampu berubah sesuai perubahan musimnya. Ya, variasi warna daun maple bisa berubah menjadi warna kuning, oranye, dan juga merah. Cantik sekali bukan? Pada drama yang sering ditampilkan di Korea, ada mitos jika kamu kejatuhan daun maple di musim gugur bersama dengan pasanganmu, berarti kamu akan menjadi yang awet. Romantis bukan? Lanjut untuk getah dari pohon maple biasanya akan diambil oleh para petani sekitar bulan Maret dan April. Selain mampu mengeluarkan getah, pohon maple ini juga mempunyai buah bersayap yang disebut dengan samara.
Setelah paham dan mengerti mengenai bentuk dari pohon maple, pasti kamu sudah punya bayangan bukan? Saking indah dan bermanfaatnya pohon maple tersebut, tak heran jika banyak orang berminat untuk menanamnya termasuk di Indonesia. Namun, bagaimana bisa hal itu terjadi, mengingat pohon maple umumnya tumbuh didaerah sub tropis? Nah, hal itu bisa terjadi asal perlakuan yang kamu berikan pada pohon maple bisa disesuaikan dengan lingkungan habitat asli. Perlu kamu tahu jika pohon maple memiliki spesies yang banyak dan tersebar diseluruh daerah. Uniknya, cara perkembangbiakannya pun disesuaikan pula dengan jenis spesiesnya. Jadi, jangan sembarangan menanam ya. Teknik yang salah hanya akan berakibat fatal dan gagal tumbuh.
Menurut beberapa profesional, pohon maple termasuk tanaman yang sulit untuk dikembangbiakan. Terutama dengan teknik menyebarkan benihnya baik dimusim semi ataupun awal musim panas. Bahkan profesional pun memberi persentase keberhasilan perkecambahan pada pohon maple hanya sekitar 20 sampai 50 persen saja. Memang harus tahu dulu spesies yang akan ditanam sebelum mengembangbiakkannya, tapi alternatif cara yang bisa dilakukan adalah bisa menggunakan metode stratifikasi dingin.
Metode Stratifikasi Dingin
Memang untuk tipe tanaman yang hanya hidup didaerah tertentu perlu trik dan tips untuk menanamnya supaya berhasil. Sama halnya dengan 5 cara menanam pohon kurma di Indonesia dan cara menanam bunga lee kuan yew. Begitu pula dengan cara menanam pepaya california maupun cara menanam jambu mete dirumah. Selain mengetahui cara penanamnya, pahami juga bagaimana cara pemeliharaan tanaman agar tumbuh subur setelah ditanam supaya mampu bertahan hidup.
Simak cara penanaman pohon maple dengan metode stratifikasi berikut.
- Metode stratfiikasi dingin pada penanaman pohon maple ini cocok untuk sebagian besar benih maple mulai dari maple gula, maple berdaun lebar, maple Jepang, sampai beberapa jenis maple merah yang dorman pada musim dingin dan bisa berkecambah ketika suhu mulai hangat. Pada tahap ini, biasanya seluruh spesies pohon maple akan menebarkan benihnya pada musim gugur atau awal musim dingin. Jika hal itu terjadi, mulailah melakukan metode pengecambahan ditanah. Jika dilakukan diluar ruangan, pastikan untuk memulai pengecambahan paling tidak 90 sampai 120 hari sebelum datang embun beku atau berakhirnya musim dingin.
- Cara kedua yaitu mulai membentuk media tumbuh pada plastik. Isilah plastik tersebut dengan satu genggam gambut, kertas pengecambah, dan vermikulit. Pastikan plastik tersebut bisa dibuka tutup dan bahannya steril supaya bebas dari jamur. Usahakan pula ukuran plastik tersebtu seukuran kemasan ringan atau tidak terlalu besar. Perlu diketahui jika benih maple merah tidak terlalu suka dengan suasana asam. Jadi, pilih vermikulit yang basa atau netral ya.
- Tahap selanjutnya yaitu, tambahkan sedikit air pada media tumbuh supaya lembab. Artinya jangan terlalu banyak dalam memberi air sampai media tumbuh tersebut jika diremas mampu mengeluarkan air.
- Jika perlu, tambahkan pula sedikit fungisida. Fungsi fungisida adalah untuk mencegah serangan dari jamur. Berikan bahan itu sedikit saja karena jika terlalu banyak hanya akan merusak tanaman. Namun jika tidak ingin, kamu bisa melakukan alternatif lain seperti membasuh benih tersebut dalam larutan pemutih yang dibuat sangat encer.
- Tutup plastik usai dimasuki benih. Paling tidak masukkan 20 sampai 30 benih dalam kantong plastik. Terlebih dulu gulung kantong plastik tersebut untuk mengeluarkan udara lalu tutup kembali.
- Tahap selanjutnya yaitu simpan benih tersebut dalam lemari es. Inilah penerapan dari stratifikasi dingin terhadap benih. Tujuannya untuk memicu perkecambahan. Pada beberapa spesies pohon maple,suhu yang ideal adalah 1 sampai 5 derajar Celcius. Untuk lebih jelasnya, konfirmasi ketepatan suhu lemari es dengan termometer. Untuk benih maple boxelder dan Norwegia lebih baik ditempatkan pada suhu 5 derajat Celcius sedangkan untuk benih maple merah pada suhu 3 derajat Celcius karena sangat sensitif pada suhu lainnya. Berbeda dengan benih maple lain yang tidak terlalu sensitif.
Nah, itulah salah satu cara atau metode penanaman pohon maple di Indonesia yang bisa kamu terapkan. Ada pula metode lain seperti stratifikasi hangat dan dingin ataupun perkecambahan ditanah. Pastikan untuk mencoba metode diatas pada beberapa kantong plastik supaya kemungkinan untuk berhasil tumbuh besar ya. Selamat mencoba!