Rumah minimalis kini memang sedang naik daun. Bagaimana tidak dengan uang yang tergolong tidak banyak kita sudah bisa membeli sebuah rumah. Kini ada tren terbaru yang di kenal di kalangan pemilik rumah minimalis yakni penanamaan rumput gajah mini di halaman mereka. Rumput yang berukuran mini ini memang sangat cocok untuk memperindah halaman Anda. Bukan hanya karena cara penanamannya yang mudah tetapi juga hasil nya yang sangat cantik ketika tumbuh. Rumput gajah mini biasanya di jadikan penghias halaman depan rumah atau belakang rumah agar taman kita terlihat lebih segar dan hijau.
Pada kesempatan kali ini Ilmubudidaya akan menjelaskan cara untuk menanam rumput gajah mini dari biji. Cara penanaman rumput ini jelas berbeda dari cara menanam rumput Jepang. Cara menanam rumput gajah mini dari biji ini dapat di bilang sangat praktis baik untuk pemula maupun yang sudah pernah menanam rumput ini dan ingin mencoba cara lain. Adanya cara itu adalah.
Nilai Unggul Dari Rumput Gajah Mini
Rumput gajah mini memiliki daya tarik tersendiri bagi para penanamnya. Salah satu nya adalah efek asri yang terlihat di rumah kita ketika menanam rumput cantik tersebut. Selain itu rumput gajah mini memiliki bentuk daun yang kecil sehingga Anda tidak akan kerepotan dan tidak memakan waktu banyak untuk perawatannya.
Hal Yang Di Perhatikan Sebelum Penanaman
Persiapkan Lahan Untuk Media Tanam
Lahan yang baik untuk penanaman rumput gajah mini adalah tanah yang tidak tandus dan gersang. Jika Anda memiliki media tanam yang tandus dan gersang, sebelum Anda melakukan penanaman maka lakukan pemupukan terlebih dahulu ke tanah dan diamkan selama seminggu.
Ini bertujuan agar tanah memiliki nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan rumput gajah mini setelah masa tanam. Setelah mendapatkan media tanam yang sesuai maka lakukan penggemburan dengan media cangkul. Efektifnya penggemburan tanah dapat di lakukan sedalam 5-10 cm dan ratakan kembali jika sudah selesai di lakukan penggemburan.
Namun jika Anda tidak memiliki cukup luas lahan untuk di jadikan media tanam rumput gajah mini, Anda dapat menanam rumput gajah mini dengan cara mengurungnya terlebih dahulu dengan tanah yang Anda ambil dari pekarangan atau kebun rumah Anda. Atau Anda juga dapat membeli tanah yang khusus di gunakan untuk menanam tanaman, seperti tanah merah dan latosol.
Proses Penanaman Rumput Gajah Mini
Baca juga tentang Cara Budidaya Rumput Azolla
Perawatan Rumput Gajah Mini
Proses selanjutnya adalah merawat bibit rumput gajah mini yang telah di tanam. Pertama berikan pupuk NPK ke tanaman rumput gajah mini setelah dua minggu masa tanam. Tujuan di berikan pupuk ini untuk merangsang jaringan tumbuh rumput gajah mini sehingga Anda mendapatkan hasil yang sempurna nantinya.
Selain memberikan pupuk, imbangi dengan penyiraman yang teratur pagi dan sore. Seperti yang sudah di jelaskan di atas, bahwa rumput gajah mini adalah tanaman yang sangat bergantung pada air. Jika di perlukan pasanglah pagar sementara selama masa tumbuh rumput gajah mini, ini bertujuan agar tidak ada hewan seperti ayam yang memakan rumput gajah mini. Proses pengurungan dengan pagar ini hanya lakukan hingga 7 hari saja setelah itu Anda lepas.
Selain air, cahaya matahari yang cukup juga menjadi faktor penting untuk masa tumbuh yang baik bagi rumput gajah mini. Pantau terus perkembangan tumbuh rumput gajah mini, jika Anda mendapatkan ada rumput gajah mini terserang gulma maka cabut hingga akar rumput yang terserang gulma tersebut. Ini bertujuan agar tidak menular ke rumput yang lain.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya tambahkan pijakan kaki untuk lewat agar rumput gajah mini tidak terinjak-injak.
Bagi Anda yang ingin mencoba menanam berbagai tanaman hias di halaman rumah Anda, Anda dapat menjadikan referensi beberapa artikel ini.
Itu dia cara menanam rumput gajah mini dari biji. Mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga sukses.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…