Bunga

10 Cara Menanam Teratai di Kolam Koi dengan Mudah

Bagi Anda yang memiliki hobi memelihara ikan, terutama yang memelihara ikan di kolam mungkin sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam tanaman air. Sebut saja bambu air, lotus, teratai, ilalang air, melati air, ataupun antanan berdaun besar dan masih banyak lagi tanaman air yang sering kita di jumpai di kolam-kolam.

Tanaman cantik-cantik ini ternyata menjadi suatu keharusan untuk ada sebagai penghuni kolam mendampingi para ikan. Tidak sedikit penyuka ikan koi menggunakan jasa tanaman air ini untuk memperindah kolam mereka.

Aneka macam tanaman air di atas banyak kegunaannya. Selain di jadikan untuk menghiasi kolam ikan Anda, tanaman air tersebut dapat Anda gunakan sebagai penambah persediaan oksigen, menyerap kandungan racun dalam air, dan menjadi tempat ikan untuk berkembang biak. Selain itu tanaman air seperti teratai dapat membuat kolam ikan Anda menjadi bersih.

Dalam kesempatan kali ini Ilmu Budidaya ingin berbagi ilmu tentang cara menanam teratai di kolam koi. Mungkin bagi Anda yang baru ingin membuat kolam untuk memelihara ikan koi, artikel ini dapat Anda jadikan referensi yang bermanfaat. Adapun cara menanam teratai di kolam koi adalah sebagai berikut.

Mengenal Lebih Dekat Dengan Bunga Teratai

Sebelum ke tahap penanaman, ada baiknya kita mengenal tentang tanaman yang akan kita tanam. Agar kita tahu karateristiknya sehingga memudahkan kita untuk melakukan perawatan nantinya. Bunga melati ini memiliki nama latin Nyamphaea adalah termasuk bunga air yang memiliki daun lebar dan kelopak bunga yang indah. Tidak heran jika banyak orang yang menjadikan bunga ini sebagai pilihan utama untuk di tanam di kolam mereka.

Bunga teratai memiliki ukuran berkisar antara 5-10 cm. Bunga yang juga memiliki nama lain bunga seroja ini hanya memiliki dua warna, yaitu warna putih dan warna merah jambu keunguan. Bunga teratai termasuk bunga yang dapat hidup di semua musim jadi tidak ada spesifik iklim tertentu untuk penanaman bunga ini. Sedangkan untuk spesies, bunga teratai memiliki lebih dari 50 spesies bunga yang tersebar di seluruh dunia. Bunga ini berasal dari Mesir yang tersebar sepanjang sungai nil.

Proses Penanaman Bunga Teratai

  1. Bunga teratai adalah bunga yang dapat hidup di segala iklim, jadi bunga ini tidak memiliki syarat khusus cuaca atau iklim dan suhu untuk waktu penanamannya. Namun sebaiknya pastikan kolam Anda dalam keadaan bersih. Baik dari hama atau rumput liar, hal ini bertujuan agar bunga teratai tidak terhambat pertumbuhannya nantinya. Bunga teratai selain dapat di tanam di kolam juga dapat di tanam di dalam pot. Untuk proses penanamannya, sangatlah berbeda dengan cara menanam eceng gondok.
  2. Setelah kolam Anda sudah Anda pastikan bersih maka langkah selanjutnya adalah tuangkan lumpur ke kolam. Jika tinggi kolam sekitar 30 cm maka kedalaman lumpur cukup 10 cm – 20 cm. Gunakan lumpur yang memiliki kualitas baik, seperti lumpur sawah atau lumpur untuk kolam.
  3. Lalu beri pupuk kandang dan pupuk NPK dengan cara di tabur secara merata di atas lumpur tadi. Untuk cara pemberian pupuk adalah campurkan pupuk NPK dan pupuk kandang dengan takaran pupuk NPK satu sendok makan atau segenggam tangan dan pupuk kandang setebal 1-3 cm. Ini di sesuaikan juga dengan ukuran kolam Anda. Pemberian pupuk kandang dan pupuk NPK bertujuan untuk membantu perkembangan bunga teratai Anda agar mendapatkan hasil yang maksimal sesuai keinginan. 
  4. Setelah pupuk kandang dan pupuk NPK tercampur dengan rata, langkah selanjutnya adalah letakkan teratai pada permukaan kolam hasil campuran kedua pupuk tadi. Untuk proses peletakannya, bunga teratai tidak perlu di benamkan hanya perlu di letakkan di atas nya saja. Lalu tutup kembali dengan lumpur hingga akar bunga teratai tertutup.
  5. Selanjutnya tuangkan tanah merah pada sekeliling kolam yang terdapat tanaman teratai dan lumpur tadi. Untuk ketebalan tanah merah adalah setebal 1-2 cm. Pemberian tanah merah ini selain bertujuan sebagai media tanam, juga agar mencegah butiran halus lumpur mengotori air kolam Anda.
  6. Proses penanaman bunga teratai terakhir adalah pengisian air ke kolam hingga penuh.

Selain cara menanam bunga teratai di atas, jika Anda ingin menanam tanaman hias lainnya. Anda dapat menjadikan artikel di bawah ini sebagai referensi terbaik untuk Anda agar Anda tidak kebingungan. 

Perawatan Bunga Teratai Setelah Masa Tanam

Tahap selanjutnya adalah perawatan bunga teratai. Setelah kita menanamnya sudah pasti kita harus merawatnya agar bunga melati tumbuh dengan baik dan menghasilkan daun maupun bunga yang indah. Adapun cara merawatnya adalah:

  1.  Bunga teratai adalah bunga yang suka dengan air, maka pastikan kadar air di dalam kolam Anda tidak berkurang. Jika kadar air di kolam Anda berkurang dapat berakibat buruk untuk perkembangan bunga teratai Anda.
  2. Berikan pupuk NPK khusus untuk tanaman setiap tiga bulan sekali dan sebanyak satu sendok makan atau dapat Anda ukur dengan segenggam tangan Anda. Untuk cara pemupukannya adalah dengan menggunakan tisu lalu benakan di dalam lumpur.
  3.  Usahakan jangan memelihara ikan pemakan daun. Seperti ikan mas, ikan maskoki dan ikan gurami. Hal ini dapat menyebabkan bunga teratai mati sebelum tumbuh. Cukup pelihara ikan koi saja sebagai pendamping bunga teratai Anda.
  4. Bersihkan gulma atau penyakit yang menyerang bunga teratai Anda. Gulma atau hama yang suka dengan bunga teratai adalah siput. Jadi lakukan pengecekan di balik daun bunga teratai sesering kali yang Anda bisa agar tidak banyak hama yang akan menyebabkan kematian untuk bunga teratai yang Anda tanam.
  5. Selalu pastikan bunga teratai Anda mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup. Karena meskipun bunga teratai sangat menyukai air atau memang tanaman air. Tapi bukan berarti bunga teratai tidak memerlukan sinar matahari untuk pertumbuhannya.
  6. Tetap jaga kebersihan kolam Anda. Meskipun sudah melewati masa tanam, bunga teratai tetaplah bunga yang suka hidup di kolam yang bersih. Pastikan rumput liar dan lumut tidak terdapat di kolam Anda.

Nah, itu tadi cara menanam teratai di kolam koi. Untuk Anda yang ingin membudidayakan teratai Anda dapat mengikuti prosedur tanam di atas. Bagi Anda pemula cara ini juga sangat cocok untuk Anda karena cara ini sangat mudah untuk di praktekan. Selamat berkebun dan semoga hari Anda menyenangkan.

Adapun caranya adalah:

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago