Cara menanam timun suri di halaman rumah, menjadi topik yang akan kita bahas dalam kesempatan ini. Timun suri merupakan salah satu jenis tanaman buah semusim yang mudah ditemui terutama saat bulan ramadhan.
Memiliki wangi yang serupa dengan buah melon, namun tektur dan rasa buahnya jauh berbeda. Dimana buah timun suri memiliki daging buah berwarna putih namun berasa hambar serta juga bentuk buahnnya yang mirip timun namun berukuran lebih besar.
Pada dasarnya menanam timun suri bukanlah merupakan hal yang sulit, sebab secara umum hampir sama dengan budidaya jenis tanaman lainnya terutama jenis tanaman timun timunan. Namun jika anda ingin menanamnya dihalaman atau oekarangan rumah maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Oleh sebab itu, sebaiknya anda menyimak dengan seksama mengenai Cara menanam timun suri di halaman rumah – tahapan budidaya lengkap.
Cara menyiapkan lahan tanam
Tahap awal yang harus dilakukan dalam menanam timun suri adalah menyiapkan lahan tanam di halaman rumah. Terlebih dahulu tanah harus diolah dan digemburkan dnegan cara dicangkul.
Kemudian dibuat bedengan dengan ukuran lahan yang disesuaikan dengan luas halaman yang ingin ditanami. Idealnya ukuran bedengan adalah 1×5 meter dengan ketinggian 30 cm sebagaimana Cara Mengatasi Korisa pada Unggas.
Untuk memudahkan proses pemeliharaan maka anda dapat menggunakan plastic mulsa sebagai penutup bedengan agar gulma tidak tumbuh, sehingga akan meringankan pemeliharaan karena anda tidak perlu melakukan penyiangan.
Lubang tanam dibuat dengan jarak 50×60 cm dengan kedalaman 20-25 cm. setiap lubang tanaman dimasukkan pupuk kandang atau kompos agar lahan tanam semakin subur.
Cara menanam timun suri
Sebelum menanam dilahan tanam atau lapangan maka disarankan untuk menyemai benih terlebih dahulu, hal ini untuk meningkatkan keberhasilan budidaya sebab bibit tanaman yang disemai terlebih dahulu memiliki tingkat adaptasi lapangan yang tinggi sehingga tidak mudah mati saat dipindah tanam seperti pada Cara Menanam Tomat Hidroponik dan Cara Menanam Tomat dalam Polybag.
- Penyemaian
Tahapan penyemaian meliputi langkah langkah berikut ini :
- Lakukan pemilihan benih dengan cara merendam benih ke dalam air kemudian ambil bagian yang tenggelam dan buang benih yang mengapung.
- Siapkan media tanamn berupa campuran tanah halus dan kompos kemudian masukkan kedalam polibag diameter 3 cm.
- Tanamkan benih kedalam polibag dan letakkan pada tempat yang terlindung dan tidak terkena cahaya matahari langsung, tutup bagian atas polibag menggunakan jerami atau plastic gelap.
- Setelah 3-5 hari benih akan mulai berkecambah, taburkan Furadan 3G kurang lebih 1 gram, untuk menghindari serangan bekicot dan jangkrik yang gemar memakan tanaman muda.
- Siram dan rawat bibit hingga siap dipindahkan ke lapangan, biasanya pada umur 14 hari setelah tanam baru bibit dapat mulai dipindahkan ke lapangan.
- Pindah Tanam benih ke halaman rumah
Setelah bibit siap maka dilakukan penanaman dilapangan, caranya mudah yakni dengan memilih bibit yang sehat kemudian buka plastic polibag pembungkusnya dan tanamnkan bibit berikut dengan tanah yang ada dalam polibag.
Posisikan bibit tegak lurus dan kemudian timbun kembali dengan tanah, agar tanaman tidak rebah maka anda dapat mengikatkan tanaman ke ajir yang ditancapkan pada pinggir lubang tanam.
- Perawatan dan Pemeliharaan
Tahapan pemeliharaan dan perawatan relative hampir sama dengan tanaman lainnya, yakni meliputi penyiraman yang dilakukan minimal 2 kali dalam sehari terutama saat tanaman baru ditanam.
Sekaligus juga dapat diaplikasikan bersamaan dengan pemberian pupuk NPK yang diberikan dengan dosis 15-20 gram per liter dapat diberikan dengan dikocorkan ke akar tanaman.
Selain hal diatas sangat penting juga untuk membuat para para atau ajir pada tanaman timun suri. Sebab tanaman ini membutuhkan rambatan untuk dapat merambat. Para para dipasang sejak tanaman berumur 2 mst. Dibuat dari bamdu yang ditancapkan pada bagian pinggir lubang tanam dan kemudian dibentuk seperti membentuk net.
Tanaman timun suri nantinya akan merambat mengikuti para para yang disipakan. Untuk menjaga kualitas dan kuantitas buah maka sebaiknya dilakukan perempelan. Perempelan tunas yang dilakukand engan menyisakan 3 cabang tanaman saja. Serta perempelan buah dengan menyingkirkan buah yang berukuran kecil dan tumbuh abnormal.
Pemanenan dan Pasca Panen
Tanaman timun suri dapat dipanen sejak tanaman ditanan hingga umur 90 HST atau kurang lebih dlam waktu tiga bulan. Buah timun suri yang sudah ditanam menunjukkan kriterian dimana buah sudah berukuran maksimal dan warna kulit buah yakni berwarna kuning keputihan mengkilap sebagaimana Cara Mengatasi Cacar Buah Melon.
Waktu panen sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menjaga kualitas buah. Panen dilakukan dengan cara memetik buah langsung dari tangkainya untuk kemudian dimasukkan kedaalam wadah yang bersih dan pisahkan antara buah yang baik dan yang busuk. Selanjutny hasil panen dapat langsung dijual atau dikonsumsi sendiri.
Irulah tadi pembahasan mengenai, Cara menanam timun suri di halaman rumah – tahapan budidaya lengkap. Mudah bukan ? anda bisa langsung mencobanya sendiri dirumah. Semoga dapat bermanfaat.